Komunikasi Antar Budaya Petugas Pemasyarakatan Dan Warga Binaan Asing di Lapas Narkotika Kelas II A Jayapura
DOI:
https://doi.org/10.61104/alz.v3i4.1843Keywords:
Komunikasi Antarbudaya, Warga Binaan Asing, Lembaga PemasyarakatanAbstract
Perbedaan bahasa, nilai sosial, dan norma budaya memunculkan hambatan signifikan dalam proses pembinaan dan rehabilitasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika komunikasi antarbudaya, mengidentifikasi tantangan yang dihadapi, dan merumuskan strategi efektif guna meningkatkan kualitas interaksi. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan desain studi kasus, melibatkan teknik wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hambatan komunikasi berdampak pada efektivitas pembinaan, akses layanan kesehatan, dan perlindungan hak-hak WBA. Implementasi strategi berbasis kompetensi antarbudaya, penyediaan panduan multibahasa, pelatihan petugas, dan pemanfaatan teknologi penerjemahan terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas komunikasi. Penelitian ini berimplikasi pada penguatan kebijakan pemasyarakatan yang lebih inklusif, harmonis, dan berkeadilan.
References
Ardiansyah, Risnita, & Jailani, M. S. (2023). Teknik pengumpulan data dan instrumen penelitian ilmiah pendidikan pada pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Jurnal IHSAN: Jurnal Pendidikan Islam, 1(2), 1–9. https://doi.org/10.61104/ihsan.v1i2.57
Bahasa, J., & Prima, I. (2021). BIP: Jurnal Bahasa Indonesia Prima, Vol 3, No. 1, Maret 2021, pp. Jurnal Bahasa Indonesia, 3(1), 108–113.
Barnett, G. A. (2011). Komunikasi dan evolusi SNS: Perspektif konvergensi budaya. Jurnal Komunikasi, 10(1), 43–54.
Bhargo, M. D. (2021). Pola komunikasi narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Karangasem (Studi pada narapidana warga negara asing). JUSTITIA: Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora, 8(2), 1–8. http://jurnal.um-tapsel.ac.id/index.php/Justitia/article/view/2179
Brosens, D., Croux, F., Vandevelde, S., & Claes, B. (2023). Understanding cross-cultural communication barriers in prison contexts: Implications for foreign inmates’ rehabilitation. European Journal of Criminology, 20(1), 243–267. https://doi.org/10.1177/14773708211000633
Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed-methods approaches (4th ed.). SAGE Publications.
Croux, F., Vandevelde, S., Claes, B., Brosens, D., & De Donder, L. (2023). An appreciative inquiry into foreign national prisoners’ participation in prison activities: The role of language. European Journal of Criminology, 20(1), 251–269. https://doi.org/10.1177/14773708211000633
Deardorff, D. K. (2019). Manual for developing intercultural competence. Cambridge University Press. https://doi.org/10.1017/9781108673093
Gudykunst, W. B. (2005). Bridging differences: Effective intergroup communication (4th ed.). SAGE Publications.
Gunawan, M., & Hamidah, H. M. R. (2024). Pola komunikasi interpersonal dalam membangun hubungan baik antara sipir dan tahanan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Palembang. Jurnal Bisnis dan Komunikasi Digital, 1(3), 14. https://doi.org/10.47134/jbkd.v1i3.2491
Hanvey, C. (2022). Multilingual approaches to inclusion in European prisons: Improving communication for foreign inmates. International Journal of Prisoner Health, 18(3), 278–293. https://doi.org/10.1108/IJPH-08-2021-0087
Hasnuryadi, M. (2020). Hukum terhadap pelaksanaan hak mendapatkan rehabilitasi sosial bagi warga binaan pemasyarakatan di Lapas Narkotika Kelas IIA. http://eprints.uniska-bjm.ac.id/2689
Hermansyah, A. M., & C. E. T. (2022). Strategi komunikasi dalam upaya pendekatan pegawai pemasyarakatan kepada narapidana untuk mencegah kericuhan di dalam Lapas Kelas IIB Muara Enim. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 4, 1349–1358. http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpdk/article/view/9002
Imron Masyhuri, Dwi S., et al. (2022). Survei nasional penyalahgunaan narkoba 2021. Pusat Penelitian, Data, dan Informasi Badan Narkotika Nasional, 2(3), 405.
