Implementasi Kebijakan Perwal Nomor 96 Tahun 2014 Tentang Rencana Induk Teknologi Informasi dan Komunikasi Kota Tangerang

Studi Kasus Aplikasi Tangerang Live

Authors

  • Muhamad Zaky Idrus Program Studi Ilmu Pemerintahan, Universitas Muhammadiyah Tangerang
  • Yusuf Fadli Program Studi Ilmu Pemerintahan, Universitas Muhammadiyah Tangerang
  • Toddy Aditya Program Studi Ilmu Pemerintahan, Universitas Muhammadiyah Tangerang
  • Tito Inneka Widyawati Program Studi Ilmu Pemerintahan, Universitas Muhammadiyah Tangerang

DOI:

https://doi.org/10.61104/alz.v3i4.1954

Keywords:

Smart City, e-Government, kebijakan publik, Tangerang LIVE

Abstract

Transformasi digital dalam tata kelola pemerintahan mendorong kota-kota untuk mengadopsi model Smart City guna mempercepat layanan publik yang efektif, efisien, dan transparan. Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi kebijakan Pemerintah Kota Tangerang dalam penerapan Aplikasi Tangerang LIVE sebagai strategi pengembangan Smart City. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif melalui wawancara semi-terstruktur dengan pemangku kebijakan di Diskominfo Kota Tangerang dan pengguna aplikasi, dilengkapi studi dokumentasi, serta dianalisis dengan tahapan reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil menunjukkan Aplikasi Tangerang LIVE berkontribusi pada percepatan layanan publik dan praktik e-Government, namun masih dihadapkan pada kendala komunikasi kebijakan, keterbatasan infrastruktur dan anggaran, kesenjangan literasi digital, serta kebutuhan penguatan koordinasi antar-OPD dan konsistensi prosedur birokratis. Implikasi penelitian menegaskan pentingnya orkestrasi kebijakan yang terintegrasi, penguatan kapasitas SDM, perluasan sosialisasi berbasis inklusi digital, serta kolaborasi lintas pemangku kepentingan untuk memaksimalkan manfaat Smart City bagi warga.

References

Albino, V., Berardi, U., & Dangelico, R. M. (2015). Smart cities: Definitions, dimensions, performance, and initiatives. Journal of Urban Technology, 22(1), 3-21. https://doi.org/10.1080/10630732.2014.942092

Anggara, S. (2014). Kebijakan publik. Bandung: CV. Pustaka Setia.

Beteng, S., Kapantow, S. B., Gene, H. M., & Egam, P. P. (2022). Evaluasi implementasi kebijakan smart city di Kota Manado. Jurnal.unsrat.ac.id, 3(4).

Chourabi, H., Nam, T., Walker, S., Gil-Garcia, J. R., Mellouli, S., Nahon, K., ... & Scholl, H. J. (2012). Understanding smart cities: An integrative framework. 45th Hawaii International Conference on System Sciences, 2289–2297. https://doi.org/10.1109/HICSS.2012.615

Dwiyanto, A. (2014). Mewujudkan good governance melalui pelayanan publik. Yogyakarta: Gadjah Mada University.

Edi, S. N. (2021). Smart government. Palembang: PPP-UBD Press.

Endik, H. (2021). Implementasi kebijakan dana desa untuk penanggulangan pandemi COVID-19 di Sampang. Soetomo Communication and Humanities, 1, 130.

Fathurahman, P. (2011). Metode penelitian pendidikan. Bandung: CV Pustaka Setia.

Hardiyanti, S. D., & Purnamasari, C. A. (2019). Efektivitas aplikasi smart city pada pengguna smartphone untuk mewujudkan kota nyaman untuk semua di Kota Makassar. osf.io.

Harrison, L. (2016). Metodologi penelitian politik. Jakarta: Kencana.

Isabella, S. (2023). Menuju konsep smart city. ResearchGate. https://www.researchgate.net

J. Riwukore, J. R., et al. (2022). Good governance dalam mengukur kinerja lembaga negara. Jurnal Pemerintahan dan Politik, 7(1).

Kahya, E., & Zenju, N. S. (1996). Pengantar ilmu administrasi negara. Bandung: Lemlit UNPAS.

Karmawan. (2022). Pemahaman keagamaan umat dan relevansinya terhadap pluralisme agama pada masyarakat Kota Tangerang. Jurnal Komunikasi Antar Perguruan Tinggi Agama Islam, 21(1).

Kompasiana. (2017). Aplikasi Tangerang LIVE. Kompasiana Beyond Blogging.

