Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dan Status Gizi dengan Perkembangan Anak Usia Prasekolah di Kelompok Bermain dan TK Srikandi Kota Lhokseumawe
DOI:
https://doi.org/10.61104/alz.v3i6.2863Keywords:
ASI Eksklusif, Status Gizi, Perkembangan, Usia PrasekolahAbstract
Perkembangan anak melibatkan peningkatan kompleksitas struktur dan fungsi tubuh, termasuk kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara, bahasa, serta aspek sosialisasi dan kemandirian. Nutrisi memainkan peran kunci dalam perkembangan anak, dengan pemberian ASI eksklusif selama 0-6 bulan dianggap penting, disertai dengan asupan gizi yang memadai. Angka stunting di Provinsi Aceh mencapai 31,2% pada tahun 2022, yang tinggi menurut standar WHO. Kota Lhokseumawe tercatat sebagai salah satu yang paling rendah dalam pemberian ASI eksklusif di Provinsi Aceh, dengan angka hanya 51%. Masa 5 tahun pertama anak, yang dikenal sebagai golden period, memerlukan asupan gizi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal. Angka pemberian ASI eksklusif dan status gizi anak dapat memengaruhi perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan antara pemberian ASI eksklusif dan status gizi dengan perkembangan anak usia prasekolah di Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-Kanak (TK) Srikandi Kota Lhokseumawe. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional pada 75 sampel yang dipilih melalui teknik purposive random sampling.Hasil analisis menunjukkan bahwa 31,0% anak yang tidak mendapat ASI eksklusif mengalami perkembangan meragukan, dan 81,8% anak dengan status gizi kurang juga memiliki perkembangan meragukan. Uji chi-square menunjukkan adanya hubungan signifikan antara pemberian ASI eksklusif dan status gizi dengan perkembangan anak prasekolah, dengan nilai p-value sebesar 0,002 dan 0,000. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa pemberian ASI eksklusif dan status gizi mempengaruhi perkembangan anak usia prasekolah di Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-Kanak (TK) Srikandi Kota Lhokseumawe
References
Anon. 2021. Profil Kesehatan Aceh 2021. Dinas Kesehatan Provinsi Aceh.
Kemenkes RI. 2022. Profil Kesehatan Indonesia 2021. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Kusuma, Reni Merta. 2019. “Hubungan Status Gizi Dengan Perkembangan Anak Umur 24-60 Bulan di Kelurahan Bener Kota Yogyakarta.” Jurnal Kesehatan Vokasional 4(3). doi: h?ps://doi.org/10.22146/jkesvo.46795.
M. Septikasari. 2018. Status Gizi Anak dan Faktor yang Mempengaruhi. Amalia S, editor. UNY Press; 2018. 86 p.
Munira, Syarifah Liza. 2023. “Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022.” 99.
Prastiwi, Meiuta Hening. 2019. “Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia 3-6 Tahun.” Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada 10(2):242–49. doi: 10.35816/jiskh.v10i2.162.
Rahmawati, Meiyana Dianning. 2010. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Menyusui di Kelurahan Pedalangan Kecamatan Banyumanik Kota Semarang.” KesMaDasKa 1(1).
Saputra, Andrian Reza. 2016. “Peran Pemberian ASI Eksklusif terhadap Status Gizi dan Tumbuh Kembang pada Anak Usia Dini.” J Agromed Unila 3(1):30–34.
Soetjiningsih, dan N. Gde Ranuh. 2013. Tumbuh Kembang Anak. Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Solicha, Isnainia, dan Na’imah. 2020. “Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Anak Usia Dini.” Jurnal UPMK 4(2):197–206.
Suryani, Linda. 2017. “Faktor yang Mempengaruhi Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Payung Sekaki Pekanbaru.” JOMIS (Journal Of Midwifery Science) 1(2):47–53.
Tiara, Anita, dan Zakiyah. 2021. “Hubungan Pengetahuan dan Pekerjaan Ibu dengan Tingkat Perkembangan Anak Usia Toddler di Desa Alue Kuyun Kabupaten Nagan Raya.” Jurnal Kesehatan Global 4(1):9–16.
Uce, Loeziana. 2017. “The Golden Age : Masa Efektif Merancang Kualitas Anak.” Journal Ar-Raniry 77–92.
Untariana, Ajeng Fitri, dan Sugito Sugito. 2022. “Pola Pengasuhan Bagi Anak Berdasarkan Urutan Kelahiran.” Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 6(6):6940–50. doi: 10.31004/obsesi.v6i6.2359.
Utami, Dinda Catur, dan Atika Nur Azizah. 2023. “Hubungan Status Gizi dengan Perkembangan Balita Usia 1-5 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Kutasari.” Jurnal Avicenna 6(1):28–35.
Wijaya, Felicia Anita. 2019. “Nutrisi Ideal untuk Bayi 0-6 Bulan.” CDK - Journal 46(4):296–300.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Salwa Nisrina Authar Nyakcut Daulat, Mauliza Mauliza, Cut Sidrah Nadira

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.









This work is licensed under a