Tinjauan Yuridis Terhadap Pengelolaan Limbah Baterai Kendaraan Listrik Sebagai Limbah B3 Berdasarkan PP No. 27 Tahun 2020
DOI:
https://doi.org/10.61104/alz.v3i4.1981Keywords:
Kendaraan Listrik, Limbah Baterai, EPR, Hukum LingkunganAbstract
Perkembangan teknologi global dalam mendukung transisi energi bersih mendorong pertumbuhan signifikan penggunaan kendaraan listrik di berbagai negara, termasuk Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaturan hukum terkait pengelolaan limbah baterai kendaraan listrik, mengidentifikasi kelemahan dalam penerapan prinsip kehati-hatian dan extended producer responsibility (EPR), serta mengevaluasi prospek harmonisasi kebijakan nasional dengan instrumen internasional. Penelitian menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan studi literatur terhadap peraturan nasional, doktrin, serta kerangka hukum internasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerangka hukum di Indonesia belum memiliki regulasi teknis yang komprehensif untuk mengatur klasifikasi, penanganan, pelacakan, dan daur ulang limbah baterai kendaraan listrik, sehingga menciptakan kesenjangan kebijakan dan lemahnya akuntabilitas produsen. Temuan ini berimplikasi pada perlunya pembaruan regulasi berbasis lex specialis, penguatan implementasi EPR, integrasi teknologi pelacakan digital, dan harmonisasi kebijakan dengan standar global untuk mewujudkan tata kelola lingkungan yang lebih berkelanjutan dan mendukung keberhasilan transisi energi
References
Basel Convention. (2022). Technical guidelines on transboundary movements of waste electrical and electronic equipment. United Nations Environment Programme. https://www.basel.int
European Commission. (2023). Cross-sectoral integration for sustainable battery waste management. https://ec.europa.eu/environment
European Environment Agency. (2024). Battery regulation and circular economy transition in Europe. https://www.eea.europa.eu
European Parliament. (2023). Battery Regulation 2023/1542 on batteries and waste batteries. Official Journal of the European Union. https://eur-lex.europa.eu
European Parliament and Council. (2006). Directive 2006/66/EC on batteries and accumulators and waste batteries. Official Journal of the European Union. https://eur-lex.europa.eu
Friedman, L. M. (2001). The legal system: A social science perspective. Russell Sage Foundation.
Global Battery Alliance. (2023). Sustainable pathways for lithium-ion battery recycling. World Economic Forum. https://www.globalbattery.org
International Energy Agency. (2024). Global EV outlook: Electric vehicle battery waste and management systems. https://www.iea.org
Marzuki, P. M. (2017). Penelitian hukum. Prenadamedia Group.
Nasution, M. F. (2020). Reformasi hukum lingkungan dalam era teknologi energi bersih. Jurnal Hukum & Lingkungan, 15(2), 123–140.
OECD. (2023). Extended producer responsibility and sustainable waste management systems. OECD Publishing. https://doi.org/10.1787/epr
OECD. (2024). Innovative policies for electric vehicle battery waste recycling. OECD Green Growth Report. https://www.oecd.org
Rahardjo, S. (2009). Hukum progresif: Hukum yang membebaskan. Kompas.
SAICM Secretariat. (2023). Global framework on chemicals: Strategic approach to international chemicals management post-2020. United Nations Environment Programme. https://www.unep.org
Soekanto, S. (2006). Pengantar penelitian hukum. Rajawali Pers.
Sopha, I. H., Yuliastri, F., & Wahyudi, S. (2022). Circular economy strategy for EV battery waste in Indonesia. International Journal of Productivity and Performance Management, 71(3), 1–14. https://doi.org/10.1108/IJPPM-01-2022-0034
United Nations Environment Programme. (2023). Global report on sustainable EV battery waste management. UNEP Publishing. https://www.unep.org
United Nations Statistics Division. (2024). Sustainable Development Goals indicators: Goal 12—Responsible consumption and production. https://unstats.un.org
Yuliastri, F., & Wahyudi, S. (2023). Sinkronisasi regulasi lintas sektor dalam pengelolaan limbah baterai di Indonesia. Jurnal Kebijakan Lingkungan, 5(1), 27–42.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Dwiyanti Sri, Habeahan Binner, Alamsyah Prayudi, Maulana ihsan, Fikri Romadlon, Edy Santoso, Nugraha Pranadita

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.