Analisis Persepsi Mahasiswa Terhadap Implementasi Pembelajaran Berbasis Teknologi di Perguruan Tinggi
Studi Kasus Mahasiswa Prodi PGMI IAI Miftahul Ulum Tanjungpinang
DOI:
https://doi.org/10.61104/alz.v3i2.1373Abstract
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di era revolusi industri 4.0 menuntut perguruan tinggi untuk mengadopsi sistem pembelajaran yang adaptif, interaktif, dan berbasis digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi mahasiswa terhadap implementasi pembelajaran berbasis teknologi di Prodi PGMI IAI Miftahul Ulum Tanjungpinang, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhinya dan kendala serta peluang yang dihadapi. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap mahasiswa semester 1, 3, dan 5 yang dipilih secara purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa memiliki persepsi positif terhadap pembelajaran berbasis teknologi karena kemudahan akses dan fleksibilitasnya. Namun demikian, ditemukan pula hambatan seperti keterbatasan akses internet, perangkat yang tidak memadai, serta tantangan psikologis dan manajemen waktu. Faktor-faktor internal seperti literasi digital dan motivasi, serta faktor eksternal seperti dukungan institusi dan ketersediaan infrastruktur sangat memengaruhi persepsi mahasiswa. Di sisi lain, teknologi juga membuka peluang penguatan kompetensi abad ke-21. Dengan demikian, pembelajaran berbasis teknologi dinilai strategis untuk pengembangan pendidikan tinggi, namun tetap membutuhkan intervensi menyeluruh guna menciptakan sistem yang inklusif dan berdaya saing
References
Abdul Mutalib. (2021). Manajemen Tahfid Al Qur’an Ma’had Al Mubarak Al Islami Litahfidzil Qur’an Al Karim Tahtul Yaman dalam Peningkatan Hafalan Santri Kota Jambi. Program Pasca Sarjana UIN STS Jambi.
Anglin, G. J. (2000). Instructional technology: Past, present, and future. Colorado: Libraries Unlimited Inc.
Anih, E. (2016). Modernisasi pembelajaran di perguruan tinggi berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Jurnal Pendidikan Unsika, 4(2).
Anonim. (1999). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.
Anonim. (2005). Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 1 ayat 2.
Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian serta pendekatan praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Basrowi, & Suwandi. (2014). Memahami penelitian kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Bungin, B. (2015). Metodologi penelitian kuantitatif, komunikasi ekonomi dan kebijakan publik serta ilmu-ilmu sosial lainnya. Jakarta: Kencana.
Darmaji, D., et al. (2019). Persepsi mahasiswa pada penuntun praktikum fisika dasar II berbasis mobile learning. Jurnal Pendidikan, 4(4).
Iskandar. (2013). Metodologi penelitian pendidikan dan sosial. Jakarta: GP Press.
Jalaludin, R. (2012). Psikologi komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Jonassen, D. H., Howland, J., Moore, J., & Marra, R. M. (2010). Belajar memecahkan masalah dengan teknologi: Perspektif konstruktivis (Edisi ke-2). Merrill/Prentice Hall.
Juraschek, M., Büth, L., Martin, N., Pulst, S., Thiede, S., & Herrmann, C. (2020). Event-based education and innovation in Learning Factories—Concept and evaluation from Hackathon to GameJam. Procedia Manufacturing, 44, 43–48. https://doi.org/10.1016/j.promfg.2020
Kementerian Agama RI. (2019). Al-Qur’an dan terjemah tajwid kode tafsir perkata. Jakarta: Al Mizan.
Komaruddin. (2001). Ensiklopedia manajemen (Edisi ke-5). Jakarta: Bumi Aksara.
Kotler, P. (2000). Marketing management: Analysis, planning, implementation and control (9th ed.). New Jersey: Prentice Hall International.
Liliweri, A. (2015). Komunikasi antar personal. Jakarta: Prenada Media Group.
Moleong, L. J. (2013). Metode penelitian kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nata, A. (2020). Pendidikan Islam di era milenial.
Patilima, H. (2015). Metode penelitian kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Picatoste, J., Pérez-Ortiz, L., & Ruesga-Benito, S. M. (2018). A new educational pattern in response to new technologies and sustainable development: Enlightening ICT skills for youth employability in the European Union. Telematics and Informatics, 35(4), 1031–1038. https://doi.org/10.1016/j.tele.2017.09.014
Puspitasari, R. A. D. (2020). Analisis sistem informasi akademik (Sisfo) dan jaringan di Universitas Bina Darma. Laporan Kerja Praktek.
Robbins, S. P. (2017). Perilaku organisasi. Jakarta: Prenhallindo.
Satori, D., & Komariah, A. (2012). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Septiani, Y. (2020). Analisis kualitas layanan sistem informasi akademik Universitas Abdurrab terhadap kepuasan pengguna menggunakan metode Sevqual. Jurnal Teknologi dan Open Source, 3(1).
Sudarman, & Paryati. (2004). Belajar efektif di perguruan tinggi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Sugiyono. (2015). Metode penelitian pendidikan: Kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Syahril, S., et al. (2021). Students’ perceptions of the project based on the potential of their region: A project-based learning implementation. Journal of Technology and Science Education, 11(2), 295–314.
Tafsir Ibnu Katsir. (n.d.). Kemenag online. https://qurano.com/id/74-al-muddassir/ayat-38/
Walgito, B. (2017). Pengantar psikologi umum. Yogyakarta: Andi Offset.
Walgito, B. (2019). Pengantar psikologi umum (Edisi Terbaru). Yogyakarta: Andi Offset.
Wardani, I. K., & Hariastuti, R. T. (2009). Mengurangi persepsi negatif siswa tentang konselor sekolah dengan strategi pengubahan pola pikir cognitive restructuring. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, 10(2).
Yusuf, H. M., et al. (2010). Teknologi komunikasi pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Siti Mariyah, Muhammad Nur, Sri Winarti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.