Hazing Fisik sebagai Mekanisme Kekuasaan dalam Orientasi Tahanan Baru di Rutan Negara ‘X’”
DOI:
https://doi.org/10.61104/alz.v3i3.1719Keywords:
Hazing Fisik, Kekuasaan, Pemasyarakatan, Disiplin Koersif, Tahanan BaruAbstract
Praktik hazing fisik terhadap tahanan baru merupakan bentuk kekerasan yang masih mengakar dalam sistem pemasyarakatan Indonesia dan sering dianggap sebagai bagian dari mekanisme pengendalian sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk hazing fisik serta faktor-faktor yang melatarbelakanginya di Rumah Tahanan Negara ‘X’. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam dengan 16 narapidana dan 5 petugas, serta studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hazing dijalankan secara sistematis melalui ritual kolektif, hukuman fisik langsung, dan simbolisasi visual yang bertujuan menanamkan kepatuhan dan relasi kuasa. Faktor yang melanggengkan praktik ini antara lain adalah kebutuhan petugas akan pengakuan wibawa, tradisi kekerasan yang diturunkan, serta minimnya pelatihan mengenai disiplin humanis. Implikasi dari temuan ini menunjukkan urgensi reformasi struktural dan kultural dalam institusi pemasyarakatan untuk menciptakan proses pembinaan yang lebih manusiawi dan profesional.
References
Gordon, J. A., & Stichman, A. J. (2016). The influence of rehabilitative and punishment ideology on correctional officers’ perceptions of informal bases of power. International Journal of Offender Therapy and Comparative Criminology, 60(12), 1409–1429.
Gooch, K. (2025). ‘They’ll Do Harsh Shit in Here’: The Anatomy and Culture of Prison Victimisation. In Prison Violence: The Search for Recognition and Respect (pp. 61–95). Cham: Springer Nature Switzerland.
Ireland, J. L. (2000). Bullying among prisoners: A review of research. Aggression and Violent Behavior, 5(2), 201–215. https://doi.org/10.1016/S1359-1789(98)00031-7
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2018). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (4th ed.). Sage Publications.
Nnam, M. U., Omeh, P. A., & Ugwu, C. E. (2022). Understanding violence and victimization in custodial centres: Insights from Nigerian correctional facilities. Journal of Interpersonal Violence, 37(5-6), NP3370–NP3392.
Nuwer, H. (2015). Hazing in fraternities and sororities. In J. D. Wright (Ed.), International Encyclopedia of the Social & Behavioral Sciences (2nd ed., pp. 644–647). Elsevier.
Rostami, A., & Mondani, H. (2020). Prison subculture and correctional legitimacy: A systematic review. Journal of Criminal Justice, 67, 101699.
Scott, C. R. (2021). Dark Behaviours and Shadowy Places: Bullying, Abuse and Harassment as Linked to Hidden Organizations. Special Topics and Particular Occupations, Professions and Sectors, 135–159.
Syafrudin, M., & Prakoso, L. Y. (2020). Kekerasan sistemik dalam sistem pemasyarakatan di Indonesia: Studi terhadap pelanggaran HAM di lembaga pemasyarakatan. Jurnal Hukum dan Hak Asasi Manusia, 11(2), 151–165.
Wismanto, D. (2019). Internalisasi nilai dalam sistem pemasyarakatan: Kritik atas praktik pembinaan yang koersif. Jurnal Pemasyarakatan, 15(1), 45–60.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Alfi Maulana Ammas, Mulyani Rahayu

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.