Pengaruh Paparan Konten Kekerasan di Instagram Terhadap Perilaku Tawuran Remaja di Jakarta Selatan
DOI:
https://doi.org/10.61104/alz.v3i3.1645Keywords:
Media Sosial, instagram, kekerasan, tawuran remaja, kriminologiAbstract
Instagram menjadi salah satu media sosial yang banyak digunakan khususnya oleh remaja. Instagram mampu memberikan dampak yang signifikan terhadap perilaku remaja termasuk dalam hal kekerasan dan kenakalan remaja seperti tawuran. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana pengaruh konten kekerasan di Instagram terhadap perilaku tawuran remaja di Jakarta Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Informan dalam penelitian ini adalah dua remaja yang berdomisili Jakarta Selatan dan aktif menggunakan Instagram serta pernah terlibat dalam tawuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konten kekerasan yang sering muncul di Instagram dapat mempengaruhi emosi dan meningkatkan agresivitas seorang remaja. Konten kekerasan yang kerap muncul dapat membentuk persepsi remaja bahwa kekerasan adalah suatu hal yang normal, bahkan keren dan membanggakan. Faktor lain yang dapat mempengaruhi adalah lemahnya hubungan dengan keluarga. Kurangnya perhatian dari kedua orang tua mengakibatkan seorang remaja rentan mencari validitas dari lingkungan luar. Temuan ini didukung oleh teori Asosiasi Diferensial yang membahas mengenai tindakan kriminal yang dapat dipelajari dari orang lain
References
Adhi Kusumastuti, & Khoiro, A. M. (2019). Metode penelitian kualitatif. Semarang: Lembaga Pendidikan Sukarno Pressindo.
Anderson, C. A., & Bushman, B. J. (2019). Media violence and the General Aggression Model. Journal of Social Issues, 75(1), 156–182.
Dewi, Y. T., Budiarti, S. M., Humaedi, S., & Wibhawa, B. (2018). Faktor penyebab tergabungnya remaja Kota Bandung dalam komunitas kenakalan remaja. Jurnal Ilmu Sosial Kontemporer, 7, 1–129.
GoodStats. (2023, September 5). Pengguna Instagram berdasarkan rentang usia di Indonesia tahun 2023. https://data.goodstats.id/statistic/pengguna-instagram-berdasarkan-rentang-usia-2023-MEdzz
Hirschi, T. (1969). Causes of delinquency. Berkeley, CA: University of California Press.
Manik, H. B. N. K. (2023). Penggunaan media sosial terhadap self leadership dan self management mahasiswa semester akhir dalam menyelesaikan skripsi di PMK Undiksha, Bali (Tesis S2, Universitas Pendidikan Indonesia). Universitas Pendidikan Indonesia Repository. http://repository.upi.edu/100615/
Marikke Norita Sinaga, N. N. (2023). Hubungan antara durasi penggunaan media sosial dengan kestabilan emosi pada pengguna media sosial usia dewasa awal di Kota Medan. INNOVATIVE: Journal of Social Science Research.
Niken Agus Tianingrum, U. N. (2019). Pengaruh teman sebaya terhadap perilaku kenakalan remaja sekolah di Samarinda. Jurnal Dunia Kesmas, 276.
Pirana Rachma Sari, M. T. (2025). Analisis peran keluarga terhadap perilaku menyimpang remaja. Jurnal Inovasi Pendidikan, 63.
Sugiharti, R. (2023). Media sosial dan penguatan budaya kekerasan di kalangan remaja. Jurnal Ilmu Sosial Kontemporer, 5(3), 201–215.
Supriadi, A. (2024). Media sosial sebagai pemicu kekerasan remaja: Studi kasus Jakarta Selatan. Jurnal Sosiologi Indonesia, 9(1), 45–60.
Sutherland, E. H. (1939). Principles of Criminology. Chicago: J. B. Lippincott.
Tempo.co. (2023). Kapolda Metro: 323 kasus kenakalan remaja di Jakarta Selatan sepanjang 2022. https://metro.tempo.co/read/xxx
Zahra, N. (2022). Paparan berita kekerasan seksual dan kecemasan siswi SMA pengguna Instagram. Jurnal Psikologi Remaja, 7(2), 113–128.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Bagas Herlambang, Fathya Ummu Rezkya, Muhammad Zaky

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.