Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Anak Berkebutuhan Khusus Autis di Pondok Pesantren Salafiyah Nurul Ulum Kebomas Gresik.

Authors

  • Putri Tiaratul Firdaus Universitas Kiai Abdullah Faqih, Gresik
  • Mohammad Rofiq Universitas Kiai Abdullah Faqih, Gresik

DOI:

https://doi.org/10.61104/alz.v3i2.1139

Abstract

Pendidikan inklusif memiliki peran penting dalam menjamin hak dan akses yang setara terhadap pendidikan agama Islam bagi seluruh anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis strategi pembelajaran PAI bagi anak berkebutuhan khusus autis di Pondok Pesantren Salafiyah Nurul Ulum Kebomas Gresik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi pembelajaran inklusif di lingkungan pesantren memungkinkan anak autis memperoleh pendidikan agama tanpa diskriminasi. Kendala utama meliputi hambatan komunikasi dan perlunya pendekatan individual. Meskipun demikian, pembelajaran PAI menunjukkan dampak positif terhadap perubahan perilaku religius. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis dalam pengembangan strategi pembelajaran PAI yang responsif terhadap kebutuhan anak autis. Temuan ini juga mendukung penguatan implementasi kebijakan pendidikan inklusif di Indonesia serta upaya global dalam pemenuhan hak pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus.

References

Adiningrat, N., & Albina, M. (2024). Pentingnya Perencanaan Strategi Pembelajaran Untuk Menciptakan Pembelajaran Yang Efektif Dan Berkualitas. 1, 141–153.

Adisel, A., Aprilia, Z. U., Putra, R., & Prastiyo, T. (2022). Komponen-Komponen Pembelajaran dalam Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPS. Journal of Education and Instruction (JOEAI), 5(1), 298–304. https://doi.org/10.31539/joeai.v5i1.3646

B, U. K., Lubis, A. F., Rohmah, S., & Irfan, A. (2023). for Children with Special Needs. Atlantis Press SARL. https://doi.org/10.2991/978-2-38476-034-3

Citriadin, Y. (2020). Teknik analisis data penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif dalam metodologi penelitian pendekatan multidisipliner (pp. 201–218).

CME-RJ. (2019). Nomor 18 Tahun 2019 Tentang Pesantren. Intoxicacion As Frecuentes Y Sus Principales Factores Influyentes En Niños Atendidos En El Servicio De Pediatria Del Hospital Provincial General Docente Riobamba Periodo Enero-Agosto Del 2013, 1(006344), 80.

Humaida, R., Putro, K. Z., & Anggryani, I. (2023). Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Bagi Anak Berkebutuhan Khusus. 02(01), 11–21.

Indonesia, R. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

JASMINE, K. (2014). Metode Penelitian Kualitatif. In Penambahan Natrium Benzoat Dan Kalium Sorbat (Antiinversi) Dan Kecepatan Pengadukan Sebagai Upaya Penghambatan Reaksi Inversi Pada Nira Tebu.

Lisinus Ginting, R., Irawan, M., Matondang, I., Violina, E. I., & Asiah. (2023). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Penerbit CV. Eureka Media Aksara. 1, 16.

Rahmawati. (2021). Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Bagi Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Inklusi. Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, 145–158.

Rika Widianita, D. (2023). Pentingnya Pendidikan Agama Islam Dan Pendidikan Moral Dalam Membina Karakter Anak Sekolah Dasar. At-Tawassuth: Jurnal Ekonomi Islam, VIII(I), 1–19.

Sari, N. (2022). Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam untuk Anak Berkebutuhan Khusus Autis di Sekolah Inklusi. Jurnal Pendidikan Agama Islam: Al-Qalam, 75–90.

Wahyuni, F. (2020). Strategi Guru dalam Pembelajaran PAI bagi Anak Berkebutuhan Khusus di SMPLB-YPPC Labui. 2(1), 67–84.

Yuliana, S. (2019). Implementasi Pendidikan Inklusif di Pondok Pesantren dalam Membentuk Karakter Santri Berkebutuhan Khusus. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 123-134.

Downloads

Published

2025-05-20

How to Cite

Putri Tiaratul Firdaus, & Mohammad Rofiq. (2025). Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Anak Berkebutuhan Khusus Autis di Pondok Pesantren Salafiyah Nurul Ulum Kebomas Gresik. Al-Zayn : Jurnal Ilmu Sosial & Hukum, 3(2), 719–730. https://doi.org/10.61104/alz.v3i2.1139

Issue

Section

Articles