Pendidikan Multikultural Pada Lembaga Pendidikan Islam Dikalimantan Tengah
DOI:
https://doi.org/10.61104/alz.v3i2.1371Abstract
Keberagaman etnis, budaya, dan agama di Kalimantan Tengah menuntut adanya pendekatan pendidikan yang inklusif dan adaptif terhadap konteks masyarakat majemuk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi pendidikan multikultural di lembaga pendidikan Islam Kalimantan Tengah, dengan fokus pada integrasi nilai-nilai Islam dan prinsip multikulturalisme dalam pembelajaran. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan (library research) dengan pendekatan kualitatif, yang mengkaji sumber-sumber primer dan sekunder berupa literatur akademik, dokumen resmi, serta hasil penelitian sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai inklusif seperti rahmatan lil ‘alamin, ukhuwah insaniyyah, dan ta’aruf telah mulai diinternalisasikan dalam proses pendidikan, namun masih menghadapi hambatan berupa keterbatasan kompetensi guru, kurikulum yang belum kontekstual, serta kurangnya pemanfaatan nilai kearifan lokal seperti handep hapakat dan belum bahadat dari budaya Dayak. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penguatan pendidikan multikultural di lembaga pendidikan Islam harus dilakukan secara sistemik melalui pengembangan kurikulum, pelatihan guru, dan kemitraan dengan masyarakat lokal, guna membentuk karakter peserta didik yang toleran, inklusif, dan berdaya saing dalam masyarakat multikultur
References
Anggun, N. K. (2024). Konsep dan praktik pendidikan Islam multikultural dalam pandangan KH. Muhammad Tholchah Hasan. JIPSOS: Jurnal Inovasi Pendidikan dan Ilmu Sosial, 2(1).
Arif, M. (2014). Model kerukunan sosial pada masyarakat multikultural Cina Benteng: Kajian historis dan sosialis. Sosia Didaktik, 1(1), 53.
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. (2006). Undang-undang dan peraturan pemerintah Republik Indonesia tentang pendidikan. Jakarta: Dirjen Pendis Kemenag.
Hakim, D. (2019). Pendidikan agama Islam multikultural sebagai upaya pencegahan radikalisme di era revolusi industri 4.0. Analytica Islamika, 21(1).
Santi, F. (2016). Pendidikan multikultural sebagai strategi pembentukan karakter bangsa. Turãst: Jurnal Penelitian & Pengabdian, 4(1), Januari–Juni.
Fitriani, S., Abdullah, I., & Rahmawati, E. (2022). Pendidikan multikultural di wilayah multietnis: Tantangan dan strategi implementasi. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 3(2).
Siddik, H. (2016). Hakikat pendidikan Islam. Al-Riwayah: Jurnal Kependidikan, 8(1).
Handayani, N., & Rizal, M. (2021). Peran tokoh agama dan adat dalam menjaga kerukunan antar umat beragama di Kalimantan Tengah. Jurnal Sosial dan Humaniora.
Ghozali, I., et al. (2024). Multiculturalism education in Islam: Pendidikan multikulturalisme dalam Islam. Jurnal Jurish, 2(1).
Novayani, I. (2017). Pembelajaran pendidikan agama Islam (PAI) berbasis multikultural. Tadrid, 3(2), Desember.
Juliwansyah. (2020). Nilai-nilai pendidikan multikultural dalam budaya masyarakat Minangkabau. JKIP: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan, 3(1).
Mappasiara. (2018). Pendidikan Islam (pengertian, ruang lingkup dan epistemologinya). Jurnal Pendidikan Islam, 7(1), Januari–Juni.
Yusuf, M., et al. (2022). Konsep dasar dan ruang lingkup pendidikan Islam. Bacaka: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(1), Juni.
Amin, M. (2018). Pendidikan multikultural. Jurnal Pilar: Jurnal Kajian Islam Kontemporer, 9(1).
Mifbakhuddin. (2023). Pendidikan multikultural pada pendidikan bahasa dan budaya. LENSA, 1(2), Juli.
Nugroho, R., & Susanto, H. (2021). Kearifan lokal dan harmonisasi sosial di Kalimantan Tengah: Studi pada komunitas Dayak Ngaju. Jurnal Masyarakat dan Budaya, 2(23).
Ibrahim, R. (2013). Pendidikan multikultural: Pengertian, prinsip, dan relevansinya dengan tujuan pendidikan Islam. ADDIN, 7(1), Februari.
Samrin. (2014). Konsep pendidikan multikultural. Jurnal Al-Ta’dib, 7(2), Juli–Desember.
Saodah, S. (2018). Model pendidikan Islam berwawasan multikultural di madrasah. As-Salam, 1(1), Februari.
Salim, M., & Anjani, R. (2022). Transmigrasi dan dinamika sosial multikultural di Kalimantan Tengah. Jurnal Antropologi Indonesia, 43(1).
Rahayu, S. (2023). Implementasi pendidikan agama Islam berbasis multikultural dalam membentuk karakter peserta didik pada SMK Ulil Albab dan SMK Al-Musyawirin Kabupaten Cirebon. Al-Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan, 17(5), September–Oktober.
Sopiah. (2022). Tantangan pendidikan multikultural dalam konteks masyarakat majemuk. Forum Tarbiyah, 7(2), Desember.
Yasmansyah, et al. (2022). Konsep dasar pendidikan agama Islam. Indonesian Research Journal on Education (IRJE): Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(2).
Yuniarti, D. (2023). Kearifan lokal dalam masyarakat Dayak: Modal sosial untuk pendidikan multikultural. Jurnal Kearifan Lokal Nusantara.
Zulmuqim, et al. (2022). Hakikat pendidikan Islam: Dasar, tujuan dan kurikulum pendidikan Islam serta implementasinya dalam lembaga pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 4(6).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nadia Saputri, Putri Anggalia P.S, Ajahari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.