Pengaturan Hukum Logo Yang Dihasilkan Oleh Kecerdasan Buatan Sebagai Objek Merek: Studi Komparatif Indonesia Dan Uni Eropa
DOI:
https://doi.org/10.61104/alz.v3i6.2629Keywords:
Kecerdasan Buatan, Merek, AI Act, Logo, Human Authorship.Abstract
Perkembangan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) telah mengubah sistem hukum kekayaan intelektual, khususnya di bidang merek. Logo yang dihasilkan AI secara mandiri menimbulkan persoalan hukum terkait subjek dan kepemilikan hak eksklusif karena Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis (UU MIG) masih berpijak pada prinsip human authorship yang hanya mengakui manusia sebagai pencipta. Penelitian ini bertujuan menganalisis kekosongan hukum terhadap logo hasil AI serta menelaah relevansi Artificial Intelligence Act (AI Act) Uni Eropa sebagai model pembaruan hukum. Metode yang digunakan adalah yuridis normatif dengan pendekatan konseptual, perundang-undangan, dan perbandingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indonesia belum memiliki parameter normatif dan administratif untuk mengatur keterlibatan AI dalam penciptaan logo, sehingga menimbulkan ketidakpastian hukum. Sebaliknya, AI Act menerapkan risk-based approach dengan prinsip transparansi, pengawasan manusia, dan penilaian kepatuhan. Penerapan prinsip-prinsip ini dapat memperkuat sistem hukum merek nasional agar lebih adaptif terhadap inovasi teknologi tanpa mengabaikan kepastian hukum.
References
Arifin, Z., & Iqbal, M. (2020). Perlindungan Hukum Terhadap Merek Yang Terdaftar. Jurnal Ius Constituendum, 5(1), 47–65. https://doi.org/10.26623/jic.v5i1.2117
Aurelia, V., & Chandra, E. (2024). Analisis Identitas Visual Produk Jasa Desain Website Keola Studio terhadap Kompetitornya. Jurnal Visual, 20(1), 69–76. https://doi.org/10.24912/vis.v20i1.32675
Commission, E. (2024). European Commission on AI Act. European Union. https://digital-strategy.ec.europa.eu/policies/regulatory-framework-ai%0A©
Douglas, D. M., Lacey, J., & Howard, D. (2025). Ethical risk for AI. AI and Ethics, 5(3), 2189–2203. https://doi.org/10.1007/s43681-024-00549-9
European Parlement and Council. (2024). Regulation (EU) 2024/1689 Of The European Parlement And Of The Council of 13 June 2024 on Artificial Intelligence Act. https://eurlex.europa.eu/legalcontent/EN/TXT/?uri=CELEX%3A32024R1689
Gayatri, N. M. L. S., & Samsithawrati, P. A. (2025). Pengaturan Hak Cipta Seni Generatif AI Di Indonesia: Perspektif Perbandingan Dengan Uni Eropa. Jurnal Kertha Wicara, 15(05), 292–305.
Gede Ari Rama, B., Krisna Prasada, D., & Julia Mahadewi, K. (2023). Urgensi Pengaturan Artificial Intelligence (AI) Dalam Bidang Hukum Hak Cipta Di Indonesia. Jurnal Rechtens, 12(2), 209–224. https://doi.org/10.56013/rechtens.v12i2.2395
Mahendra, R. S., & Bachtiar, H. S. (2023). Analisis Hukum Lagu Ciptaan Kecerdasan Buatan Dalam Penggunaan Komersial Berdasarkan Hak Kekayaan Intelektual Di Indonesia. Fairness and Justice: Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum, 21(1), 1–8. https://doi.org/10.32528/faj.v21i1.22964
Nugroho, S. S., Haryani, A. T., & Farkhani. (2020). Metodologi Riset Hukum. In Oase Pustaka (Vol. 2).
Putra, A. Y., & Barkatullah, A. H. (2025). Kepastian Hukum Hak Cipta Atas Karya Yang Dihasilkan Oleh Artificial Intelligence. Jurnal Ilmiah Muqoddimah : Jurnal Ilmu Sosial, Politik, Dan Humaniora, 9(2), 979. https://doi.org/10.31604/jim.v9i2.2025.979-987
Quintais, J. P. (2025). Generative AI, copyright and the AI Act. Computer Law and Security Review, 56. https://doi.org/10.1016/j.clsr.2025.106107
Raiwella, G. P., Paramyta, D. S., & Nasution, M. Y. F. H. (2025). The Copyright Ownership Status of Visual Works Generated by Artificial Intelligence. Kajian Sosial Dan Hukum Islam, 06(1).
Rokmahwati, S., & Amiludin, A. (2025). Ensuring Legal Certainty of Copyright for AI-Generated Works in Indonesia. Mimbar Yustitia: Jurnal Hukum Dan Hak Asasi Manusia, 9(1), 71–80.
https://doi.org/https://doi.org/10.52166/mimbar.v9i1.9667
Sari, P. E. (2021). Kebutuhan Perluasan Doktrin Originalitas Dan Fiksasi Dalam Undang-Undang Hak Cipta Sebagai Perlindungan Kreativitas Anak Bangsa. Dharmasisya Jurnal Program Magister Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1(1), 444–458.
The Supreme Court. (2023). Judgment Thaler (Appellant) v Comptroller-General of Patents, Designs and Trade Marks (Respondent) UKSC 49 The Supreme Court, 20 December 2023.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ni Komang Nayati Sukma Dewi, Bagus Gede Ari Rama, I Gede Agus Kurniawan, Kadek Januarsa Adi Sudharma

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.









This work is licensed under a