Evaluasi Program Pendidikan Formal Anak Binaan Dalam Meningkatkan Kualitas Kepribadian
Studi Kasus Pada LPKA Kelas II Bandung
DOI:
https://doi.org/10.61104/alz.v3i4.2047Keywords:
Evaluasi, Model CIPP, Pendidikan FormalAbstract
Pendidikan seringkali dipandang bukan sekadar proses transfer pengetahuan, tetapi juga instrumen transformatif yang mampu membentuk arah hidup seseorang, termasuk anak yang sedang berhadapan dengan hukum. Dalam konteks ini, hak memperoleh pendidikan menjadi jembatan penting untuk membangun kembali kepercayaan diri, nilai moral, dan kesiapan sosial mereka. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas program pendidikan formal di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bandung dalam meningkatkan kualitas kepribadian anak binaan. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan desain studi kasus dan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product). Data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam, studi pustaka, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pendidikan formal di LPKA telah memiliki dasar hukum dan kelembagaan yang kuat, tetapi masih terkendala administrasi, fasilitas, tenaga pengajar, keterbatasan waktu, serta penggabungan jenjang pendidikan. Implikasi dari penelitian ini menegaskan perlunya penguatan supervisi manajerial, penerapan pembelajaran diferensiatif, serta integrasi teknologi digital agar program pendidikan lebih adaptif terhadap kebutuhan anak binaan dan mendukung reintegrasi sosial secara optimal
References
Almuarif, A., Hanani, S., Devi, I., & Syafitri, A. (2023). Solidaritas dan integrasi sosial dalam konteks manajemen pendidikan: Analisis berdasarkan teori Émile Durkheim. Concept: Journal of Social Humanities and Education, 2(4), 295–306.
Ananda, R., & Rafida, T. (2017). Pengantar evaluasi program pendidikan. Perdana Publishing.
Apriliani, T. (2021). Evaluasi penyelenggaraan pendidikan formal di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Kota Tangerang (Studi Kasus di SMK Istimewa). UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Arifin, D. (2023, Januari 9). SMA Terbuka SMA Nasional Bandung sekolahkan pekerja, atlit, santri & narapidana anak. Koran Sinar Pagi. https://www.koransinarpagijuara.com/2023/01/09/sma-terbuka-sma-nasional-bandung-sekolahkan-pekerja-atlit-santri-narapidana-anak
Assyifa, N. S., Rahmawati, N. A., Maulani, A., & Aprila, P. (2023). Pemenuhan hak dan kewajiban warga negara Indonesia di bidang pendidikan. Madani: Jurnal Multidisiplin, 1(4), 248–252.
Cahyaningtyas, I. (2016). Perlindungan anak pidana di Lembaga Pembinaan Khusus Anak dalam perspektif model pembinaan anak secara perorangan. Legality: Jurnal Ilmiah Hukum.
Chandrawati, T., & Permatasari, D. P. (2024). Implementasi hak pendidikan anak pada Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kantor Wilayah II Jakarta. Pendidikan Transformatif, 3(3).
Council of Europe. (2021). Education in prison: A lifelong learning perspective. Strasbourg: Council of Europe Publishing.
Creswell, J. W. (2018). Qualitative inquiry & research design: Choosing among five approaches (4th ed.). SAGE Publications.
Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika: Kajian Mata Kuliah Umum, 21(1), 33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1
Gunawan, I. (2011). Evaluasi program pembelajaran. Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(1), 1–13.
Hajaroh, M. (2019). Pohon teori evaluasi kebijakan dan program (metode, nilai dan menilai, penggunaan). Foundasia, 9(1), 27–42. https://doi.org/10.21831/foundasia.v9i1.26149
Harahap, K. (2022). Pemenuhan hak narapidana anak dalam memperoleh hak pendidikan dalam lembaga pemasyarakatan. Jurnal Education and Development, 10(1), 399–406. http://journal.ipts.ac.id/index.php/ED/article/view/3469
Harahap, N. (2020). Penelitian kualitatif. Wal Ashri Publishing.
Harahap, N. I. Y., Hanani, S., Iqbal, M., & Pratama, A. R. (2023). Peran pendidikan Islam dalam mempertahankan integrasi sosial: Pandangan Emile Durkheim dalam sosiologi pendidikan. Sinar Dunia: Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Ilmu Pendidikan, 3(1), 01–11. https://doi.org/10.58192/sidu.v3i1.1599
Hasanah, H. (2017). Teknik-teknik observasi (sebuah alternatif metode pengumpulan data kualitatif ilmu-ilmu sosial). At-Taqaddum, 8(1), 21. https://doi.org/10.21580/at.v8i1.1163
Hidayat, R. (2016). Sosiologi pendidikan Emile Durkheim. Rajagrafindo Persada.
