Epistemologi Integratif Rasulullah SAW: Telaah Prinsip Wahyu-Akal-Empiris sebagai Fondasi Pengembangan Sains dan Teknologi Berbasis Etika
DOI:
https://doi.org/10.61104/alz.v3i3.1846Keywords:
Epistemologi Islam, Wahyu, Akal, Empiris, EtikaAbstract
Perkembangan sains dan teknologi modern telah membawa dampak signifikan terhadap kehidupan manusia, tetapi pada saat yang sama juga memunculkan krisis etika akibat terputusnya ilmu dari nilai-nilai spiritual dan moral. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam epistemologi integratif Rasulullah SAW yang memadukan wahyu (naqli), akal (‘aqli), dan empiris (tajribiyah) sebagai fondasi etis dalam pengembangan sains dan teknologi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka, yang mengandalkan data primer dari Al-Qur’an dan hadis shahih, serta data sekunder dari literatur klasik dan kontemporer mengenai filsafat Islam, sejarah sains, dan etika keilmuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga pilar epistemologi tersebut tidak berdiri sendiri, melainkan membentuk struktur yang kohesif dan saling melengkapi, di mana wahyu berfungsi sebagai kompas nilai, akal sebagai pengolah nalar ilmiah, dan empiris sebagai alat validasi terhadap realitas. Integrasi ini menghasilkan paradigma keilmuan yang tidak hanya rasional dan inovatif, tetapi juga berakar kuat pada etika dan spiritualitas
References
Al-Faruqi, I. R. (1982). Islamization of knowledge: General principles and work plan. International Institute of Islamic Thought (IIIT).
Al-Hassani, S. T. S. (Ed.). (2006). 1001 Inventions: The enduring legacy of Muslim civilization. National Geographic.
Anwar, K., Salminawati, S., & Usiono, U. (2024). Systematic Literature Review (SLR) : Integrasi Ilmu Pengetahuan dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam. At Turots: Jurnal Pendidikan Islam, 5(2), 1296–1306. https://doi.org/10.51468/jpi.v5i2.432
Ariani, R., & Anwar, A. (2023). Integrasi Ilmu Pengetahuan Dalam Islam: Kasus Psikologi Islam. Jurnal Sains dan Teknologi, 5(2), 731-738. https://doi.org/10.55338/saintek.v5i2.2386
Armstrong, K. (2007). Muhammad: A prophet for our time. HarperOne.
Azami, M. M. (1992). Studies in Hadith methodology and literature. Islamic Book Trust.
Booth, W. C., Colomb, G. G., & Williams, J. M. (2016). The craft of research (4th ed.). University of Chicago Press.
Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). Sage Publications.
Denzin, N. K., & Lincoln, Y. S. (Eds.). (2011). The SAGE handbook of qualitative research (4th ed.). Sage Publications.
Gulen, F. (2012). Toward a global civilization of love and tolerance. Tughra Books.
Habermas, J. (1971). Knowledge and human interests. Beacon Press.
Harari, Y. N. (2018). 21 lessons for the 21st century. Jonathan Cape.
Kahar, S. (2019). Integrasi Ilmu Pengetahuan Melalui Epistimologi Kurikulum Pendidikan Islam. Jurnal Basicedu, 8(2), 7311. (Meskipun 2019, relevan untuk konteks integrasi ilmu). https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/download/7311/3273
Miftahuddin. (2021). Model-model Integrasi Ilmu Pengetahuan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam. Al-Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI, 2(1).
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (3rd ed.). Sage Publications.
Multahada, A. (2021). Integrasi Agama dan Sains: Bukti Kebenaran al-Qur'an. Borneo: Journal of Islamic Studies, 2(1), 46–55. https://doi.org/10.37567/Borneo.V2i1.751
Mustofa, T., Fatah Natsir, N., & Haryanti, E. (2022). Epistemologi Ilmu Pengetahuan Islam Klasik dan Kontemporer. HAWARI: Jurnal Pendidikan Agama Dan Keagamaan Islam, 2(2). https://doi.org/10.35706/hw.v2i2.6071
Naamy, N. (2023). Modernisasi dan Pembaharuan; Analisis Epistemologi Ilmu Islam Klasik dan Kontemporer. PALAPA, 11(1), 630-646. https://doi.org/10.36088/palapa.v11i1.3525
Nasr, S. H. (1968). Science and civilization in Islam. Harvard University Press.
Nur, U., & Mustopa, D. (2025). Menimbang Kebenaran: Paradigma Barat yang Berbasis Rasionalisme Vs. Islam Yang Berbasis Wahyu. Hidayah, 3(2). (Published recently, relevant to epistemological comparison). https://ejournal.aripafi.or.id/index.php/Hidayah/article/download/1098/1018/5538
Putri Rusmawati. (2024). Pengarusutamaan Integrasi Keilmuan Islam dan Sains di Lembaga Pendidikan Islam: Tinjauan Baru Menuju Islam Berkemajuan. Sosaintek: Jurnal Ilmu Sosial Sains dan Teknologi, 11(1). (DOI belum tersedia, namun relevan untuk integrasi).
Rosenthal, F. (1970). Knowledge triumphant: The concept of knowledge in medieval Islam. E.J. Brill.
Sari, R. M., et al. (2020). Implementasi Integrasi Ilmu Interdisipliner dan Multidisipliner: Studi Kasus di Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Prosiding konferensi integrasi interkoneksi islam dan sains, 2.ed.). Sage Publications.
Schwab, K. (2016). The Fourth Industrial Revolution. World Economic Forum.
Singer, P. (2009). Practical ethics. Cambridge University Press.
Strauss, A., & Corbin, J. (1998). Basics of qualitative research: Techniques and procedures for developing grounded theory (2nd ed.). Sage Publications.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Deddy Yudhyarta

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.