Dikotomi Kerelawanan Dan Profesional Di Dunia Pendidikan: Mencari Titik Temu Antara Idealisme Dan Realitas

Authors

  • Siti Mariyah IAI Miftahul Ulum Tanjungpinang
  • Nazaruddin IAI Miftahul Ulum Tanjungpinang

DOI:

https://doi.org/10.61104/alz.v3i2.1058

Abstract

Fenomena dikotomi antara kerelawanan dan profesionalisme dalam dunia pendidikan memunculkan perdebatan mengenai peran, kompetensi, dan keberlanjutan layanan pendidikan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika hubungan antara relawan pendidikan dan tenaga profesional dalam konteks distribusi, kualitas, dan akuntabilitas pendidikan nasional. Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui studi kepustakaan, data dikumpulkan dari buku, jurnal, dokumen resmi, dan laporan penelitian yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerelawanan muncul dari semangat altruistik untuk menjawab kesenjangan pendidikan, terutama di daerah 3T, sementara profesionalisme menekankan pada standar mutu, kualifikasi, dan jaminan kesejahteraan. Ketegangan muncul ketika relawan dianggap sebagai solusi darurat atau “pengganti murah”, sementara profesional terjebak dalam birokrasi dan kehilangan idealisme. Namun, keduanya dapat saling melengkapi jika didukung kebijakan yang mendorong kolaborasi, pelatihan berkelanjutan, dan sistem penghargaan yang adil. Oleh karena itu, titik temu antara keduanya penting untuk membangun ekosistem pendidikan yang partisipatif, inklusif, dan berkelanjutan.

References

Baharuddin, Umiarso, dan Sri Minarti, Dikotomi Pendidikan Islam; Historitas dan implikasi pada masyarakat Islam, (Bandung: Remaja Rosdakarya, Cet. 2, 2011

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Laporan Pendidikan Nasional: Distribusi Guru dan Tenaga Kependidikan, Jakarta: usat Data dan Statistik Pendidikan, 2022

Kemendikbudristek, Laporan Tahunan pendidikan Indonesia: Kaborasi Dalam Transformasi, Jakarta: Kemendikbudristek 2022

Kitab Al-‘Ilm, Bab: Menyampaikan Ilmu kepada Orang yang Memahaminya, Shahih Bukhari no. 59 dalam Fath al- Bari, no. 6496

Kompas, Peran Komunitas Literasi dalam Mendorong Pemerataan Pendidikan, Kompas.id 2020

Mahmud, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung : Pustaka Setia, 2011

Mestika Zed, Metode Penelitian Kepustakaan, Jakarta : Yayasan Obor Indonesia, 2008

M. Nazir, Metode Penelitian, Jakarta : Ghalia Indonesia, 2003

Rizqi. M, Mewujudkan Kolaborasi Pendidikan antara Relawan dan Profesional.. Jurnal Transformasi Pendidikan, 4 (1), 2021

Siregar, F, Relawan Pendidikan di Daerah Terpencil: Studi Kasus Indonesia Mengajar, Jurnal Pendidkan dan Kebudayaan 25 (3), 2020

Suryani A, Tantangan rfesinaisme Guru di Era 4.0, Jurnal Kependidikan, 49 (2), 2019

UNESCO, Community Particiation and Volunteerism in Education : A Pathway to Inclusif Learning. Paris: UNESCO Publishing, 2020

World Bank. Improving Education Service Delivery in Indonesia, Washingto DC: World Bank Group, 2020

Downloads

Published

2025-05-08

How to Cite

Siti Mariyah, & Nazaruddin. (2025). Dikotomi Kerelawanan Dan Profesional Di Dunia Pendidikan: Mencari Titik Temu Antara Idealisme Dan Realitas. Al-Zayn : Jurnal Ilmu Sosial & Hukum, 3(2), 453–460. https://doi.org/10.61104/alz.v3i2.1058

Issue

Section

Articles