Penanaman Karakter Tanggung Jawab Melalui Pembelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan

Studi Deskriptif Pada Pembelajaran Kelas VIII Mts Swasta Sholihin Kecamatan Tanjug Morawa

Authors

  • Fataroli Laia Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
  • Abdul Marif Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
  • Samsul Bahri Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
  • Muhammad Faisal Husna Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah

DOI:

https://doi.org/10.61104/alz.v3i4.2017

Keywords:

Pendidikan Ppkn, Karakter Tanggung Jawab, Strategi Guru

Abstract

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) memiliki peran strategis dalam membentuk peserta didik menjadi warga negara yang cerdas, berkarakter, dan bertanggung jawab di era globalisasi dan disrupsi teknologi. Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi guru, peran sekolah, serta faktor pendukung dan penghambat dalam menanamkan karakter tanggung jawab peserta didik melalui pembelajaran PPKn di MTs Swasta Sholihin Kecamatan Tanjung Morawa. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, melibatkan guru PPKn, kepala madrasah, dan peserta didik kelas VIII sebagai informan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman karakter tanggung jawab dilakukan melalui strategi integratif, meliputi perencanaan pembelajaran berbasis nilai, pembiasaan positif, keteladanan guru, pemberian tugas autentik, dan penilaian autentik. Faktor pendukung meliputi motivasi intrinsik siswa, dukungan keluarga, kebijakan sekolah, dan lingkungan sosial, sedangkan hambatan muncul dari rendahnya kedisiplinan sebagian siswa, kurangnya komunikasi antara sekolah dan orang tua, serta keterbatasan variasi metode pembelajaran

References

Althof, W., & Berkowitz, M. W. (2021). Moral education and character education: Their relationship and roles in citizenship education. Journal of Moral Education, 50(1), 25–45. https://doi.org/10.1080/03057240.2020.1862032

Amri, S. (2011). Implementasi pendidikan karakter dalam pembelajaran. Jakarta: PT Prestasi Pustakaraya.

Arthur, J., Kristjánsson, K., & Harrison, T. (2022). Character education and virtue ethics: International perspectives on policy and practice. London: Routledge. https://doi.org/10.4324/9781003223190

Aziz, H. A. (2012). Karakter guru profesional melahirkan murid unggul menjawab tantangan masa depan. Jakarta: Al-Mawardi Prima.

Deci, E. L., & Ryan, R. M. (2021). Self-determination theory: Basic psychological needs in motivation, development, and wellness. New York, NY: Guilford Press.

Elias, M. J., Parker, S. J., Kash, V. M., & Greenberg, M. T. (2022). The impact of social-emotional learning on student development: A meta-analysis. Educational Psychologist, 57(3), 180–199. https://doi.org/10.1080/00461520.2021.1919464

Husna, M. F., & Novita, T. R. (2022). Literasi digital dalam pembentukan karakter siswa di MTs Uswatun Hasanah Mirza Kota Binjai. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 2(1), 227–234. https://doi.org/10.54082/jamsi.196

Kesuma, D., Triatna, C., & Permana, J. (2013). Pendidikan karakter: Kajian teori dan praktik di sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Lickona, T. (2020). Educating for character: How our schools can teach respect and responsibility. New York, NY: Bantam Books.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (3rd ed.). Thousand Oaks, CA: SAGE Publications.

Mustari, M. (2014). Nilai karakter: Refleksi untuk pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Nucci, L., & Narvaez, D. (2022). Handbook of moral and character education (2nd ed.). New York, NY: Routledge. https://doi.org/10.4324/9781003202317

OECD. (2023). OECD learning compass 2030: Transforming education for a changing world. Paris: OECD Publishing. https://doi.org/10.1787/22260919

Samani, M., & Hariyanto. (2012). Konsep dan model pendidikan karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2017). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, N. S. (2016). Metode penelitian pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sulaiman, A., Lutfiah, B. N., Amelia, R., Limbong, A. F., Fatahsyah, V., Azzahra, A., Amalia, C., Nasution, K. N., Huda, A., Fatria, F., Barus, U., & Sultani, D. I. (2024). Membangun nilai religius melalui penguatan profil pelajar Pancasila (P5) di SD Muhammadiyah 10. J-MAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 941–950. https://melatijournal.com/index.php/jmas/article/view/614

UNESCO. (2023). Reimagining our futures together: A new social contract for education. Paris: UNESCO Publishing. https://unesdoc.unesco.org/ark:/48223/pf0000379707

Winataputra, U. S., dkk. (2007). Teori belajar dan pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka.

Wuryan, S., & Syaifullah. (2006). Ilmu kewarganegaraan (Civics). Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan.

Yaumi, M. (2014). Pendidikan karakter: Landasan, pilar, dan implementasi. Jakarta: Prenadamedia Group.

Zuriah, N. (2008). Pendidikan moral dan budi pekerti dalam perspektif perubahan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Downloads

Published

2025-09-11

How to Cite

Fataroli Laia, Abdul Marif, Samsul Bahri, & Muhammad Faisal Husna. (2025). Penanaman Karakter Tanggung Jawab Melalui Pembelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan: Studi Deskriptif Pada Pembelajaran Kelas VIII Mts Swasta Sholihin Kecamatan Tanjug Morawa. Al-Zayn : Jurnal Ilmu Sosial & Hukum, 3(4), 4631–4641. https://doi.org/10.61104/alz.v3i4.2017

Issue

Section

Articles