Efikasi Diri Narapidana yang Akan Reintegrasi Sosial di Rutan Kelas IIB Bantul

Authors

  • Muhammad Faris Humam Prodi Bimbingan Kemasyarakatan, Jurusan Ilmu Pemasyarakatan, Politeknik Pengayoman Indoensia
  • Herry Fernandes Butar Butar Prodi Bimbingan Kemasyarakatan, Jurusan Ilmu Pemasyarakatan, Politeknik Pengayoman Indoensia

DOI:

https://doi.org/10.61104/alz.v3i5.2238

Keywords:

Efikasi Diri, Narapidana, Reintegrasi Sosial, Stigma, Pembinaan

Abstract

Tingginya tantangan psikologis dan stigma sosial yang dihadapi narapidana menjelang pembebasan menuntut adanya pemahaman mendalam mengenai efikasi diri sebagai faktor penentu keberhasilan reintegrasi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi efikasi diri narapidana yang mempersiapkan reintegrasi sosial di Rutan Kelas IIB Bantul serta mengidentifikasi sumber-sumber yang memengaruhi pembentukan efikasi diri tersebut. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, didukung oleh wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap enam informan yang terdiri dari tiga narapidana, dua petugas pemasyarakatan, dan satu pejabat struktural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi efikasi diri narapidana sangat bervariasi, dengan sebagian memiliki keyakinan tinggi untuk menghadapi tantangan sosial dan sebagian lainnya menunjukkan kecenderungan negatif yang ditandai dengan kecemasan dan perilaku penghindaran. Sumber efikasi diri yang dominan meliputi pengalaman keberhasilan masa lalu, dukungan sosial dari lingkungan, dan kondisi emosional yang stabil, sementara kegagalan pengalaman serta kondisi psikologis negatif menjadi penghambat utama. Temuan ini mengimplikasikan pentingnya program pembinaan yang berfokus pada penguatan efikasi diri melalui pelatihan keterampilan, dukungan psikososial, dan intervensi berbasis kesehatan mental untuk meningkatkan kesiapan narapidana menghadapi kehidupan pasca-pembebasan.

References

Adzan, A. L., & Manalu, R. (2022). Pengelolaan Komunikasi Mantan Narapidana dalam Berinteraksi dengan Masyarakat. E-Journal Universitas Diponegoro. http://pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/f2fb92a293cf23a7e3e0f928d50b3b58.pdf

Alina, M. Y., Sularto, R. B., & Purwoto. (2012). Penempatan Narapidana di Dalam Rumah Tahanan Dalam Konteks Sistem Penegakan Hukum Pidana di Indonesia. Diponegoro Law Review, 1(4), 1–10. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr

Anggraini, D., Hadiati, T., & S, W. S. A. (2019). Perbedaan Tingkat Stres Dan Tingkat Resiliensi Narapidana Yang Baru Masuk Dengan Narapidana Yang Akan Segera Bebas (Studi Pada Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Klas Iia Wanita Semarang). Diponegoro Medical Journal (Jurnal Kedokteran Diponegoro), 8(1), 148–160.

Ardhyansa, N. (2018). Sikap Masyarakat Terhadap Mantan Narapidana di Kampung Gaten Dusun Dabag Desa Condongcatur Kecamatan Depok Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. In Fakultas Hukum, Universitas Islam Indonesia (Vol. 7, Issue 5). Universitas Islam Indonesia.

Ardiyanti, D., & Alsa, A. (2015). Pelatihan " PLANS " untuk Meningkatkan Efikasi Diri dalam Pengambilan Keputusan Karir. Gadjah Mada Journal of Professional Psychology, 1(1), 1–17.

Arifa, R. N. (2024). Pembinaan Terhadap Narapidana Residivis Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika (Suatu Penelitian di Rutan Kelas IIB Tapaktuan). Jurnal Tahqiqa, 18(1), 48. https://jurnal.stisalhilalsigli.ac.id/index.php/tahqiqa/article/view/208

Bandura, A. (1977). Self Efficacy: Toward a Unifying Theory of Behavioral Change. Psychological Review, 84(2), 191–215.

