Peran Komunikasi Interpersonal Pembimbing Kemasyarakatan Dalam Meningkatkan Motivasi Klien Untuk Mengikuti Program Pembimbingan di Balai Pemasyarakatan Kelas II Wonosari

Authors

  • Safa Aura Faradisa Program Studi Bimbingan Kemasyarakatan, Politeknik Pengayoman Indonesia
  • Umar Anwar Program Studi Bimbingan Kemasyarakatan, Politeknik Pengayoman Indonesia
  • Budi Priyatmono Program Studi Bimbingan Kemasyarakatan, Politeknik Pengayoman Indonesia
  • Ali Muhammad Program Studi Bimbingan Kemasyarakatan, Politeknik Pengayoman Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.61104/alz.v3i3.1778

Keywords:

Komunikasi Interpersonal, Pembimbing Kemasyarakatan, Motivasi

Abstract

Komunikasi merupakan fondasi utama dalam kehidupan sosial, termasuk dalam proses pembimbingan klien pemasyarakatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh Pembimbing Kemasyarakatan (PK) dapat meningkatkan motivasi klien dalam mengikuti program pembimbingan di Balai Pemasyarakatan Kelas II Wonosari, serta mengidentifikasi berbagai hambatan dalam proses komunikasi tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal yang mencerminkan nilai empati, keterbukaan, dukungan, sikap positif, dan kesetaraan mampu membangun kepercayaan dan menciptakan relasi pembimbingan yang bermakna. Komunikasi ini turut mendorong tumbuhnya motivasi intrinsik klien untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembimbingan. Kendati demikian, tantangan seperti keterbatasan jumlah PK, stigma sosial, dan rendahnya keterlibatan keluarga masih menjadi penghambat utama.

References

Aditya, D., Sagung, P. A. A., Dewi, L., & Putu, L. (2024). Pendahuluan. 6(1), 65–71.

Alfansyur, A., & Mariyani. (2020). Seni Mengelola Data: Penerapan Triangulasi Teknik, Sumber Dan Waktu Pada Penelitian Pendidikan Sosial. Historis, 5(2), 146–150.

Anggraini, C., Ritonga, D. H., Kristina, L., Syam, M., & Kustiawan, W. (2022). Komunikasi Interpersonal. Jurnal Multidisiplin Dehasen (MUDE), 1(3), 337–342. https://doi.org/10.37676/mude.v1i3.2611

Azka, M. A., & Muhammad, A. (2023). Residivisme dan Sistem Pemasyarakatan di Indonesia. Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(10), 307–310.

Baumeister, R. F., Campbell, J. D., Krueger, J. I., & Vohs, K. D. (2018). Does high self-esteem cause better performance? Psychological Science in the Public Interest, 4(1), 1–44.

Bandura, A. (2015). Self-efficacy: The exercise of control. Freeman.

Baxter, L. A., & Montgomery, B. M. (2006). Relating: Dialogues and dialectics. Guilford Press.

Berger, C. R., & Calabrese, R. J. (2017). Some explorations in initial interaction and beyond: Toward a developmental theory of interpersonal communication. Human Communication Research, 1(2), 99–112.

Boyd, D., Gasser, U., & Palfrey, J. (2023). Balancing privacy and innovation in digital interventions. Harvard Journal of Law & Technology, 36(1), 1–42.

Buber, M. (1958). I and Thou (2nd ed.). Scribner.

Charles R. Berger, dkk. (2015). Handbook Ilmu Komunikasi. Bandung: Nusamedia.

Corrigan, P. W., Larson, J. E., & Rüsch, N. (2021). Self-stigma and the “why try” effect: Impact on life goals and evidence-based practices. World Psychiatry, 10(2), 75–81.

Covington, S. S. (2020). Beyond trauma: A healing journey for women. Center for Gender & Justice.

Decety, J., & Jackson, P. L. (2016). Empathy: From bench to bedside. The MIT Press.

Devito, J. A. (n.d.). The Interpersonal Communication Book.

Eisenberger, R., Lynch, P., Aselage, J., & Rohdieck, S. (2020). Who takes the most responsibility? Journal of Applied Psychology, 105(3), 303–317.

Effendy, O. U. (1984). Ilmu Komunikasi. PT Remaja Rosdakarya.

Fauzan, M. (2020). Dedi Mulyana, Metodologi Penelitian Kualitatif.

Floyd, K. (2018). Interpersonal Communication: The Whole Story. McGraw-Hill Education.

Graham, E. E. (2019). Relational communication and trust development. Interpersonal Communication Research, 43(2), 211–229.

Gudykunst, W. B. (2019). Bridging Differences: Effective Intergroup Communication (5th ed.). Sage.

Hasanah, U., Bahfiarti, T., & Farid, M. (2022). Analisis Hambatan Komunikasi Interpersonal antara Tenaga Kesehatan dan Pasien Covid-19 di RSUD Kota Bima. Jiip, 5(9), 3697–3700.

Heath, C., & Bryant, J. (2020). Human Communication Theory and Research. Routledge.