Kurniawati, E. W. (2021). Evaluasi program pendidikan perspektif model CIPP (Context, Input, Process, Product). Ghaitsa: Islamic Education Journal, 2(1), 19–25. https://doi.org/10.32478/evaluasi.v6i1.848
LPKA Bandung. (2020). Profil dan sejarah LPKA. https://sipandi.lpkabandung.com/profil-dan-sejarah-lpka
Mulyadi, M. (2013). Riset desain dalam metodologi penelitian. Jurnal Studi Komunikasi dan Media, 16(1), 71. https://doi.org/10.31445/jskm.2012.160106
Nadziroh, Chairiyah, & Pratomo, W. (2018). Hak warga negara dalam memperoleh pendidikan dasar di Indonesia. Trihayu: Jurnal Pendidikan Ke-SD-An, 4(3), 400–405.
OECD. (2023). Education at a glance 2023: OECD indicators. OECD Publishing. https://doi.org/10.1787/69096873-en
Pangestika, A. W., & Nurwati, N. (2020). Fungsi Lembaga Pembinaan Khusus Anak dalam melaksanakan program pembinaan berbasis budi pekerti pada anak didik pemasyarakatan. Sosioglobal: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi, 4(2), 99–116. https://doi.org/10.24198/jsg.v4i2.25013
Paulina Sinulingga, S. (2016). Teori pendidikan moral menurut Emile Durkheim relevansinya bagi pendidikan moral anak di Indonesia. Jurnal Filsafat, 26, 214–248.
Pratama, A., Ratna, D., & Hapsari, I. (2025). Deregulation of railway law related to dominant position: Achieving a fair transportation market in Indonesia. Atlantis Press SARL. https://doi.org/10.2991/978-2-38476-362-7
Putro Ferdiawan, R. P. F., Santoso, M. B., & Darwis, R. S. (2020). Hak pendidikan bagi anak berhadapan (berkonflik) dengan hukum. Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik, 2(1), 19. https://doi.org/10.24198/jkrk.v2i1.27044
Rahma, R. B., & Muslim, I. (2025). Pemenuhan hak anak yang berhadapan dengan hukum dalam menjalani pendidikan di LPKA Kelas II Tenggarong. Journal Presumption of Law, 7(1), 59–72.
Satir, V. (2003). The new peoplemaking. Science and Behavior Books.
Silitonga, D. K., Hamza, I., Biafri, V. S., & Aulia, Q. (2023). Penerapan pendidikan formal sekolah dasar pada anak di LPKA Kelas I Tangerang. Innovative Journal, 3, 2718–2719. http://innovative.org/index.php/Innovative/article/view/5082
Sofyan, I., & Gunardi, K. (2020). Implementasi pendidikan formal bagi anak yang berkonflik dengan hukum di LPKA Kelas II Bandung. Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, 7(1), 23. https://doi.org/10.24036/scs.v7i1.173
Sudjana, N. (2009). Supervisi pendidikan: Konsep dan aplikasinya bagi pengawas sekolah. Sinar Baru Algesindo.
Sudjana, N., & Ibrahim. (2004). Penelitian dan penilaian pendidikan. Sinar Baru Algesindo.
Sukardi. (2014). Evaluasi program pendidikan dan kepelatihan. Bumi Aksara.
Sulistijaningsih, S., Nurikhsan, J., Nurdin, E., & Sabri, M. (2024). Implementasi pembiasaan pesantren untuk pembentukan karakter religius anak di lembaga pembinaan Kelas IIa Bandung. Jurnal Pendidikan Islam, 10(4), 282–289.
Taufiqurrahman, & Wibowo, P. (2021). Strategi pemenuhan hak pendidikan narapidana anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak. Justitia: Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora, 8(1), 324–333.
UNESCO. (2023). Global education monitoring report 2023: Technology in education. UNESCO Publishing.
UNICEF. (2022). The state of the world’s children 2022: Children, food and nutrition. UNICEF.
United Nations Office on Drugs and Crime. (2023). World crime trends and emerging issues. UNODC.
Wahidmurni. (2017). Pemaparan metode penelitian kualitatif. Jurnal Pendidikan, 11(1), 92–105.
Wulandari, S. (2015). Fungsi sistem pemasyarakatan dalam merehabilitasi dan mereintegrasi sosial warga binaan pemasyarakatan. Serat Acitya: Jurnal Ilmiah UNTAG Semarang, 4(2), 87–94.
Yulianto, R. F., & Muhammad, A. (2021). Eksistensi institusi pemasyarakatan dalam mewujudkan reintegrasi sosial kepada warga binaan pemasyarakatan. Yustitia, 7(2), 173–184. https://doi.org/10.31943/yustitia.v7i2.139
Yusuf, M., Ardin, A., & Muliadi, M. (2022). Implementasi pemenuhan hak pendidikan dan pengajaran bagi anak didik pemasyarakatan menurut Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012. Jurnal Kolaboratif Sains, 5(5), 243–247.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rizky Fajrul Hakim, Mitsal Shafiq Sulasno

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.