Cahyani, S. D., & Andriany, M. (2020). Resiliensi Warga Binaan Pemasyarakatan Perempuan : Kajian Literatur. Journal of Nursing and Health Sciences, 1(1), 10–21. chrome-extension://efaidnbmnnnibpcajpcglclefindmkaj/https://journal.uinjkt.ac.id/index.php/nurse/article/viewFile/25372/11005

Erlina, L. (2020). Efikasi Diri Dalam Meningkatkan Kemampuan Mobilisasi Pasien. In H. Rumahorbo (Ed.), Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung (1st ed.). Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung. https://doi.org/10.53491/porosonim.v1i2.33

Fiantika, F. R., Wasil, M., Jumiyati, S., Honesti, L., Wahyuni, S., Mouw, E., Jonata, Mashudi, I., Hasanah, N., Maharani, A., Ambarwati, K., Noflidaputri, R., Nuryami, & Waris, L. (2022). Metodologi Penelitian Kualitatif. In Y. Novita (Ed.), Rake Sarasin (pertama, Issue Maret). Global Eksekutif Teknologi. https://scholar.google.com/citations?user=O-B3eJYAAAAJ&hl=en

Fitriana, N., Wardani, S., Hananto, S., & Nugroho, P. (2022). Terapi SEFT (Spiritual Emosional Freedom Technique) pada remaja dalam upaya peningkatan kualitas tidur pada kasus insomnia. Borobudur Nursing Review, 2(1), 1. https://doi.org/10.31603/bnur.5443

Fitriani, F., & Rudin, A. (2020). Faktor-Faktor Penyebab Rendahnya Efikasi Diri Siswa. Jurnal Ilmiah Bening : Belajar Bimbingan Dan Konseling, 4(2), 1–8. https://doi.org/10.36709/bening.v4i2.12082

Hamja. (2015). Model Pembinaan Narapidana Berbasis Masyarakat (Community Based Corrections). Mimbar Hukum, 27(3), 445–458. http://pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/f2fb92a293cf23a7e3e0f928d50b3b58.pdf

Hartini, N., Hidayati, N. O., & Amira, I. (2023). Kecemasan pada warga binaan pemasyarakatan menjelang bebas: Literatur review. Holistik Jurnal Kesehatan, 17(3), 196–205. https://doi.org/10.33024/hjk.v17i3.9401

Ibad, M. I., Naqliyah, N., & Hariastuti, R. T. (2024). Self-efficacy Anak yang Berhadapan dengan Hukum di Lembaga Pembinaan Khusus Anak. Al-Musyrif: Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, 7(1), 123–136. https://doi.org/10.38073/almusyrif.v7i1.1724

Imaniyati, N., & Fadhilah, D. A. (2023). Pengaruh Self Efficacy terhadap Komunikasi Interpersonal. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 8(2), 217–228. https://doi.org/10.17509/jpm.v8i2.56501

Kurniawan, A. (2023). Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Terorisme. Gema Keadilan, 10(1), 1–11. https://doi.org/10.14710/gk.2023.20072

Kurniawan, D. F., & Shafa, A. D. (2022). Self Efficacy Dalam Keterampilan Berbicara Bahasa Inggris Mahasiswa Program Studi Film Dan Televisi Institut Seni Indonesia Surakarta. Prosiding: Seni, Teknologi, Dan Masyarakat, 5, 30–39.

Lianto. (2019). Self-Efficacy: A Brief Literature Review. Jurnal Manajemen Motivasi, 15(2), 55. https://doi.org/10.29406/jmm.v15i2.1409

Magfirah, N. H., Khumas, A., & Siswanti, D. N. (2018). Peningkatan Efikasi Diri Melalui Pelatihan Orientasi Masa Depan Pada Narapidana Remaja. Jurnal Psikologi TALENTA, 3(2), 86. https://doi.org/10.26858/talenta.v3i2.6541

Maryana. (2019). Buku Panduan Singkat Pemula Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT). In B. Keperawatan (Ed.), Poltekkes Jogja Press (cetakan pe, Vol. 2, Issue November). Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta Press.

