Tinjauan Yuridis Perlindungan Hukum Bagi Pembeli Dalam Perjanjian Jual Beli Tanah di Bawah Tangan
Study Kasus Putusan No.12/PDT/2025/PT BTN
DOI:
https://doi.org/10.61104/alz.v3i4.2026Keywords:
Jual beli tanah, perlindungan hukum, putusan pengadilan, kepastian hukumAbstract
Jual beli tanah di bawah tangan masih banyak dilakukan masyarakat karena dianggap lebih mudah dan murah, namun menimbulkan persoalan kepastian hukum bagi pembeli. Penelitian ini bertujuan menganalisis perlindungan hukum bagi pembeli dalam praktik jual beli tanah di bawah tangan dengan studi kasus Putusan No. 12/PDT/2025/PT BTN. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan pendekatan kualitatif melalui studi kepustakaan terhadap peraturan perundang-undangan, putusan pengadilan, dan literatur hukum yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun transaksi di bawah tangan tidak memenuhi syarat formal sebagaimana diatur dalam UUPA dan PP No. 24 Tahun 1997, pengadilan tetap dapat mengesahkan perjanjian tersebut apabila pembeli dapat membuktikan adanya itikad baik, bukti pembayaran, serta penguasaan nyata atas tanah. Implikasi penelitian ini menegaskan pentingnya sosialisasi dan penegakan hukum agar masyarakat lebih memahami risiko jual beli tanah di bawah tangan serta mendorong penggunaan akta otentik PPAT untuk menjamin kepastian hukum.
References
Al Kurni, U., Sintara, D., Muslim, U., & Al Washliyah, N. (2022). Analisis yuridis tentang pemutusan hubungan kerja pada tenaga kerja kontrak di Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Kabupaten Serdang Bedagai berdasarkan Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan jo Undang-Undang No. 11 Tahun 2020. Neraca Keadilan, 13, 84–96. https://www.puskapad.co.id/index.php/mp/article/view/42
Aldhi Arrahman, A., Kurniawan, B., Faradilla, A., Rafli, M. S., & Alakbar, L. (2023). Penyelesaian sengketa peralihan hak atas tanah melalui jual beli di bawah tangan. Consensus: Jurnal Ilmu Hukum, 1(4), 161–168. https://doi.org/10.46839/consensus.v1i4.22
Angelia, G., & Yurikosari, A. (2020). Perlindungan hukum terhadap pekerja akibat pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Studi Putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor 211/PDT.SUS-PHI/2018/PN.BDG). Jurnal Hukum Adigama, 3(1), 578–602.
Asfani, R., Idham, I., Aminah, T., Fadlan, F., & Prasetyasari, C. (2023). Analisis yuridis efektivitas perjanjian pengikatan jual beli tanah dalam perlindungan hukum (Studi penelitian di Kantor Notaris/PPAT Wiwid Hanny Saputri). JERUMI: Journal of Education Religion Humanities and Multidiciplinary, 1(2), 315–327. https://doi.org/10.57235/jerumi.v1i2.1355
Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2018). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (5th ed.). SAGE Publications.
Deininger, K. (2021). Land governance and policy interventions: Ensuring tenure security for development. World Bank Publications.
FAO. (2021). Legal guide on land tenure: Ensuring equitable access to land. Food and Agriculture Organization of the United Nations.
Feby Adelia Parhusip, F., Gultom, W. B., Pratama, M. Y., & Hadiningrum, S. (2023). Akibat hukum jual beli tanah warisan tanpa persetujuan ahli waris. Eksekusi: Jurnal Ilmu Hukum dan Administrasi Negara, 2(1), 191–198. https://doi.org/10.55606/eksekusi.v2i1.863
Izzati, I., Yusuf, D., Jahiri, M., & Ladjamudin, A. B. (2024). Design and development of interactive media in vocational high schools using the multimedia development life cycle method based on Android. Journal of Educational Technology, 5(1).
