Perbedaan Motivasi Narapidana Berdasarkan Klasifikasi Pidana Dalam Mengikuti Program Kemandirian di Lapas Kelas 1 Sukamiskin
DOI:
https://doi.org/10.61104/alz.v3i4.2044Keywords:
Motivasi Narapidana, Klasifikasi Pidana, Program KemandirianAbstract
Pembinaan narapidana melalui program kemandirian di Lapas Kelas I Sukamiskin masih menghadapi berbagai tantangan, terutama terkait rendahnya partisipasi yang dipengaruhi oleh klasifikasi tindak pidana. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan motivasi narapidana berdasarkan jenis pidana serta mengeksplorasi strategi pembinaan yang lebih adaptif. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa narapidana korupsi lebih termotivasi oleh aktualisasi diri dan kehormatan, narapidana narkotika terdorong oleh pemulihan diri dan kebutuhan finansial, sedangkan narapidana pidana umum menunjukkan motivasi yang beragam. Temuan ini menegaskan relevansi Teori Dua Faktor Herzberg dalam menjelaskan dinamika motivasi narapidana dan menekankan pentingnya keseimbangan antara faktor dasar dan faktor intrinsik. Implikasi penelitian ini memberikan kontribusi bagi pengembangan kebijakan pemasyarakatan yang lebih kontekstual, sekaligus memperkuat efektivitas reintegrasi sosial narapidana
References
Bachtiar, M. A. (2020). Strategi pembinaan kemandirian terhadap narapidana residivis narkotika (Studi kasus di Lapas Klas IIA Sidoarjo). Jurnal Justitia: Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora.
Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). California: SAGE Publications.
Creswell, J. W. (2018). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (5th ed.). California: SAGE Publications.
Dalil, M., & Subroto, M. (2023). Analisis motivasi kerja narapidana dalam mengikuti pembinaan kemandirian di Lapas Kelas IIA Metro. JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(4).
Denzin, N. K., & Lincoln, Y. S. (2005). The SAGE handbook of qualitative research (3rd ed.). California: SAGE Publications.
Dimas, M., & Sumbogo, S. (2019). Efektivitas pembekalan keterampilan narapidana melalui program pembinaan kemandirian di Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta. Jurnal Anomie, 1(3), 174.
Glaser, B. G., & Strauss, A. L. (1967). The discovery of grounded theory: Strategies for qualitative research. London: Aldine Publishing.
Griffin, R. W. (2021). Management (13th ed.). Boston: Cengage Learning.
Hamzah, A. (2014). Asas-asas hukum pidana. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamzah, A. (2017). Hukum pidana Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika.
Hermansyah, I. H., & Priyatmono, B. (2023). Peran dukungan motivasi dari keluarga terhadap partisipasi narapidana dalam pembinaan kemandirian di Lapas Kelas IIB Muara Enim. INNOVATIVE: Journal of Social Science Research, 3(5), 4873–4881.
Herzberg, F. (1966). Work and the nature of man. Ohio: World Publishing Company.
Herzberg, F. (1968). One more time: How do you motivate employees? Harvard Business Review, 46(1), 53–62.
Hunafa, A. F. R., & Wibowo, P. (2022). Implementasi program pembinaan kemandirian narapidana dalam perspektif hak asasi manusia. Jurnal SOSIO DIALEKTIKA, 7(2).
Latifah, N. N., & Wahyuni, R. E. A. E. (2021). Efektivitas program pembinaan kemandirian narapidana melalui pelatihan kerja di Lapas Kelas IIA Yogyakarta. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, 1(2), 115.
Maryanto, M., Rahmawati, D., & Rini, I. (2014). Pelaksanaan pembinaan yang bersifat kemandirian terhadap narapidana di Lapas Kelas IIB Slawi. Jurnal Pembaharuan Hukum, 1(1), 66–72.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2018). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (4th ed.). California: SAGE Publications.
Moeljatno. (2015). Kitab undang-undang hukum pidana. Jakarta: Bumi Aksara.
Moleong, L. J. (2017). Metodologi penelitian kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Neuman, W. L. (2014). Social research methods: Qualitative and quantitative approaches (7th ed.). London: Pearson.
Patton, M. Q. (2015). Qualitative research & evaluation methods: Integrating theory and practice (4th ed.). California: SAGE Publications.
Republik Indonesia. (1990). Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor M.01-PP.02.01 tentang Dana Penunjang Pembinaan Narapidana dan Insentif Karya Narapidana. Jakarta.
Republik Indonesia. (1999a). Peraturan Pemerintah tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan No. 31 Tahun 1999. Jakarta.
Republik Indonesia. (1999b). Peraturan Pemerintah tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan No. 32 Tahun 1999. Jakarta.
Republik Indonesia. (2022). Undang-Undang Tentang Pemasyarakatan No. 22 Tahun 2022. Jakarta.
Rijali, A. (2019). Metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Bogor: Mitra Wacana Media.
Sahardjo, S. (1963). Konferensi Lembang tentang sistem pemasyarakatan di Indonesia. Jakarta: Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Sardiman, A. M. (2007). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.
Sari, G. D. P. A., Kurniadi, P., Muslimah, S., Kaloeti, D. V. S., & Sakti, H. (2022). The role of social support and resilience in prison inmates: Literature study. Proceedings of 3rd International Conference on Psychological Studies (ICPsyche).
Setiawan, R. (2021). Tantangan dan solusi dalam pembinaan narapidana di Indonesia. Jurnal Penologi dan Pemasyarakatan, 7(1), 45–60.
Soebardhy, B., et al. (2020). Metode penelitian sosial: Pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.
Spradley, J. P. (1980). Participant observation. New York: Holt, Rinehart and Winston.
Sudarto. (2018). Keadilan restoratif dalam sistem pemasyarakatan di Indonesia. Jurnal Hukum UGM, 34(2), 123–135.
Sudaryono, A. (2019). Pembinaan narapidana dalam perspektif pemasyarakatan di Indonesia. Jurnal Hukum dan Kriminologi, 5(1), 67–78.
Sugiyono. (2022). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
United Nations Office on Drugs and Crime. (2024). World drug report 2024. Vienna: UNODC.
Wardani, S. N., & Wibowo, P. (2022). Upaya meningkatkan motivasi narapidana melalui pondok pesantren guna menekan angka residivis. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 4(6), 3198.
Yin, R. K. (2018). Case study research and applications: Design and methods (6th ed.). California: SAGE Publications.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rakean Dimas Pamuna, Mitro Subroto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.