Tafsir Al-Qur’an Berdasarkan Sumbernya: Kajian Kepustakaan terhadap Metode bi al-Ma’tsur, bi al-Ra’yi, dan bi al-Isyari
DOI:
https://doi.org/10.61104/alz.v3i2.1235Keywords:
Tafsir Al-Qur’an, Tafsir bi al-Ma’tsur, Tafsir bi al-Ra’yi, Tafsir bi al-IsyariAbstract
Penafsiran Al-Qur’an merupakan kegiatan ilmiah yang telah berkembang sejak masa awal Islam hingga kini. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis tiga metode utama penafsiran Al-Qur’an berdasarkan sumbernya, yaitu Tafsir bi al-Ma’tsur, Tafsir bi al-Ra’yi, dan Tafsir bi al-Isyari. Mengingat kedudukan Al-Qur’an sebagai sumber utama ajaran Islam, penelitian ini berupaya mendalami bagaimana setiap pendekatan penafsiran menawarkan perspektif dan metodologi yang berbeda. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi kepustakaan (library research), penelitian ini mengkaji literatur klasik dan kontemporer, termasuk kitab-kitab tafsir, artikel ilmiah, dan dokumen pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tafsir bi al-Ma’tsur menekankan pada penjelasan yang bersumber dari Al-Qur’an sendiri, hadis Nabi, dan pemahaman sahabat; Tafsir bi al-Ra’yi memanfaatkan nalar dan ijtihad yang tetap dalam koridor syariat Islam; sedangkan Tafsir bi al-Isyari lebih menitikberatkan pada pengalaman spiritual dan makna batin ayat-ayat Al-Qur’an. Meskipun memiliki perbedaan, ketiga metode ini saling melengkapi dalam memberikan pemahaman yang utuh dan kontekstual terhadap pesan ilahi. Penelitian ini juga menemukan adanya kesenjangan dalam integrasi ketiga pendekatan ini di lembaga pendidikan Islam. Oleh karena itu, penelitian ini memberikan implikasi praktis bagi pendidik dan pengambil kebijakan untuk merumuskan strategi pembelajaran Al-Qur’an yang menggabungkan unsur linguistik, rasional, dan spiritual, sehingga mampu menghadirkan pemahaman Al-Qur’an yang lebih mendalam, kritis, dan relevan dengan kebutuhan zaman
References
Achmadin, & Fattah. (2024). Tafsir Bi Al-Ma'tsur, Tafsir Bil Al-Ra'yi. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 123–135.
Al-Qattan, M. K. (2000). Mabahits fi ‘Ulum al-Qur’an. Maktabah Wahbah.
As-Siddieqy, M. H. (2006). Tafsir dan Ilmu Tafsir. Pustaka Pelajar.
Al-Zarqani, M. A. (1998). Manahil al-‘Irfan fi ‘Ulum al-Qur’an. Dar al-Fikr.
Baidan, N. (2011). Metodologi Penafsiran Al-Qur’an. Pustaka Pelajar.
Bazith, A. (2021). Studi Metodologi Tafsir. Insan Cendekia Mandiri.
Hudaya, A. (2023). Diskursus Tafsir bi al-Ma'tsur: Kajian Historis dan Metodologis. Jurnal Dirosah Islamiyah, 5(1), 71–77.
Izzan, A., & Saepudin, D. (2022). Tafsir Maudhu’i: Metode Praktis Penafsiran Al-Qur’an. Humaniora Utama Press.
Shihab, M. Q. (2015). Kaidah Tafsir. Lentera Hati.
Siregar, A. (2023). Relevansi Sumber Tafsir Al-Qur'an: Perspektif Tafsir Bi Al-Ma'tsur, Bi Ar-Ra'yi, dan Bi Al-Isyari.
Tiara Hidayah B., & Ali Akbar. (2025). Metodologi Penafsiran Al-Qur’an (Tahlili dan Ijmali). Jejak Digital: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(3), 123–133.
Yahya, A., Yusuf, K. M., & Alwizar, A. (2022). Metode Tafsir (al-Tafsir al-Tahlili, al-Ijmali, al-Muqaran dan al-Mawdu’i). PALAPA: Jurnal Studi Keislaman dan Pendidikan Islam, 10(1), 1–13.
Yusuf, K. M. (2016). Studi Al-Qur’an. Amzah
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nasrun, Alwizar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.