Meijer, A., & Bolívar, M. P. R. (2016). Governing the smart city: A review of the literature on smart urban governance. International Review of Administrative Sciences, 82(2), 392–408. https://doi.org/10.1177/0020852314564308

Mulyasa. (2003). Kurikulum berbasis kompetensi: Konsep, karakteristik dan implementasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nam, T., & Pardo, T. A. (2011). Conceptualizing smart city with dimensions of technology, people, and institutions. Proceedings of the 12th Annual International Digital Government Research Conference, 282–291. https://doi.org/10.1145/2037556.2037602

Nasrullah, A., et al. (2021). Efektivitas program G-Online dalam mewujudkan smart city di Kabupaten Sumenep. Jurnal Public Corner Fisip Universitas Wiraja, 16(2).

Neirotti, P., De Marco, A., Cagliano, A. C., Mangano, G., & Scorrano, F. (2014). Current trends in smart city initiatives: Some stylised facts. Cities, 38, 25–36. https://doi.org/10.1016/j.cities.2013.12.010

Noho, N. Y. (2021). Peran komunikasi dalam implementasi kebijakan perluasan akses pendidikan secara merata pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo. Jurnal Ideas, 7(3), 238.

Nugraha, J. T. (2018). E-Government dan pelayanan publik: Studi tentang elemen sukses pengembangan e-government di Pemerintah Kabupaten Sleman. Jurnal Komunikasi dan Kajian Media, 2(1).

Nugroho, R. (2015). Public policy (5th ed.). Jakarta: Elex Media Komputindo.

Nurlailah. (2021). Implementasi kebijakan vaksinasi COVID-19 di Kab. Ogan Komering Ulu. Jurnal Dinamika, 1(2), 66.

Nurlukman, A. D., & Basit, A. (2022). Strategi dan implementasi dalam tata pemerintahan dengan berbasis pengembangan konsep smart city. Jurnal MODERAT, 7(2).

Pratama, I. P. A. E. (2014). Smart city beserta cloud computing dan teknologi-teknologi pendukung lainnya. Bandung: Informatika.

Purwanto, E. A., & Sulistyastuti, D. R. (2015). Implementasi kebijakan publik: Konsep dan aplikasinya di Indonesia. Yogyakarta: Gava Media.

Putri, N. M. (2018). Implementasi konsep smart city di Kota Bandung dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Universitas Gadjah Mada.

Ramadhan, R. R. A., & Riswanda. (2019). Implementasi e-government di Kota Tangerang menjadi smart city (Studi kasus aplikasi Tangerang LIVE). Responsive, 2(4).

Roebianto, A., et al. (2021). Studi deskriptif tingkat toleransi beragama dan kematangan beragama di Kota Tangerang. Journal of Psychology, 9(1).

Semiawan, C. R. (2010). Metode penelitian kualitatif. Jakarta: Grasindo.

Subarsono. (2005). Analisis kebijakan publik: Konsep teori dan aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Surdin, J. (2016). Analisis kelayakan implementasi e-government dalam pelayanan publik di bidang keagrariaan di Kabupaten Pinrang. Jurnal Komunikasi KAREBA, 5(1).

Tangkilisan, H. N. S. (2003). Kebijakan publik yang membumi: Konsep, strategi, dan kasus. Yogyakarta: Lukman Offset dan YPASI.

Tholok, F. W., Santosa, S., & Janamarta, S. (2019). Studi ketertarikan masyarakat terhadap penggunaan aplikasi Tangerang LIVE. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 17(2).

Utomo, C. E. W., & Hariadi, M. (2016). Strategi pembangunan smart city dan tantangan bagi masyarakat kota. Jurnal Strategi dan Bisnis, 4(2).

Wahidah, T. A. (2021). “Live” implementasi smart city Kota Tangerang. Kompasiana.

Widodo, J. (2010). Analisis kebijakan publik. Malang: Banyumedia.

Widharetno, S. (2017). Implementasi kebijakan smart city di Kota Bandung. Jurnal Ilmu Administrasi, 14(1).

Winarno, B. (2005). Kebijakan publik teori dan proses. Jakarta: Media Presindo.

Zenju, E. K., & Saefudin, N. (1996). Pengantar ilmu administrasi negara. Bandung: Lemlit UNPAS.

Downloads

Published

2025-08-31

How to Cite

Muhamad Zaky Idrus, Yusuf Fadli, Toddy Aditya, & Tito Inneka Widyawati. (2025). Implementasi Kebijakan Perwal Nomor 96 Tahun 2014 Tentang Rencana Induk Teknologi Informasi dan Komunikasi Kota Tangerang: Studi Kasus Aplikasi Tangerang Live. Al-Zayn : Jurnal Ilmu Sosial & Hukum, 3(4), 3924–3936. https://doi.org/10.61104/alz.v3i4.1954

Issue

Section

Articles