Analisis Yuridis Tanggung Jawab Hukum Reuopload Konten Digital Dalam Youtube
DOI:
https://doi.org/10.61104/alz.v3i5.2230Keywords:
Hak Cipta, YouTube, Fair Use, Reupload, Pertanggungjawaban HukuAbstract
Fenomena reupload konten digital tanpa modifikasi di platform YouTube telah menjadi persoalan hukum yang kompleks karena melanggar hak moral dan hak ekonomi pencipta dalam ekosistem digital yang terus berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk pertanggungjawaban hukum terhadap reuploader konten digital tanpa modifikasi dalam perspektif doktrin fair use, menilai relevansi penerapan doktrin tersebut dalam konteks hukum Indonesia, serta memberikan rekomendasi normatif untuk penguatan perlindungan hak cipta. Metode yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif dengan teknik studi kepustakaan terhadap peraturan perundang-undangan, doktrin hukum, putusan pengadilan, serta literatur akademik nasional dan internasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan reupload tanpa modifikasi tidak dapat dibenarkan dalam kerangka fair use karena tidak bersifat transformatif dan seringkali bertujuan komersial, sehingga reuploader dapat dimintai pertanggungjawaban secara perdata, administratif, maupun pidana. Implikasi penelitian ini menegaskan perlunya pembaruan norma, pedoman implementasi yang lebih rinci, kolaborasi multisektor, dan pemanfaatan teknologi sebagai strategi integral untuk memperkuat rezim perlindungan hak cipta digital di Indonesia.
References
Agung, G., & Others. (2023). Perlindungan hak cipta atas konten reupload video YouTube di aplikasi TikTok. Jurnal Kertha Negara, 11(10), 1085–1094.
Ardiansyah, D., & Others. (2024). Aspek hukum hak kekayaan intelektual dalam hak cipta Indonesia. Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan, 2(2). https://doi.org/10.3783/causa.v1i1.571
Ardiantori, R., Atsar, A., & Kata Kunci. (n.d.). Perlindungan hukum terhadap hak cipta video YouTuber Sirkuit Mandalika atas penggunaan dan reupload tanpa izin oleh pengguna media sosial. Jurnal Edukasi Hukum, 12(2), 462–472. https://doi.org/10.37081/ed.v12i2.6209
Ash Shiddiq, F. P. (2023). Penerapan doktrin fair use pada penayangan cuplikan film tanpa izin dalam video ulasan film pada platform YouTube di Indonesia. Jurnal Hukum & Pembangunan, 2(2). https://doi.org/10.21143/telj.vol2.no2.1042
Baharun, H. (2016). Manajemen kinerja dalam meningkatkan competitive advantage pada lembaga pendidikan Islam. At-Tajdid: Jurnal Ilmu Tarbiyah, 5(2), 243–262.
Hetcher, S. (2020). Fair use and copyright law in the digital age. Oxford University Press.
Johnson, R., Kim, S., & Zhao, L. (2023). AI-driven watermarking for copyright protection in digital media. Journal of Intellectual Property Technology, 18(3), 145–163.
Khoirul, H. (2017). Hukum HKI: Hak Kekayaan Intelektual. Malang: Setara.
Lee, H., & Choi, J. (2021). Fair use in digital copyright law: Comparative perspectives from East Asia. International Journal of Law and Information Technology, 29(2), 115–134.
Levina, E. Y., Kutuev, R. A., Balakhnina, L. V., Tumarov, K. B., Chudnovskiy, A. D., & Shagiev, V. V. (2016). The structure of the managerial system of higher education’s development. International Journal of Environmental & Science Education, 11(15), 8143–8153.
Ramadhan, M. R. (2021). Analisis penggunaan kepentingan sewajarnya (fair use) pada Pasal 44 Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Jurnal Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura, 4(1). https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jfh/article/view/51005
Resianti, T., & Christian, J. (2020). Konsep hak moral dan hak ekonomi pencipta menurut sistem common law dan civil law dalam UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM, 27(1), 85–104. https://doi.org/10.20885/iustum.vol27.iss1.art5
Safriani, A. (2023). Reupload video dalam platform YouTube ditinjau dari teori kepastian hukum. Jurnal Hukum Universitas Muhammadiyah Riau, 5(2), 55–66.
Smith, A. (2022). Digital content reuse and copyright law: Global challenges and solutions. Journal of Media Law, 14(4), 221–240.
Soekanto, S., & Mamudji, S. (2020). Penelitian hukum normatif. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Sun, J. (2021). Transformative use and the limits of fair use doctrine. Harvard Journal of Law & Technology, 34(1), 45–78.
UNESCO. (2022). Cultural and creative industries: Global economic outlook 2022. UNESCO Publishing.
YouTube Team. (2021, December 6). Access all: Balanced ecosystem and powerful tools. YouTube Official Blog. https://blog.youtube/news-and-events/access-all-balanced-ecosystem-and-powerful-tools
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Luh Made Mirah Rahma Dewi, Kadek Julia Mahadewi, I Gede Agus Kurniawan, Bagus Gede Ari Rama

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.