Penolakan Seikerei Oleh Hadratussyaikh KH. M. Hasyim asy’ari Dalam Tinjauan Sosiologis dan Teologis

Authors

  • Sri Wahyudiono Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang
  • Hanifuddin Mahadun Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang
  • Khoirotul Idawati Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang

DOI:

https://doi.org/10.61104/alz.v3i2.1352

Abstract

Pendudukan Jepang di Indonesia (1942–1945) memaksakan ritual seikerei membungkuk 90° menghadap matahari terbit untuk menghormati Kaisar Hirohito yang bertentangan dengan prinsip tauhid dalam Islam. Penelitian ini bertujuan menganalisis alasan teologis dan sosiologis KH. M. Hasyim Asy’ari dalam menolak seikerei serta signifikansinya bagi konteks kontemporer. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berbasis studi pustaka dan kerangka sosio-historis serta filosofis, data dikumpulkan melalui studi dokumentasi dan dianalisis dengan analisis isi dan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penolakan Asy’ari didasari oleh teologi Asy’ariyah yang menegaskan tawḥīd dan menolak praktik yang menyerupai penyembahan selain Allah. Secara sosiologis, kedudukannya sebagai pemimpin Nahdlatul Ulama memberinya kemampuan untuk memobilisasi resistensi kolektif, sesuai teori strukturasi Giddens: Asy’ari mampu mereproduksi struktur nilai Islam di tengah dominasi kolonial. Temuan mengungkap bahwa sikap Asy’ari memperkuat identitas Muslim dan kebebasan beragama di tengah hegemoni, serta memperlihatkan cara doktrin teologis dan agen sosial berinteraksi dalam perjuangan anti-kolonial. Implikasi penelitian menunjukkan relevansi model Asy’ari dalam mempertahankan kemurnian akidah di tengah tekanan ideologis modern

References

Asy’ari, M. H. (1415 H). Al-Qala>id fi> Baya>ni Ma> Yajib min al-‘Aqa>’id. Jombang: Maktabah Tebuireng li at-Tura>th.

Asy’ari, M. H. (2024). Risa>lah Ahlu al-Sunnah wa al-Jama>’ah. Jombang: Maktabah Tebuireng li at-Tura>th.

Asy’ari, M. H. (1362 H). Risa>lah at-Tawhi>diyyah. Jombang: Maktabah Tebuireng li at-Tura>th.

Asy’ari, M. H. (1415 H). Ada>b al-‘A>lim wa al-Muta’allim. Jombang: Maktabah Tebuireng li at-Tura>th.

Asy’ari, M. H. (1415 H). Al-Muqaddimah al-Qa>nu>n al-Asa>sy li Jam’iyyah Nahd{hat al-‘Ulama>’. Jombang: Pustaka Warisan Islam Tebuireng.

Asy’ari, M. H. (1415 H). At-Tibya>n fi> an-Nahyi ‘an Muqa>ta’ahl al-Arha>m wa al-Aqa>rib wa al-Ikhwa>n. Jombang: Maktabah Tebuireng li at-Tura>th.

Asy’ari, M. H. (1415 H). Mawa>iẓ. Jombang: Maktabah Tebuireng li at-Tura>th.

Asy’ari, M. H. (1415 H). Risa>lah ad-Durar al-Muntathirah fi al-Masa>il at-Tis’a ‘Asyarah. Jombang: Maktabah at-Tura>th al-Isla>miy.

Asy’ari, M. H. (1415 H). Risa>lah Ahlu as-Sunnah wa al-Jama>’ah. Jombang: Pustaka li at-Tura>th Tebuireng.

Asy’ari, M. H. (1415 H). Risa>lah fi al-Aqa>id. Jombang: Maktabah Tebuireng li at-Tura>th.

Asy’ari, M. H. (1415 H). Ziya>dat at-Ta’li>qa>t ‘ala Manẓu>mat as-Syaykh ‘Abd Alla>h Ibn Ya>si>n al-Fa>suruwa>ny. Jombang: Maktabah at-Tura>th al-Isla>miy.

Asy’ari, M. H. (1994). Ada>b al-‘A>lim wa al-Muta’allim. Jombang: Maktabah al-Tura>th al-Isla>miy.

Asy’ari, M. H. (2011). Risa>lah Ahlu al-Sunnah wa al-Jama>’ah: fi ḥadi>th al-Mawta wa Asyra>ṭ as-Sa>’ah wa Baya>n Mafhu>m as-Sunnah wa al-Bid’ah (Ngabdurohman Al-Jawi, Trans.). Jakarta: LTM PBNU & Pesantren Ciganjur.

Auda, J. (2007). Maqasid al-Shariah as Philosophy of Islamic Law: A Systems Approach. London: The International Institute of Islamic Thought.

Benda, H. J. (1983). The Crescent and the Rising Sun: Indonesian Islam under the Japanese Occupation, 1942–1945. The Hague: Van Hoeve.

Cammett, J. M. (1967). Antonio Gramsci and the Origins of Italian Communism. Stanford, CA: Stanford University Press.

Ibn Muflih, M. (1999). Al-Adab al-Shar’iyyah (Vol. 3). Beirut: Mu’assasah ar-Risālah.

al-Jāwī, M. N. I. U. (n.d.). Nihāyat az-Zain. Surabaya: Al-Haramayn.

Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif (Ed. Revisi). Bandung: Remaja Rosdakarya.

Rifa’i, M. (2009). Peranan KH. Hasyim Asy’ari dalam Mempertahankan Akidah Islam pada Masa Pendudukan Jepang. Jombang: Maktabah Tebuireng li al-Turāth.

Rifa’i, M. (2011). Risālah Ahl al-Sunnah. Jombang: Maktabah Tebuireng li al-Turāth.

Rijal Fadli, M. (2019). Sistem Ketatanegaraan Jepang: Sejarah dan Kebijakan. Jakarta: Rajawali Pers.

Saifuddin Zuhri. (1987). Riwayat Hidup KH. Hasyim Asy’ari. Surabaya: Al-Haramayn.

Setiawan, A. (2017). Tauhid dalam pendidikan: Konteks historis kolonial. Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), 1–21.

Solikah, R. (2021). Peran KH. Hasyim Asy’ari dalam Pendidikan Islam Kontemporer. Malang: UIN Maliki Press.

Yusrianto, T. (2014). Seikerei and Islamic resistance. Jurnal Sejarah Islam, 12(2), 259–280.

Kurosawa, H. (2015). Japanese occupation rituals and local Islam in Indonesia. Journal of Southeast Asian Studies, 46(3), 506–527.

Wardana, E. (2011). ‘Ilm al-Kalām dan Wacana Islam di Nusantara. Yogyakarta: LKiS.

Downloads

Published

2025-05-31

How to Cite

Wahyudiono, S., Mahadun, H., & Idawati, K. (2025). Penolakan Seikerei Oleh Hadratussyaikh KH. M. Hasyim asy’ari Dalam Tinjauan Sosiologis dan Teologis. Al-Zayn : Jurnal Ilmu Sosial & Hukum, 3(2), 1267–1276. https://doi.org/10.61104/alz.v3i2.1352

Issue

Section

Articles