Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam Moderat Dalam Membentuk Perilaku Keagamaan Pada Santri Di Pondok Pesantren Al-Fattah Al-Ausath Siman Sekaran Lamongan
DOI:
https://doi.org/10.61104/alz.v3i2.1068Abstract
Penelitian ini mengkaji proses internalisasi nilai-nilai Islam moderat di Pondok Pesantren Al-Fattah Al-Ausath Lamongan serta dampaknya terhadap perilaku keagamaan santri. Menggunakan pendekatan studi kasus kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk memperoleh pemahaman mendalam mengenai bagaimana nilai-nilai tersebut diajarkan dan diamalkan dalam lingkungan pesantren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai inti seperti tawassuth (kebermoderatan), tasamuh (toleransi), keadilan, kesetaraan, dan musyawarah secara sistematis diajarkan dan dipraktikkan melalui kegiatan sehari-hari dan interaksi. Upaya ini berhasil membentuk karakter santri yang moderat, inklusif, dan harmonis secara sosial, yang berkontribusi pada partisipasi positif mereka dalam masyarakat beragam. Selain itu, proses internalisasi memiliki peran penting dalam membentuk sikap yang menghindari ekstremisme dan mendorong kohesi sosial di tengah perkembangan zaman. Penelitian ini menegaskan bahwa strategi internalisasi yang holistik dan berkelanjutan di pesantren sangat penting dalam membentuk individu Muslim yang moderat dan toleran serta mampu menghadapi tantangan masa kini.
References
Azra, A. (1999). Esei-esei intelektual Muslim dan pendidikan Islam. Logos.
Badan Litbang Dan Diklat Kementerian Agama Ri Gedung Kementerian Agama Ri. (2019). Tanya Jawab Moderasi Beragama, Vol. Pertama. Jakarta: Kementerian Agama RI.
Hasyim, S. (2016). Islam Nusantara dan toleransi: Upaya membangun moderasi beragama. Jurnal Masyarakat Islam, 10(1), 33–47.
Lickona, Thomas. (2012). ”Educating For Character How Our Schools Can Teach Respect And Responsibility” Diterjemahkan Juma Abdu Wamaungo: Mendidik Untuk Membentuk Karakter Bagaimana Sekolah Dapat Memberikan Pendidikan Tentang Sikap Hormat Dan Bertanggung Jawab, Jakarta: Bumi Aksara, 108.
Lickona, T. (1991). Educating for character: How our schools can teach respect and responsibility. Bantam Books.
Ma’arif, S. (2017). Pendidikan karakter moderat di pesantren. Jurnal Pendidikan Islam, 6(2), 135–150.
Munifah, R., & Lestari, D. (2022). Tantangan pendidikan Islam moderat di lingkungan pesantren. Jurnal Sosial dan Budaya Islam, 13(1), 55–69.
Nasrullah, N. (2019). Dialog lintas mazhab dalam pendidikan pesantren: Studi terhadap penguatan toleransi. Jurnal Studi Keislaman, 14(1), 101–118.
Rahmawati, E., & Aziz, A. (2021). Internalisasi nilai-nilai moderasi beragama di pondok pesantren. Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 9(2), 88–102.
Rais, Marmawi. (2012). “Internalisasi Nilai Integrasi Untuk Menciptakan Keharmonisan Hubungan Antar Etnik” Disertasi, Universitas Pendidikan Indonesia.
Subiyantoro, dan Rini Setyaningsih. (2017 ). “Kebijakan Internalisasi NilaiNilai Islam dalam Pembentukan Kultur Religius Mahasiswa”, Edukasia: Jurnal Penelitian Pensisikan Islam, Vol.12 No.1 Februari.
Syarifuddin, M. (2020). Metode pengajaran nilai di pesantren dan dampaknya terhadap pemahaman keagamaan santri. Jurnal Tarbiyah Islamiyah, 8(3), 77–89
Zarkasyi, H. F. (2018). Peran kiai dalam membangun budaya moderat di pesantren. Tarbiyah Islamiyah: Jurnal Pendidikan Islam, 5(1), 45–59.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nurul Khofifah, Moch. Bachrurrosyady Amrulloh

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.