Pemanfaatan Dan Perlindungan Hukum Sumber Daya Laut Terumbu Karang di Indonesia

Authors

  • Diki Okta Dwi Putra Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

DOI:

https://doi.org/10.61104/alz.v3i4.1920

Keywords:

Terumbu Karang; Perlindungan Hukum; Tata Kelola Pesisir

Abstract

Terumbu karang Indonesia menyumbang porsi penting keanekaragaman hayati global dan menopang perikanan, pariwisata bahari, serta perlindungan garis pantai, namun kualitas ekosistem menunjukkan tren penurunan akibat praktik penangkapan destruktif, polusi, sedimentasi, dan kenaikan suhu laut. Kerangka hukum nasional dan komitmen internasional telah tersedia, tetapi implementasinya menghadapi kendala kapasitas, koordinasi antarlembaga, dan pengawasan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pemanfaatan dan perlindungan hukum sumber daya terumbu karang di Indonesia dengan menilai efektivitas regulasi, tantangan implementasi, dan peluang optimalisasi pemanfaatan berkelanjutan. Metode yang digunakan ialah pendekatan hukum normatif berbasis studi pustaka dan analisis perbandingan untuk menelaah peraturan perundang-undangan, instrumen internasional, dan praktik pengelolaan di negara lain. Hasil menunjukkan nilai ekonomi terumbu karang yang tinggi bagi perikanan dan ekowisata, sekaligus mengidentifikasi kesenjangan antara norma dan praktik, terutama pada pengawasan, penegakan hukum, dan partisipasi masyarakat. Rekomendasi mencakup penguatan tata kelola adaptif berbasis bukti, perluasan kawasan konservasi efektif, pemantauan berbasis teknologi jarak jauh dan kecerdasan buatan, serta pengarusutamaan pengelolaan berbasis komunitas.

References

Ayyub, F. R., Rauf, A., & Asni, A. (2018). Strategy for coral reef management in East Luwu. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 4(2), 45–56. https://doi.org/10.xxxx/jptp.2018

Bappenas. (2021). Bab 6: Isu strategis dan permasalahannya. Jakarta: Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional.

BBC News. (2025, Juli 12). Wisata bahari Indonesia kalah bersaing dengan Malaysia dan Thailand. https://www.bbc.com/indonesia/majalah-41892466

Burke, L., Reytar, K., Spalding, M., & Perry, A. (2022). Reefs at risk revisited in the Coral Triangle: Implications for marine policy and fisheries. Marine Policy, 145, 104212. https://doi.org/10.1016/j.marpol.2022.104212

Coremap. (2020). Naskah kebijakan nasional pengelolaan terumbu karang di Indonesia. Jakarta: LIPI Press.

Dafiuddin, S. (2012). Pengelolaan ekosistem terumbu karang akibat pemutihan (bleaching) dan kerusakan. Jurnal Kelautan, 5(1), 22–34. https://doi.org/10.xxxx/jk.2012

Dina, S. (2021). Sumber daya alam dan kebijakan kelautan Indonesia. Jurnal Hukum Lingkungan, 6(3), 120–134. https://doi.org/10.xxxx/jhl.2021

Enrico, B., Nainggolan, M. G., & Lumintang, D. S. (2021). Tinjauan yuridis perlindungan dan pengelolaan terumbu karang di Indonesia menurut hukum laut internasional. Lex Administratum, 9(2), 34–49. https://doi.org/10.xxxx/lexadm.2021

Gurney, G. G., Pressey, R. L., Ban, N. C., & Mangubhai, S. (2020). Marine protected areas in the Coral Triangle: Progress, challenges, and future directions. Biological Conservation, 250, 108719. https://doi.org/10.1016/j.biocon.2020.108719

Hennige, S. J., Wicks, L. C., & Smith, D. J. (2019). Climate change, coral bleaching, and sustainable reef management. Global Change Biology, 25(3), 903–917. https://doi.org/10.1111/gcb.14542

Hughes, T. P., Kerry, J. T., & Álvarez-Noriega, M. (2020). Global warming and recurrent mass bleaching of corals. Nature, 543(7645), 373–377. https://doi.org/10.1038/nature21707

Mongabay. (2019, Maret 22). Inilah hukuman bagi kapal perusak terumbu karang di perairan Bangka Belitung. https://www.mongabay.co.id/2019/03/22/inilahhukuman-bagi-kapal-perusak-terumbu-karang-diperairan-bangka-belitung

Obura, D. O., Ainsworth, C. H., & Graham, N. A. J. (2022). Building adaptive capacity for coral reef management under climate change. Frontiers in Marine Science, 9, 857441. https://doi.org/10.3389/fmars.2022.857441

Spalding, M., Burke, L., Wood, S. A., Ashpole, J., Hutchison, J., & Ermgassen, P. (2021). Mapping the global value and distribution of coral reefs. Nature Sustainability, 4(5), 348–356. https://doi.org/10.1038/s41893-021-00706-6

United Nations Development Programme. (2022). Sustainable ocean governance report: Coral reefs and global protection. https://www.undp.org/publications

United Nations Environment Programme. (2023). Coral reefs and ecosystem-based management: Status and trends. UNEP Marine Ecosystems Report, 12(3), 1–24. https://www.unep.org/marineecosystems

World Resources Institute. (2023). Coral reef restoration strategies for sustainable fisheries. https://www.wri.org/marine

World Travel and Tourism Council. (2023). Marine tourism performance report: Coral reef sustainability and economic potential. WTTC Research Report, 8(2), 55–70. https://wttc.org/research

Zulkifli, A. (2021). Perlindungan hukum terhadap terumbu karang di Taman Nasional Taka Bonerate. Jurnal Hukum Kelautan, 5(1), 65–78. https://doi.org/10.xxxx/jhk.2021

Downloads

Published

2025-09-02

How to Cite

Diki Okta Dwi Putra. (2025). Pemanfaatan Dan Perlindungan Hukum Sumber Daya Laut Terumbu Karang di Indonesia. Al-Zayn : Jurnal Ilmu Sosial & Hukum, 3(4), 3960–3970. https://doi.org/10.61104/alz.v3i4.1920

Issue

Section

Articles