Analisis Peran Bawaslu Dalam Mewujudkan Demokrasi Partsipatif Melalui Desa Tangguh Anti Politik Uang
DOI:
https://doi.org/10.61104/alz.v3i3.1419Keywords:
Bawaslu, Demokrasi Partisipatif, Politik Uang, Desa TangguhAbstract
Pemilu yang demokratis membutuhkan pengawasan partisipatif yang kuat dari masyarakat untuk menjamin keadilan dan integritas proses politik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam mendorong demokrasi partisipatif melalui program Desa Tangguh Anti Politik Uang. Penelitian ini menggunakan pendekatan hukum normatif dengan metode konseptual dan analitis yang menekankan pada kajian doktrinal dan regulatif terhadap pengawasan pemilu berbasis komunitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program-program partisipatif yang telah dijalankan oleh Bawaslu, seperti SKPP, GSRPP, dan Saka Adhyasta Pemilu, masih menghadapi tantangan dalam jangkauan dan keberlanjutan. Pembentukan Desa Tangguh Anti Politik Uang dipandang sebagai strategi potensial untuk memperkuat pengawasan di tingkat desa serta membangun budaya politik yang bersih dan deliberatif. Implikasi dari penelitian ini menegaskan pentingnya sinergi antara Bawaslu dan pemerintah desa dalam memperluas pendidikan politik dan membangun ketahanan warga terhadap praktik politik transaksional
References
Aspinall, E., & Berenschot, W. (2019). Democracy for sale: Elections, clientelism and the state in Indonesia (1st ed.). Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Bawaslu Dorong Pengawasan Partisipatif, Inilah Tujuh Program Unggulannya | Badan Pengawas Pemilihan Umum. (n.d.). Retrieved June 4, 2025, from https://www.bawaslu.go.id/id/berita/bawaslu-dorong-pengawasan-partisipatif-inilah-tujuh-program-unggulannya
Bayo, L. N., & Santoso, P. (2019). Breaking the chains of transactionalism: A village election without money politics in Panggungharjo. PCD Journal, 7(2), 283–315. https://doi.org/10.22146/PCD.52726
Budi Prayitno, R., & Prayugo, A. (2023). Teori demokrasi: Memahami teori dan praktik (1st ed.). CV Budi Utama.
Dacombe, R. (2021). Doing democracy differently: How can participatory democracy take hold in deprived areas? Representation, 57(2), 175–191. https://doi.org/10.1080/00344893.2019.1682647
Dacombe, R., & Parvin, P. (2021). Participatory democracy in an age of inequality. Representation, 57(2), 145–157. https://doi.org/10.1080/00344893.2021.1933151
Damsar. (2010). Pengantar sosiologi politik. Kencana Prenada Media Group.
Gunawan, B., & Mulyo Ratmono, B. (2021). Demokrasi di era post truth (C. Gautama & Y. Wihartono, Eds.). PT Gramedia.
Hobbs, H. (2017). Democratic theory and constitutional design: Hearing persistent electoral minorities. International Journal on Minority and Group Rights, 24(4), 341–389. https://doi.org/10.1163/15718115-02404002
Ikrajendra, B., & Perdana, A. (2023). Indeks kerawanan pemilu dan pemilihan serentak 2024 (1st ed.; Tim Editor Bawaslu RI, Ed.). Bawaslu RI.
Joni Zulhendra. (2019). Strategi pelibatan masyarakat dalam pengawasan pemilu di Indonesia. Normative Jurnal Ilmiah Hukum, 7(1), 30–38. http://ojs.unitas-pdg.ac.id/index.php/normatif/article/view/446
Locke, J. (2016). 19. The second treatise of government. In Democracy (pp. 120–123). Columbia University Press. https://doi.org/10.7312/blau17412-025
Pahlevi, M. E. T., & Amrurobbi, A. A. (2020). Pendidikan politik dalam pencegahan politik uang melalui gerakan masyarakat desa. Integritas: Jurnal Antikorupsi, 6(1), 141–152. https://doi.org/10.32697/INTEGRITAS.V6I1.611
Pateman, C. (1970). Rousseau, John Stuart Mill and G. D. H. Cole: A participatory theory of democracy. In Participation and democratic theory (pp. 22–44). Cambridge University Press. https://doi.org/10.1017/CBO9780511720444.002
Relasi hitung cepat dan partisipasi politik - Kompas.id. (n.d.). Retrieved June 10, 2025, from https://www.kompas.id/baca/riset/2024/02/15/relasi-hitung-cepat-dan-partisipasi-politik
Santoso, T., & Budhiati, I. (2019). Pemilu di Indonesia: Kelembagaan, pelaksanaan, dan pengawasan (1st ed.; Tamizi, Ed.). Sinar Grafika.
Simanungkalit, A., Purba, B. D., Rogers, M., & Munthe, H. (2023). Peranan Bawaslu Tapanuli Utara terhadap peningkatan partisipasi masyarakat dalam menyongsong pemilihan umum 2024. Jurnal Retentum, 5(1), 43–53. https://doi.org/10.46930/retentum.v5i1.2822
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ramadhan Usman

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.