Dampak Penggunaaan Media Sosial Terhadap Sikap Toleransi Siswa Kelas 12 Paket C di PKBM Pelita Kabupaten Deli Serdang
DOI:
https://doi.org/10.61104/alz.v3i3.1533Keywords:
Media Sosial, Toleransi, Siswa Paket C, PKBM, Literasi DigitalAbstract
Pesatnya perkembangan teknologi digital telah mengubah pola komunikasi dan pembentukan nilai sosial di kalangan remaja, termasuk sikap toleransi terhadap perbedaan. Media sosial menjadi ruang interaksi yang dominan namun ambivalen: dapat menjadi sarana pembelajaran nilai atau justru menyebarkan intoleransi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak penggunaan media sosial terhadap sikap toleransi siswa kelas 12 Paket C di PKBM Pelita Kabupaten Deli Serdang, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi pembentukan sikap tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei terhadap 20 siswa yang dipilih secara purposif. Data dikumpulkan melalui kuesioner tertutup dan dianalisis secara deskriptif dan inferensial. Hasil menunjukkan bahwa intensitas penggunaan media sosial dan jenis konten yang dikonsumsi memiliki pengaruh signifikan terhadap sikap toleransi siswa. Siswa yang lebih sering mengakses konten edukatif dan inklusif menunjukkan tingkat toleransi yang lebih tinggi. Implikasi dari temuan ini menekankan pentingnya literasi digital dan strategi pendidikan karakter berbasis media sosial di lembaga pendidikan non-formal.
References
Alwi, H., et al. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi ke-3). Jakarta: Balai Pustaka.
Alwi, H., et al. (2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi ke-4). Jakarta: Balai Pustaka.
Anderson, M. (2021). A journal of media studies. A Journal of Media Studies.
Ascarya. (n.d.). Metode analisis data kuantitatif. Retrieved from https://ascarya.or.id/metode-analisis-data-kuantitatif/
DQLab. (n.d.). Contoh teknik analisis data kuantitatif pemula wajib tahu. Retrieved from https://dqlab.id/contoh-teknik-analisis-data-kuantitatif-pemula-wajib-tahu
Festinger, L. (1957). A theory of cognitive dissonance. Stanford, CA: Stanford University Press.
Fuad, A. J. (2018). Pembelajaran toleransi: Upaya guru pendidikan agama Islam dalam menangkal paham radikal di sekolah. Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars (AnCoMS), 9(2), 561–571.
Gordon, A. (1954). The nature of prejudice. Cambridge, MA: Addison-Wesley.
Jones, R. N. (2011). Teori dan praktik konseling dan terapi (Terj. Pustaka Pelajar). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kaplan, A., & Heinlein, M. (2010). Social media. Business Horizons, 54(3), 59–68.
Lickona, T. (2012). Mendidik untuk membentuk karakter: Bagaimana sekolah dapat memberikan pendidikan tentang sikap hormat dan tanggung jawab (J. A. Wamaung, Terj.; U. Wahyudin & Suryani, Eds.). Jakarta: Bumi Aksara.
Pitaloka, D. L., Dimyati, D., & Purwanta, E. (2021). Peran guru dalam menanamkan nilai toleransi pada anak usia dini di Indonesia. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1696–1705. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.972
Saiful, A., & Hakim, A. (2018). Pencegahan sikap intoleransi pada siswa melalui penguatan pendidikan Pancasila (Studi kasus SMA PADA Binjai). Seminar Nasional Pendidikan, 52–62.
Sherlyanita, A. K., & Rakhmawati, N. A. (2016). Pengaruh dan pola aktivitas penggunaan internet serta dampaknya terhadap perilaku. Journal of Information Systems Engineering and Business Intelligence, 2(1), 17–22.
UMN Al Washliyah. (2024). Pedoman penulisan skripsi FKIP UMN Al Washliyah. Medan: FKIP UMN Al Washliyah. Vicratina. (2024). Vicratina, 9(2).
Widyarsono, A. (2011). Michael Walzer dan kesetaraan yang kompleks. Jurnal Pemikiran Filsafat dan Hukum Islam, 10(1), 59. Retrieved from http://proceedings.kopertais4.or.id/index.php/ancoms/article/view/159
Yayasan Penelitian Ilmiah. (n.d.). Macam metode penelitian. Retrieved from https://penelitianilmiah.com/macam-metode-penelitian/
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ardiansyah, Samsul Bahri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.