Maulana Fahreza, G., & Muhammad, A. (2023). Optimalisasi Layanan Kesehatan Mental Bagi Narapidana di Lapas Perempuan Kelas IIA Pekanbaru. Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, 1(4), 26–31. https://doi.org/10.5281/zenodo.10113150

Mayalianti, A., Fatimahtuzzahro, L., & Maryana. (2024). Self-Efficacy Academic Pada Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Zona Psikologi Universitas Batam.

Moelong, L. K. (2017). Metodologi penelitian kualitatif (cetakan 36). Remaja Rosdakarya.

Muna, M. S., Khotimah, N., & Zuhaira, Y. J. (2021). Self-Efficacy Guru terhadap Dinamika Pembelajaran Online di Masa Pandemi Covid-19. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(5), 3113–3122. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i5.754

Nabila, T., & Wahyuni, E. (2022). Hubungan Antara Efikasi Diri (Self Efficacy) dengan Kepuasan Hidup (Life Satisfaction) Mahasiswa. Insight: Jurnal Bimbingan Konseling, 10(2), 164–171. https://doi.org/10.21009/insight.102.08

Nathan, T. A., & Soetikno, N. (2024). Hubungan Antara Self-Efficacy Dengan Future Anxiety Pada Warga Binaan Pemasyarakatan Pria Menjelang Bebas the Relationship Between Self-Efficacy and Future Anxiety Among Male Correctional Inmates Approaching Release. Journal of Social and Economics Research, 6(2), 945–952. https://idm.or.id/JSER/index.php/JSER

Novrianto, R., Marettih, A. K. E., & Wahyudi, H. (2019). Validitas Konstruk Instrumen General Self Efficacy Scale versi Indonesia. Jurnal Psikologi, 15(1), 1–9.

Pangesthi, F. H. (2022). Kecemasan Narapidana Menjelang Bebas dari Tahanan (Studi Deskriptif Pada Narapidana Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sragen). Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta.

Pradana, I. Y., & Pranoto, E. (2024). Pelaksanaan Pemenuhan Hak-Hak Narapidana Di Rutan Kelas IIB Demak. Jurnal Kajian Ilmu Sosial, Politik Dan Hukum, 1(1).

Pramono, J. (2020). Implementasi dan Evaluasi Kebijakan Publik. In Kebijakan Publik.

Rahmadini, A. P. (2020). Studi Deskriptif Mengenai Self-Efficacy Terhadap Pekerjaan Pada Pegawai Staf Bidang Statistik Sosial di Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat. Doctoral Dissertation Program Sarjana Psikologi. Bandung: Universitas Islam Bandung.

Ratih, K. W., Virgonita, M., & Winta, I. (2024). Memahami Fenomena Quarter Life Crisis Pada Generasi Z : Tantangan dan Peluang. 5(September), 8186–8193.

Romadani, A., & Ridha, I. (2023). Pembebasan Bersyarat Terhadap Narapidana Lembaga Pemasyarakatan. Journal of Sharia and Law, 2(1), 335–349.

Sahara, D., Herliana, I., Rizal, A., Kesehatan, F. I., & Maju, U. I. (2022). Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique ( Seft ) Dapat Menurunkan Tanda Dan Gejala Pasien Risiko. Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Indonesia Maju, 34.

Sakiyan, & Mugihartadi. (2020). Pengaruh Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (Seft) Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pada Lansia Selama Masa Pandemi Covid-19. Nursing Science Journal (NSJ), 1(2), 38–47. https://doi.org/10.53510/nsj.v1i2.43

Sari, L. N. (2021). Analisis Sosiologis Reintegrasi Sosial Klien Pemasyarakatan. ENTITA: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Dan Ilmu-Ilmu Sosial, 3(1), 75–92. https://doi.org/10.19105/ejpis.v3i1.4615

Satrio, A. (2016). Pelaksanaan Perawatan Tahanan di Dalam Penahanan Berdasarkanperaturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 1999 Tentang Syarat-Syarat Dan Tata Cara Pelaksanaan Wewenang, Tugas Dan Tanggung Jawab Perawatan Tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kota Pekanbaru. JOM Fakultas Hukum, 3(2), 15.