Hecht, M. L., & Miller-Day, M. (2015). A theoretical model of health communication and behavior change. Journal of Communication, 65(1), 1–20.

King, D. (2023). Herzberg. Encyclopedia of Human Resource Management, 1(1), 167–168.

Koerner, A. F., & Fitzpatrick, M. A. (2018). Family Communication Patterns Theory. Sage.

Mohamad Permana, R. S. (2022). Klasik namun masih relevan: Sequential model of communication process. Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora, 4(3), 336–343.

Muetya, S. G., Rifai, M., & Santoso, T. P. M. (2022). Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 9(4), 1483–1490.

Muhammad, A., Anwar, U., & Briando, B. (2022). Pengaruh komunikasi interpersonal PK terhadap keberhasilan diversi.

Nofianti, N., & Roem, E. R. (2021). Pengalaman komunikasi PK dengan klien pemasyarakatan. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5, 6373–6378.

Nur, F., & Islami, R. (2025). Komunikasi interpersonal berbasis lima konsep Joseph Devito.

Nur, F., Rasyid, A., & Zuhriah, Z. (2022). Peran komunikasi interpersonal pengasuh dengan anak asuh. Sibatik Journal, 1(11), 2561–2570.

Nuzuli, A. K. (2023). Faktor penghambat komunikasi guru dan siswa tunarungu. Jurnal Komunikasi, 14(1), 49–58.

Panjaitan, S., Siregar, G. T. P., & Siregar, S. A. (2021). Peran Bapas dalam penanganan anak yang berkonflik dengan hukum. Jurnal Retentum, 3(1), 79–89.

Pokhrel, S. (2024). Motivation To Learn By. Αγαη, 15(1), 37–48.

Pratidina, A. G., Muhammad, A., & Tando, C. E. (2022). Efektivitas peran Bapas pada klien. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 4(6), 2977–2982.

Rahmadania, A., & Aly, H. N. (2023). Teori hirarki Maslow dalam pendidikan. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 5(4), 261–272.

Ramadhan, R. R. (2020). Peran PK dalam pencegahan residivis. Jurnal Komunikasi Hukum, 6(2), 600.

Ramdhaniar, A. W. (n.d.). Teori Hierarki Kebutuhan Maslow. https://tehtyastar.com/2018/01/31/teori-hierarki-kebutuhan-maslow/

Ryan, R. M., & Deci, E. L. (2020). Intrinsic and extrinsic motivations. Contemporary Educational Psychology, 25(1), 54–67.

Sari, I. (2018). Motivasi belajar mahasiswa program manajemen. Manajemen Tools, 9(1), 41–52.

Sasmita, W. N., Kriswanto, H. D., & Jhody, P. S. (2024). Peran Bapas Semarang dalam reintegrasi sosial.

Smith, J., Johnson, R., & Lee, M. (2021). Offender participation and motivation. International Journal of Offender Therapy and Comparative Criminology, 65(12), 1–18.

Sungkar, E., & Priyatmono, B. (2023). Strategi PK mengatasi kendala pembimbingan. Innovative Journal of Social Science Research, 3(5), 4261–4275.

Tay, L., & Diener, E. (2011). Needs and subjective well-being around the world. Journal of Personality and Social Psychology, 101(2), 354–365.

Teori Interaksi Simbolik George Herbert Mead. (n.d.).

Thomas, T., & Zaitzow, B. H. (2019). Educational programming in prisons. Journal of Correctional Education, 70(2), 11–24.

UNODC. (2022). Handbook on strategies to reduce overcrowding in prisons. United Nations Office on Drugs and Crime.

Ummidlatus Salamah. (2022). Dampak Pandemi Covid-19. Tanfidziya, 1(02), 79–87. https://doi.org/10.36420/tanfidziya.v1i02.76

Vinet, L., & Zhedanov, A. (2011). A “missing” family of classical orthogonal polynomials. Journal of Physics A: Mathematical and Theoretical, 44(8), 600–608.

Vroom, V. H. (1995). Work and Motivation. Jossey-Bass Publishers.

Walther, J. B., Valkenburg, P. M., & Peter, J. (2022). Trust-building in mediated relationships. Journal of Applied Communication Research, 50(1), 1–26.

White, M., & Epston, D. (1990). Narrative Means to Therapeutic Ends. Norton.

WHO. (2022). Community-based Rehabilitation: CBR Guidelines. World Health Organization.

Wijayanti, D. Y., Warsito, B. E., Sari, S. P., & Dwidiyanti, M. (2018). Kebutuhan harga diri. Universitas Diponegoro.

Downloads

Published

2025-07-28

How to Cite

Safa Aura Faradisa, Umar Anwar, Budi Priyatmono, & Ali Muhammad. (2025). Peran Komunikasi Interpersonal Pembimbing Kemasyarakatan Dalam Meningkatkan Motivasi Klien Untuk Mengikuti Program Pembimbingan di Balai Pemasyarakatan Kelas II Wonosari. Al-Zayn : Jurnal Ilmu Sosial & Hukum, 3(3), 3130–3139. https://doi.org/10.61104/alz.v3i3.1778

Issue

Section

Articles