Jahiri, M., Yusuf, D., Izzati, I., & Henderi. (2023). Penerapan e-learning sebagai media pembelajaran berbasis aplikasi Android menggunakan metode research and development. Technomedia Journal, 8(2SP), 261–275. https://doi.org/10.33050/tmj.v8i2sp.2096
Kurniawati, L. (2018). Akta perjanjian pengikatan jual beli dan kuasa menjual sebagai bentuk perlindungan hukum terhadap pembeli hak atas tanah. Jurnal Hukum dan Kenotariatan, 2, 1–18.
Muljono, B. E. (2016). Perlindungan hukum bagi pihak penjual terhadap pihak pembeli wanprestasi dalam ikatan jual beli tanah. Jurnal Independent, 4(2), 41. https://doi.org/10.30736/ji.v4i2.51
Nur Azizah, N., Kusumaningrum, A. E., & Nitinegoro, B. B. I. (2023). Perlindungan hukum bagi pembeli yang beritikad baik dalam perjanjian jual beli tanah di bawah tangan. Jurnal Akta Notaris, 2(1), 84–99. https://doi.org/10.56444/aktanotaris.v2i1.899
OECD. (2023). Land use governance and sustainable development. Organisation for Economic Co-operation and Development.
Oktaviarika, L. E., & Apriyani, M. N. (2024). Perlindungan hukum agraria dalam perspektif hukum nasional. HUKMY: Jurnal Hukum, 4(2), 710–724.
Pengelolaan, B. H. A. K. (2017). Sistem pengelolaan hak atas tanah di Indonesia. LamLaj, 2(1), 1–10.
Prasetyo, P. (2021). Perlindungan hukum jual beli tanah di bawah tangan terhadap perbuatan melawan hukum oleh penjual (Putusan Pengadilan Negeri No. 1/PDT.G/2020/PN SNG). Indonesian Notary, 3(3), 35.
Ramadhani, R. (2022). Kedudukan hukum perjanjian perikatan jual beli (PPJB) dalam kegiatan pendaftaran peralihan hak atas tanah. Iuris Studia: Jurnal Kajian Hukum, 3(3), 45–50. https://doi.org/10.55357/is.v3i1.212
Safaruddin, R. (2020). Analisis yuridis hak dan kewajiban antara pengusaha dengan pekerja wanita dalam Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan atas pemutusan hubungan kerja (PHK) secara sepihak. Selisik, 6(13), 1–24.
Santosa, K., Wahab, A. A., & Abubakar, M. (2017). Perlindungan hukum terhadap pembatalan jual beli tanah dan bangunan. Jurnal Ilmu Hukum, 4(2), 167–173.
Santoso, A., Pasisarha, S., Firdaus, A. J., Hardito, A., Wasono, A., Khambali, M., & Badruzzaman, Y. (2023). Pemakaian PLTS sebagai sumber energi alternatif untuk penerangan lingkungan panti asuhan Semarang. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 4116–4120. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/14735
Saputra, A. (2020). Perlindungan hukum bagi pembeli satuan rumah susun terkait hak kepemilikan. Arena Hukum, 13(1), 117–134. https://doi.org/10.21776/ub.arenahukum.2020.01301.7
Sunanda, B., Wahab, A. A., & Abubakar, M. (2013). Peran PPAT dalam proses balik nama tanah berdasarkan putusan pengadilan negeri. Jurnal Ilmu Hukum Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, 2(1), 106–115.
Triyono, D. A. S., & Santi, E. S. (2013). Perlindungan hukum terhadap para pihak dalam perjanjian pengikatan jual beli tanah yang dibuat di bawah tangan oleh PT Cisadane Perdana di Kota Depok. Diponegoro Law Review, 1(2), 18873.
UN-Habitat. (2022). Guidelines on land and property rights in the context of sustainable development. United Nations Human Settlements Programme.
World Bank. (2020). Securing land tenure for inclusive development: Global experiences and lessons. World Bank Group.
Yotrims, M. Z., & Ismail, D. I. (2023). Konsep perlindungan hukum terhadap pembeli yang beritikad baik dalam perjanjian jual beli tanah menurut sistem hukum Indonesia. Rio Law Jurnal, 1(2), 319–334. https://ojs.umb-bungo.ac.id/index.php/ri
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Desi Pratiwi, Mohammad Hifni, Dani Darmawan, Muhamad Jahiri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.