Tinjauan Komperehensif Penerapan Collaborative Policing Dalam Penanganan Konflik Sosial di Indonesia

Authors

  • Kyflan Ahmad Syukur Universitas Indonesia
  • Surya Nita Universitas Indonesia
  • Chairul Muriman Setyabudi Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.61104/alz.v3i2.1028

Abstract

Indonesia sebagai negara multikultural menghadapi tantangan dalam menjaga harmoni sosial akibat perbedaan etnis, agama, dan kepentingan yang kerap memicu konflik sosial. Oleh karena itu, penerapan collaborative policing menjadi pendekatan yang relevan untuk menangani konflik melalui kemitraan antara kepolisian dan masyarakat guna menciptakan stabilitas sosial yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui penerapan collaborative policing dalam penanganan konflik sosial di Indonesia; 2) Mengetahui faktor penghambat penerapan collaborative policing dalam menangani konflik sosial di Indonesia; dan 3) Mengetahui rekomendasi strategis peningkatan penerapan collaborative policing dalam penanganan konflik sosial di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan data yang dikumpulkan melalui studi literatur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Penerapan collaborative policing terbukti efektif dalam meredam konflik sosial di Indonesia seperti dalam penanganan konflik SARA di Desa Mareje, Lombok Barat serta konflik komunal antara warga Papua dan Yogyakarta melalui pendekatan partisipatif yang mengutamakan mediasi, komunikasi terbuka, dan keterlibatan masyarakat. Strategi ini tidak hanya menyelesaikan konflik, tetapi juga memperkuat rekonsiliasi serta membangun mekanisme penyelesaian yang lebih inklusif dan berkelanjutan; 2) Faktor penghambat collaborative policing dalam menangani konflik sosial di Indonesia meliputi rendahnya kesadaran masyarakat, keterbatasan sarana dan prasarana, serta kurangnya pelatihan aparat dalam pendekatan kolaboratif; dan 3) Peningkatan efektivitas collaborative policing dalam menangani konflik sosial di Indonesia memerlukan kebijakan yang jelas, pelatihan berkelanjutan bagi aparat dan masyarakat, serta penguatan infrastruktur dan teknologi pendukung.

References

Anom, E., Noor, D. V., Anom, E. S., & Sinaga, O. (2022). Conflict Mapping Communication in an Effort to Reduce Social Conflict to Overcome Social Problems in Riau Province, Indonesia. Journal of Positive School Psychology, 6(3), 9356-9374.

Bayuanggoro, D. (2024). Pemolisian Kolaboratif dalam Penanganan Konflik Sosial: Studi Kasus Konflik Sara di Desa Mareje, Lombok Barat. Jurnal Syntax Admiration, 5(11), 5026-5039.

Fauzi, A. (2017). Agama, Pancasila dan Konflik Sosial di Indonesia. Lentera Hukum, 4, 125.

Feradinata, I. (2023). Collaborative Policing dalam Era Kontemporer untuk Memperkuat Harkamtibmas. Jurnal Impresi Indonesia, 2(5), 468-477.

Grace, A., Ricciardelli, R., Spencer, D., & Ballucci, D. (2019). Collaborative policing: networked responses to child victims of sex crimes. Child Abuse & Neglect, 93, 197-207.

Gusti, D. P., Supriyono, B., Wardhono, H., Rozikin, M., & Riyadi, B. S. (2021). Public policy: Inconsistency of online and conventional land transportation regulations in Indonesia on social conflict implications. International Journal of Criminology and Sociology, 10.

Haugstvedt, H., & Tuastad, S. E. (2023). “It Gets a Bit Messy”: Norwegian Social Workers’ Perspectives on Collaboration with Police and Security Service on Cases of Radicalisation and Violent Extremism. Terrorism and political violence, 35(3), 677-693.

Huda, M. M., Maftuh, B., & William, N. (2023). Urgensi Pendidikan Multikultural di Sekolah Dasar Sebagai Upaya Pencegahan Konflik Sosial Sejak Dini. Jurnal Elementaria Edukasia, 6(2), 1015-1022.

Hutapea, T. (2023). Collaborative Policing for Handling Communalconflicts (Case Study: Conflicts Betweenpapuans and Yogyakartans). International Review of Humanities Studies, 5(2), 19.

Natsir, N. I. (2022). Konflik Horizontal Dan Upaya Penanggulangannya (Studi Di Kelurahan Cakra Utara Kota Mataram). Jurnal Kompilasi Hukum, 7(2).

Nur, I., & Susanto, S. (2020). Social conflict in Indonesia: safeguarding a nation as a new approach for resolving national disintegration. Journal of Social Studies Education Research, 11(2), 151-173.

Sudirman, S., Kalip, K., Mulianingsih, F., & Usman, M. I. (2025). The Influence of Social Conflict, Cultural Diversity, and Tolerance on Social Integration in Urban Societies. The Eastasouth Journal of Social Science and Humanities, 2(02), 188-198.

Sugiyono, D. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D.

Tempo.co. (2024). 7 Contoh Konflik Sosial di Indonesia Beserta Penyebabnya. Retrieved from https://www.tempo.co/hukum/7-contoh-konflik-sosial-di-indonesia-beserta-penyebabnya-1174531.

Downloads

Published

2025-05-05

How to Cite

Kyflan Ahmad Syukur, Surya Nita, & Chairul Muriman Setyabudi. (2025). Tinjauan Komperehensif Penerapan Collaborative Policing Dalam Penanganan Konflik Sosial di Indonesia. Al-Zayn : Jurnal Ilmu Sosial & Hukum, 3(2), 340–351. https://doi.org/10.61104/alz.v3i2.1028

Issue

Section

Articles