Multisensori Al-Qur’an: Model Pembelajaran Al-Qur’an bagi Siswa Tunagrahita
DOI:
https://doi.org/10.61104/alz.v3i5.2225Keywords:
Multisensori, Pembelajaran Al-Qur’an, Siswa TunagrahitaAbstract
Pembelajaran Al-Qur’an bagi siswa tunagrahita menghadapi tantangan kompleks karena keterbatasan kognitif, konsentrasi, dan daya ingat yang menghambat proses pengenalan huruf hijaiyah, pelafalan, serta pemahaman ayat. Penelitian ini bertujuan mengembangkan dan menganalisis efektivitas model pembelajaran Multisensori Al-Qur’an sebagai strategi inovatif yang mengintegrasikan indera visual, auditori, kinestetik, dan taktil untuk meningkatkan kemampuan membaca dan motivasi belajar siswa tunagrahita. Metode penelitian yang digunakan adalah research and development (R&D) dengan model Borg & Gall yang dimodifikasi dalam enam tahap, meliputi studi pendahuluan, perencanaan, pengembangan produk, uji coba terbatas, revisi, dan uji coba lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan multisensori secara signifikan meningkatkan pengenalan huruf hijaiyah, pelafalan, daya ingat, konsentrasi, serta motivasi belajar. Guru menilai model ini praktis dan mudah diadaptasi dalam konteks kelas inklusif, sementara siswa menunjukkan keterlibatan aktif dan peningkatan hasil belajar yang konsisten. Implikasi penelitian ini menegaskan bahwa integrasi multisensori dalam pembelajaran Al-Qur’an dapat menjadi solusi strategis dalam pendidikan Islam yang inklusif, adaptif, dan humanis bagi anak berkebutuhan khusus.
References
Abdullah, M. (2021). Model pembelajaran inklusif berbasis multisensori untuk anak berkebutuhan khusus. Jurnal Pendidikan Islam, 13(1), 44–56.
Abdurrahman, M. (2012). Pendidikan bagi anak berkesulitan belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Abidin, Z. (2017). Peran metode auditori dalam pembelajaran Al-Qur’an. Jurnal Studi Pendidikan Islam, 5(2), 112–123.
Ahsin Sakho, M. (2017). Metode praktis membaca Al-Qur’an dengan tajwid. Jakarta: Rajawali Pers.
Alim, S., & Suryana, D. (2020). Strategi pembelajaran adaptif bagi anak berkebutuhan khusus dalam pendidikan agama Islam. Jurnal Pendidikan Khusus, 15(2), 101–110.
Amelia, R., & Kurnia, F. (2022). Evaluasi dan feedback dalam pembelajaran inklusif: Studi pada anak tunagrahita. Jurnal Pendidikan Inklusif, 7(1), 45–56.
Andayani, N. (2020). Peningkatan keterampilan membaca Al-Qur’an melalui pendekatan multisensori. Jurnal Pendidikan Islam, 12(1), 77–89.
Anjani, R. (2019). Pemanfaatan audio murottal dalam meningkatkan hafalan Al-Qur’an anak berkebutuhan khusus. Jurnal Pendidikan Islam, 7(2), 120–133.
Anjani, R. (2022). Multisensory learning approach for students with intellectual disabilities in Qur’anic memorization. Journal of Islamic Education Studies, 5(1), 77–89.
Anwar, M. (2021). Strategi guru dalam pembelajaran Al-Qur’an untuk anak berkebutuhan khusus melalui pendekatan multisensori. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 18(1), 77–90.
Arifin, M. (2020). Model pembelajaran multisensori dalam pendidikan inklusif. Jurnal Inklusi Pendidikan, 5(2), 101–113.
Arsyad, A. (2020). Media pembelajaran. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Astati, L. (2018). Pendidikan inklusif untuk anak berkebutuhan khusus. Bandung: Refika Aditama.
Astuti, S. (2019). Peran multisensori dalam meningkatkan keterampilan membaca Al-Qur’an siswa tunagrahita. Jurnal Pendidikan Khusus, 12(2), 101–112.
Astuti, W. (2019). Peran orang tua dalam pembelajaran Al-Qur’an anak berkebutuhan khusus. Jurnal Pendidikan Khusus, 7(2), 87–96.
