Hibah Sebagai Instrumen Hukum Islam: Kajian Teori Dan Praktik
DOI:
https://doi.org/10.61104/alz.v3i2.1049Abstract
Hibah merupakan instrumen penting dalam hukum islam yang mencerminkan nilai-nilaisosial dan ekonomi melalui pemberian harta secara sukarela tanpa imbalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep hibah dari perspektif hukum Islam dan hukum positif di Indonesia, termasuk rukun, syarat, serta tantangan dalam implementasinya. Metode yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif dengan analisis terhadap Kompilasi Hukum Islam (KHI), Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES), dan peraturan hukum positif lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hibah memiliki landasan kuat dalam Al-Qur'an, hadist, dan ijtihad ulama, dengan rukun utama meliputi pemberi hibah (wahib), penerima hibah (mawhub lahu), barang yang dihibahkan (mawhub bih), ijab, dan qabul. Dalam konteks hukum positif Indonesia, hibah diatur secara rinci dalam KHI dan KHES untuk memastikan legalitas serta keadilan dalam penerapannya. Meskipun praktik hibah telah lama diterapkan, terdapat tantangan seperti sengketa keluarga dan penyalahgunaan hibah untuk menghindari kewajiban hukum tertentu. Penelitian ini menekankan pentingnya sinergi antara hukum Islam dan hukum positif untuk memastikan penerapan hibah yang sesuai dengan prinsip syariah sekaligus memenuhi ketentuan legal di Indonesia. Dengan pemahaman mendalam tentang hibah, diharapkan dapat mengatasi tantangan dalam praktiknya dan memperkuat penerapannya sebagai instrumen sosial-ekonomi yang berlandaskan pada nilai-nilai keadilan.
References
Ajib, M. (2019). Fiqih Hibah & Waris (A. Husna, Ed.). Rumah Fiqih Publishing.
Dahlan, A. A. (2006). Ensiklopedia Hukum Islam, Cetakan 1 (1st ed.). Jakarta Ichtiar Baru Van Hoeve.
Iskandar, I., & Syaputri, S. A. (2024). Perlindungan KUH-Perdata dalam Pemutusan Sepihak pada Kontrak Kerja Tinjauan Fikih Muamalah. AL-KHIYAR: Jurnal Bidang Muamalah Dan Ekonomi Islam, 4(2), 237–254.
Jayadi, A. (2023). Prospek Legislasi Hukum Kewarisan, Hibah, dan Wasiat. Constituional Law Review, 2(1), 24–44. https://doi.org/https://doi.org/10.30863/clr.v2i1.5176
Kitab Undang-undang Hukum Perdata
Kementrian Agama RI. (2018). Kompilasi Hukum Islam di Indonesia.
Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah
Khairunnisa, E. (2019). Ketentuan Hibah dalam Kompilasi Hukum Islam dan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah Perspektif Fiqh Kontemporer [Skripsi]. Institut Agama Islam Negeri Purwokerto.
Putra, I. P. S. W., Yuliartini, N. P. R., & Mangku, D. G. S. (2020). Kebijakan Hukum tentang Pegaturan Santet dalam Hukum Pidana Indonesia. Jurnal Komunitas Yusticia, 3(1)(1), 69–78. https://doi.org/https://doi.org/10.23887/jatayu.v3i1.28836
Ramulyo, I. (2000). Perbandingan Pelaksanaan Hukum Kewarisan Islam Dengan Kewarisan Menurut Hukum Perdata (BW). Sinar Grafika.
Sa’diyah, H., Hasanah, S. L., & Hariyanto, A. M. T. E. (2021). Sejarah dan Kedudukan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah dalam Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2008 di Indonesia. Al-Huquq: Journal Ajib, M. (2019). Fiqih Hibah & Waris (A. Husna, Ed.). Rumah Fiqih Publishing.
Dahlan, A. A. (2006). Ensiklopedia Hukum Islam, Cetakan 1 (1st ed.). Jakarta Ichtiar Baru Van Hoeve.
Iskandar, I., & Syaputri, S. A. (2024). Perlindungan KUH-Perdata dalam Pemutusan Sepihak pada Kontrak Kerja Tinjauan Fikih Muamalah. AL-KHIYAR: Jurnal Bidang Muamalah Dan Ekonomi Islam, 4(2), 237–254.
Jayadi, A. (2023). Prospek Legislasi Hukum Kewarisan, Hibah, dan Wasiat. Constituional Law Review, 2(1), 24–44. https://doi.org/https://doi.org/10.30863/clr.v2i1.5176
Kitab Undang-undang Hukum Perdata
Kementrian Agama RI. (2018). Kompilasi Hukum Islam di Indonesia.
Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah
Khairunnisa, E. (2019). Ketentuan Hibah dalam Kompilasi Hukum Islam dan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah Perspektif Fiqh Kontemporer [Skripsi]. Institut Agama Islam Negeri Purwokerto.
Putra, I. P. S. W., Yuliartini, N. P. R., & Mangku, D. G. S. (2020). Kebijakan Hukum tentang Pegaturan Santet dalam Hukum Pidana Indonesia. Jurnal Komunitas Yusticia, 3(1)(1), 69–78. https://doi.org/https://doi.org/10.23887/jatayu.v3i1.28836
Ramulyo, I. (2000). Perbandingan Pelaksanaan Hukum Kewarisan Islam Dengan Kewarisan Menurut Hukum Perdata (BW). Sinar Grafika.
Sa’diyah, H., Hasanah, S. L., & Hariyanto, A. M. T. E. (2021). Sejarah dan Kedudukan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah dalam Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2008 di Indonesia. Al-Huquq: Journal of Indonesian Islamic Economic Law, 3(1)(1), 96–118. https://doi.org/10.19105/alhuquq.v3i1.3460
Sunoto, S. (2025). Hibah dalam Hukum Positif. Jurnal Cerdas Hukum, 3(1), 93–99. https://journal.widyakarya.ac.id/index.php/jrp-
Syukri, A. N. (2022, January 17). Seperti Anjing yang Telan Muntahannya. NU Online Jateng. https://jateng.nu.or.id/taushiyah/seperti-anjing-yang-telan-muntahnya-2tWM1
Ubab, A. J. (2025, March 9). Konsep Hibah dalam Perspektif Tafsir Al-Qur’an. NU Online. https://islam.nu.or.id/tafsir/konsep-hibah-dalam-perspektif-tafsir-al-qur-an-YkAyE
Ulya, Z. (2018). Hibah Prespektif Fikih, KHI, dan KHES. Jurnal Hukum Bisnis Islam, 7(2)(02), 1–23. https://doi.org/https://doi.org/10.15642/maliyah.2017.7.2.1-23
Zainuddin, A. (2017). Perbandingan Hibah Menurut Hukum Perdata dan Hukum Islam. Jurnal Al-Himayah, 1(1), 92–105. http://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/ah
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Aura Zahra Rizkillah Latif, Basuki, Badriyah ‘Izatul Isnaini, Ima Nur Syamsiah, Tania Febrianti, Melati Harmia Putri, Bemby Navita, Luqman Hakim Ansori

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.