Setyawan, F. A., Aryani, A., & Sutrisno. (2023). Pengaruh Spiritual Emotional Freedom Technique (Seft) Terhadap Burnout Perawat Di Ruang Igd Rsud Dr. Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri. Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKI), 16(2), 56–62. https://doi.org/10.47942/jiki.v16i2.1305

Silva, H., & Simamora, J. (2025). Peranan Lembaga Pemasyarakatan dalam Memberikan Pembinaan terhadap Narapidana. 3(1).

Suartini, K., Ardiansyahroni, Nyaman, & Sarifah, I. (2023). Meta-Analysis: Hubungan antara Self-Efficacy dan Academic Achievement. Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta, 7(3), 2475–2480. https://doi.org/10.58258/jisip.v7i1.5467/http

Subaidi, A. (2016). Self-Efficacy Siswa Dalam Pemecahan Masalah Matematika. ∑Igma, 1(2), 64–68.

Sulistiyatna, M. G. A. (2021). Hak Remisi Dan Asimilasi Narapidana Di Indonesia Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia. Jurnal Lex Renaissance, 6(1), 57–77. https://doi.org/10.20885/jlr.vol6.iss1.art5

Sutrisno, D. S. (2020). Kajian Hukum Program Asimilasi dan Integrasi Terhadap Narapidana di Masa Covid-19 (Studi Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Medan) [Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara]. In Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/14075%0Ahttp://repository.umsu.ac.id/bitstream/handle/123456789/14075/SKRIPSI DEDI SUSANTO SUTRISNO.pdf?sequence=1&isAllowed=y

Tarigan, A., Elta, ), Meliala, M. B., Syawal, ), & Siregar, A. (2022). Pembinaan Narapidana Berdasarkan Sistem Pemasyarakatan Dalam Persfektif Perlindungan Hak Asasi Manusia Di Lembaga Permasyarakatan Narkotika Kelas Iia Langkat. Jurnal Rectum, 4(1), 261–270.

Utari, D. I., Fitria, N., & Rafiyah, I. (2013). Gambaran Tingkat Kecemasan Pada Warga Binaan Wanita Menjelang Bebas di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas IIA Bandung. 1(1), 1–7.

Wahyuningtyas, D. T., & Nurilla, R. D. (2021). The Self-Efficacy Source of High Schools’ Anti-Drugs Abuse Cadres in Surabaya, Indonesia. Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education, 9(1), 1. https://doi.org/10.20473/jpk.v9.i1.2021.1-10

Widhiastuti, H., Winta, M. V. I., & Nusandari, A. (2023). Konseling Kelompok Untuk Peningkatan Kepercayaan Diri Warga Binaan Perempuan. Tematik, 4(1), 58. https://doi.org/10.26623/tmt.v4i1.7950

Wildan, M. I. (2022). Pelaksanaan Pembinaan terhadap Tahanan dan Narapidana di Rutan Kelas IIB Kudus dalam Sistem Pemasyarakatan. Jurnal Pendidikan Dan Konseling Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, 4(6).

Zaki, M. G. S., & Anwar, U. (2022). Pembinaan Kemandirian Melalui Keterampilan Kerja dalam Upaya Meningkatkan Keahlian sebagai Bekal Narapidana Kembali ke Masyarakat (Studi pada Rutan Kelas IIB Kebumen). Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, 10(2), 301–309.

Zulkarnain, & Putri, D. (2023). Pelaksanaan Program Reintegrasi Sosial Bagi Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pekanbaru. Jurnal Kajian Ilmu Hukum, 2(1). https://journal.trunojoyo.ac.id/jkim%0APengaruh

Downloads

Published

2025-10-18

How to Cite

Humam, M. F., & Butar Butar, H. F. (2025). Efikasi Diri Narapidana yang Akan Reintegrasi Sosial di Rutan Kelas IIB Bantul. Al-Zayn : Jurnal Ilmu Sosial & Hukum, 3(5), 6164–6176. https://doi.org/10.61104/alz.v3i5.2238

Issue

Section

Articles