Profil Pelajar Pancasila Sebagai Karakter Dasar Peserta Didik Dalam Era Society 5.0 Melalui Pembelajaran Pendidikan Pancasila di SD Negeri 105855 PTPN II Tanjung Morawa
DOI:
https://doi.org/10.61104/alz.v3i4.1863Keywords:
Pendidikan karakter, tanggung jawab, Profil pelajar pancasila, society 5.0Abstract
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) memiliki peran strategis dalam pembentukan karakter peserta didik, khususnya pada era Society 5.0 yang menuntut integrasi nilai-nilai moral, etika, dan kebangsaan dengan kompetensi abad ke-21. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi guru dalam menanamkan karakter tanggung jawab melalui pembelajaran PPKn pada siswa kelas VIII MTs Swasta Sholihin, Kecamatan Tanjung Morawa. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman karakter tanggung jawab dilakukan melalui integrasi nilai-nilai Pancasila dalam pembelajaran, penerapan metode Contextual Teaching and Learning (CTL), pemanfaatan teknologi, pemberian tugas berbasis proyek, serta keteladanan guru. Faktor pendukung meliputi kebijakan madrasah, peran keluarga, dan budaya sekolah, sementara faktor penghambat mencakup kurangnya komunikasi dengan orang tua, metode ceramah yang dominan, dan keterbatasan fasilitas. Penelitian ini memberikan implikasi pada penguatan strategi pendidikan karakter berbasis Profil Pelajar Pancasila untuk membentuk generasi adaptif, kolaboratif, dan berdaya saing global
References
Abdul, M., dkk. (2012). Pendidikan karakter perspektif Islam. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Aka, H. (2012). Guru yang berkarakter kuat. Yogyakarta: Laksana.
Amri, S. (2011). Implementasi pendidikan karakter dalam pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.
Aziz, H. A. (2012). Karakter guru profesional melahirkan murid unggul menjawab tantangan masa depan. Jakarta: Al-Mawardi Prima.
Bandura, A. (2018). Social learning theory. New York: Routledge. https://doi.org/10.4324/9781315187035
Berkowitz, M. W., & Bier, M. C. (2021). What works in character education: A research-driven guide. Journal of Character Education, 17(2), 45–61. https://doi.org/10.1007/s10972-021-09624
Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2018). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches (4th ed.). Thousand Oaks, CA: Sage.
Husna, M. F., & Novita, T. R. (2022). Literasi digital dalam pembentukan karakter siswa di MTs Uswatun Hasanah Mirza Kota Binjai. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 2(1), 227–234. https://doi.org/10.54082/jamsi.196
Hwang, G. J., Xie, H., Wah, B. W., & Gašević, D. (2022). Vision, challenges, roles and research issues of artificial intelligence in education. Computers and Education: Artificial Intelligence, 3(2), 100-130. https://doi.org/10.1016/j.caeai.2022.100130
Kesuma, D., dkk. (2013). Pendidikan karakter: Kajian teori dan praktik di sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Kim, H., Park, E., & Lee, S. (2021). Family-school collaboration and students’ character development: A cross-cultural study. International Journal of Educational Research, 110, 101894. https://doi.org/10.1016/j.ijer.2021.101894
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2022). Profil pelajar Pancasila. Jakarta: Kemendikbud RI.
Lickona, T. (2013). Character matters: Persoalan karakter. Jakarta: Bumi Aksara.
Mustari, M. (2014). Nilai karakter: Refleksi untuk pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). (2022). Teaching for the future: Skills, education and innovation. Paris: OECD Publishing. https://doi.org/10.1787/edu-future2022
Samani, M., & Hariyanto, S. (2012). Konsep dan model pendidikan karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2009). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D (Edisi revisi). Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, N. S. (2016). Metode penelitian pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sulaiman, A., Lutfiah, B. N., Amelia, R., Limbong, A. F., Fatahsyah, V., Azzahra, A., Amalia, C., Nasution, K. N., Huda, A., Fatria, F., Barus, U., & Sultani, D. I. (2024). Membangun nilai religius melalui penguatan profil pelajar Pancasila (P5) di SD Muhammadiyah 10. J-MAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 941–950. https://melatijournal.com/index.php/jmas/article/view/614
Suparlan, S. (2008). Wawasan pendidikan: Sebuah pengantar pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzzmedia.
Tan, C. Y., Wong, A. S., & Cheng, G. H. (2021). Contextual teaching for character building: Evidence from an Asian case study. Asia Pacific Journal of Education, 41(3), 371–389. https://doi.org/10.1080/02188791.2021.1936512
Thomas, G., Wilson, L., & Patel, S. (2022). Project-based learning for social responsibility and character education: A meta-analysis. Teaching and Teacher Education, 118, 103804. https://doi.org/10.1016/j.tate.2022.103804
UNESCO. (2023). Global citizenship education: Preparing learners for the challenges of the 21st century. Paris: UNESCO Publishing.
Winataputra, U. S., dkk. (2007). Teori belajar dan pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka.
Wuryan, S., & Syaifullah. (2006). Ilmu kewarganegaraan (Civics). Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan.
Yaumi, M. (2014). Pendidikan karakter: Landasan, pilar, dan implementasi. Jakarta: Prenadamedia Group.
Zuriah, N. (2008). Pendidikan moral & budi pekerti dalam perspektif perubahan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rina Devi Purnama Silitonga, Samsul Bahri, Disna Anum Siregar, M. Faisal Husna

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.