John W. Creswell, J. D. C. (2016). Research design, qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. SAGE Publications.
Kincaid, D. L., & Barnett, G. A. (1983). Cultural convergence in cross-cultural contexts: An empirical test of mathematical theory. Communication Monographs, 18(2), 59–78.
Kustiawan, W., Hidayati, J., Daffa, V., Hamzah, A., Harmain, M., Fadli, A., & Kuswananda, E. (2022). Keberadaan ilmu komunikasi dan perkembangan teori komunikasi dalam peradaban dunia. Jurnal Perpustakaan dan Informasi, 1(2), 73–76.
Malinda, D., Hariyanto, F., & Lubis, F. O. (2020). Pola komunikasi lintas budaya pada pasangan WNI dan WNA. JPRMEDCOM: Journalism, Public Relation, and Media Communication Studies Journal, 2(2), 88–102. https://journal.unsika.ac.id/index.php/JPRMEDCOM
Nisa Septiana, Z., & Zulfatul, S. (2024). Metode penelitian studi kasus dalam pendekatan kualitatif.
Noermanzah. (2019). Bahasa sebagai alat komunikasi, citra pikiran, dan kepribadian. Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa (Semiba), 306–319. https://ejournal.unib.ac.id/index.php/semiba
Pakasi, U. (2018). Identifikasi potensi sumber konflik daerah perbatasan Indonesia - Papua New Guinea (Studi kasus di wilayah perbatasan Skow - Wutung Distrik Muara Tami Kota Jayapura Provinsi Papua). Papua Review, 2(1), 113–121. http://jurnal.uniyap.ac.id/index.php/jurnalfisip
Rahmawati, V. S. (2023). Pola komunikasi interpersonal sipir wanita dan warga binaan (Studi fenomenologi di Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta).
Saputra, M. D., Putri, W. S., & Listya, I. (2023). Dinamika komunikasi kelompok dalam teori pertukaran sosial: Pengaruh interaksi interpersonal. Al-Balagh: Jurnal Komunikasi Islam, 7, 65–76.
Siregar, U. A., Silvi, N., & Hasibuan, W. (2023). Dinamika komunikasi kelompok dalam teori pertukaran sosial. Jurnal Komunikasi Islam, 7(2), 95–104.
Solihat, M. (2018). Adaptasi komunikasi dan budaya mahasiswa asing program internasional di Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung. Jurnal Common, 2(1), 1–12. https://doi.org/10.34010/common.v2i1.872
Sugiyono. (2011). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sulistiyo, U. (2023). Metode penelitian kualitatif. PT Salim Media Indonesia.
Suryani, W. (2013). Komunikasi antar budaya: Berbagi budaya berbagi makna. Jurnal Farabi, 10(1), 1–14.
Thalib, M. A. (2022). Pelatihan teknik pengumpulan data dalam metode kualitatif untuk riset akuntansi budaya. Seandanan: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 2(1), 34–42. https://doi.org/10.23960/seandanan.v2i1.29
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan. (2022). Jakarta: Kementerian Hukum dan HAM.
Utami, L. S. S. (2015). The theories of intercultural adaptation. Jurnal Komunikasi, 7(2), 180–197.
Watson, B. M. (2017). Intercultural and cross-cultural communication. In Inter/Cultural Communication: Representation and Construction of Culture (pp. 24–45). SAGE Publications. https://doi.org/10.4135/9781544304106.n2
Yin, R. K. (2017). Case study research and applications: Design and methods (6th ed.). SAGE Publications.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Tresia Rita Hulir, Herry Fernandes Butar Butar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.