Aziz, A. (2021). Pendidikan inklusif dalam perspektif Islam: Studi pembelajaran Al-Qur’an untuk anak berkebutuhan khusus. Jurnal Studi Islam, 9(2), 145–160.
CAST. (2018). Universal Design for Learning Guidelines Version 2.2. CAST Publishing.
Creswell, J. W. (2018). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (5th ed.). SAGE Publications.
Dewi, S. (2019). Strategi multisensori dalam pembelajaran hafalan Al-Qur’an untuk anak tunagrahita. Jurnal Pendidikan Khusus, 11(1), 44–58.
Efendi, M. (2018). Psikopedagogik anak berkebutuhan khusus. Jakarta: Bumi Aksara.
Fauzi, A. (2018). Redundansi informasi dalam strategi multisensori pembelajaran. Jurnal Psikologi Pendidikan, 14(2), 77–89.
Firmansyah, M. (2018). Peran teman sebaya dalam memperkuat hafalan Al-Qur’an anak berkebutuhan khusus. Jurnal Pendidikan Islam Anak, 6(1), 88–100.
Fitriani, N. (2020). Peran pendengaran dalam pembelajaran Al-Qur’an bagi anak berkebutuhan khusus. Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 5(1), 33–44.
Fitriyani, N., & Sari, D. (2022). Strategi kreatif guru dalam pembelajaran multisensori bagi anak berkebutuhan khusus. Jurnal Inovasi Pendidikan, 9(1), 55–67.
Gunawan, H. (2016). Pendidikan karakter: Konsep dan implementasi. Bandung: Alfabeta.
Hafidhoh, S. (2020). Internalization of Islamic values through Qur’an learning for children with special needs. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 12(2), 145–158.
Halim, A. (2017). Latihan konsisten dalam hafalan Al-Qur’an siswa tunagrahita. Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 4(2), 55–66.
Hamzah, A., & Muhlis, M. (2018). Pengaruh metode multisensori terhadap motivasi belajar siswa berkebutuhan khusus. Jurnal Pendidikan Khusus, 9(1), 55–64.
Handayani, L. (2020). Lingkungan belajar kondusif sebagai faktor penunjang hafalan Al-Qur’an. Jurnal Pendidikan Khusus, 13(2), 112–124.
Handayani, T. (2022). Evaluasi berkesinambungan dalam pembelajaran berbasis kebutuhan khusus. Jurnal Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus, 4(2), 123–134.
Hattie, J., & Donoghue, G. (2016). Learning strategies: A synthesis and conceptual model. Nature Human Behaviour, 1(1), 1–13.
Hidayat, A. (2019). Tantangan penerapan pembelajaran multisensori di sekolah inklusif. Jurnal Ilmu Pendidikan Khusus, 6(1), 88–97.
Hidayat, A., & Nuryana, A. (2021). Evaluasi pembelajaran anak berkebutuhan khusus dengan pendekatan multisensori. Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus, 9(1), 55–66.
Hidayat, R., & Rahman, A. (2020). Efektivitas metode multisensori dalam pengenalan huruf hijaiyah bagi anak tunagrahita. Jurnal Pendidikan Khusus, 9(2), 133–144.
Hidayatullah, M. (2022). Pemanfaatan teknologi digital dalam mendukung hafalan Al-Qur’an siswa berkebutuhan khusus. Jurnal Teknologi Pendidikan Islam, 6(1), 88–97.
Hornby, G., & Lafaele, R. (2011). Barriers to parental involvement in education: An explanatory model. Educational Review, 63(1), 37–52.
Kucirkova, N., Flewitt, R., & Messer, D. (2021). Digital personalization in early childhood: Impact on learning and development. Computers & Education, 166, 104–118.
Mayer, R. E. (2021). Multimedia learning (3rd ed.). Cambridge University Press.
Schalock, R. L., et al. (2021). Intellectual disability: Definition, diagnosis, classification, and systems of supports (12th ed.). AAIDD.
Tzafilkou, K., & Protogeros, N. (2022). Enhancing motivation in special education through multisensory learning. Computers in Human Behavior, 128, 107–114.
Yen, Y. C., & Leung, W. M. (2020). Multisensory learning approaches for students with intellectual disabilities: A meta-analysis. International Journal of Special Education, 35(2), 22–34.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Abd. Aziz, Ahmad Zain Sarnoto, Muhammad Daffa

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.