Analisis Pemerintah Desa dalam Pelayanan Publik di Bidang Kesehatan

Studi Kasus Progam POSBINDU di Desa Dlanggu Tahun 2025

Authors

  • Nasihul Amin Program Studi Ilmu Pemerintahan, Universitas Islam Majapahit
  • Hikmah Muhaimin Program Studi Ilmu Pemerintahan, Universitas Islam Majapahit
  • Suprapto Program Studi Ilmu Pemerintahan, Universitas Islam Majapahit

DOI:

https://doi.org/10.61104/alz.v3i4.1969

Keywords:

Posbindu PTM; Pemerintah Desa; Pelayanan Publik; Partisipasi Masyarakat

Abstract

Penyakit Tidak Menular (PTM) kian mendominasi beban kesehatan dan menuntut pergeseran paradigma layanan dari kuratif ke promotif-preventif. Penelitian ini bertujuan menganalisis peran Pemerintah Desa Dlanggu dalam memfasilitasi sarana dan prasarana Posbindu PTM serta menilai tantangan implementasinya. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan informan yang dipilih secara purposif (pemerintah desa, bidan, kader Posbindu, dan warga), melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan telaah dokumentasi; analisis data menerapkan reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan dengan pengujian keabsahan melalui triangulasi sumber dan teknik. Hasil menunjukkan pemerintah desa berperan aktif dalam penganggaran, penyediaan alat, pemanfaatan fasilitas desa, penetapan regulasi teknis, dan koordinasi dengan puskesmas; namun partisipasi warga usia produktif rendah, pembinaan kader belum merata, transparansi informasi belum optimal, serta mekanisme evaluasi belum baku. Implikasi penelitian menekankan perlunya penguatan strategi komunikasi publik, peningkatan kapasitas kader, penataan standar evaluasi berbasis komunitas, dan pengarusutamaan program promotif dalam dokumen perencanaan desa.

References

Alendra, V., Syafrani, S., Dewi, O., Kiswanto, K., & Abidin, Z. (2024). Analisi implementasi kebijakan program pelayanan kesehatan hipertensi dengan Cerdik dan Patuh di Puskesmas Alahair Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2024. PREPOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(3), 5609–5623.

Bloom, D. E., Cafiero, E., Jané-Llopis, E., et al. (2022). The global economic burden of noncommunicable diseases. World Economic Forum.

Dwiyanto, A. (2021). Mewujudkan good governance melalui pelayanan publik. UGM Press.

Emilya, M., Misnaniarti, M., & Syakurah, R. A. (2022). Sumber daya manusia kesehatan di era COVID-19 pada lingkup kesehatan: Literature review. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 11(06), 526–536. https://doi.org/10.33221/jikm.v11i06.1932

Global Burden of Disease Collaborative Network. (2023). Global Burden of Disease Study results 2023. The Lancet.

Hamira, A., & Arafat, S. B. (2024). Evaluasi program Posbinaan Terpadu (Posbindu) lansia di Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka. Almufi: Jurnal Sosial dan Humaniora. (Detail volume/halaman tidak tercantum pada naskah sumber).

Hussein, R., Patel, S., & Heller, J. (2022). Local government strategies for sustainable community health programs. International Journal of Public Health, 67(4), 322–339.

Inayati, I., & Nuraini, S. (2021). Peran pemerintah desa dalam pelayanan kesehatan masyarakat di Desa Sukajaya Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi. Governance, 9(2), 44–73.

Indriani, R. A., Zulfendri, & Utama, S. (2018). Pengaruh karakteristik organisasi terhadap pemanfaatan Posbindu penyakit tidak menular di wilayah Puskesmas Helvetia. BKM Journal of Community Medicine and Public Health, 34(9).

Komarudin, H., Sjaaf, A. C., Devi, Y. P., & Fitri, W. S. (2024). Formulasi kebijakan penggunaan dana desa bidang kesehatan: Studi kasus di Kecamatan Parung Kabupaten Bogor. VJKM: Varians Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(2), 62–70. https://doi.org/10.63953/vjkm.v2i2.17

Mahdur, R. R., & Sulistiadi, W. (2020). Evaluasi program Pos Pembinaan Terpadu penyakit tidak menular (Posbindu PTM). Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat: Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat, 12(1). https://doi.org/10.52022/jikm.v12i1.55

Maulida, H. (2015). Komunikasi dan koordinasi kader dengan pelaksanaan Posbindu lansia. Jurnal Ilmu Keperawatan, 3(2).

Nguyen, P., Le, T., & Hoang, Q. (2023). Community-based preventive health services: A comparative analysis in Southeast Asia. BMC Public Health, 23(1), 142–156.

Putri, R. E., Hubaybah, & Asparian. (2018). Evaluasi proses implementasi Posbindu PTM di wilayah kerja Puskesmas Simpang Sungai Duren Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi tahun 2017. Jurnal Kesmas Jambi, 2(1), 12–27. https://www.online-journal.unja.ac.id/jkmj/article/view/6536

Sari, I. N., Lestari, L. P., Kusuma, D. W., Mafulah, S., Brata, D. P. N., Iffah, J. D. N., Widiatsih, A., Utomo, E. S., Maghfur, I., & Sofiyana, M. S. (2022). Metode penelitian kualitatif. Unisma Press.

Sicilia, G., Dewi, F. S. T., & Padmawati, R. S. (2018). Evaluasi kualitatif program pengendalian penyakit tidak menular berbasis Posbindu di wilayah kerja Puskesmas Muara Bungo I. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia (JKKI), 7(2).

Suharto, S. (2021). Kelembagaan pemerintahan desa dan pemberdayaan masyarakat dalam implementasi Undang-Undang Desa. Jurnal Ilmu Administrasi Negara (JUAN), 9(1), 31–42.

Umayana, H. T., & Cahyati, W. H. (2015). Dukungan keluarga dan tokoh masyarakat terhadap keaktifan penduduk ke Posbindu penyakit tidak menular. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(1), 96–101.

United Nations Development Programme. (2023). Health and well-being in SDGs progress report. UNDP.

Wijaya, N., Manampiring, A. E., & Niode, N. J. (2024). Faktor-faktor risiko penyakit tidak menular pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Universitas Sam Ratulangi. PREPOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(3), 5346–5351. https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.36285

World Health Organization. (2023). Noncommunicable diseases country profiles 2023. WHO.

Downloads

Published

2025-09-10

How to Cite

Nasihul Amin, Hikmah Muhaimin, & Suprapto. (2025). Analisis Pemerintah Desa dalam Pelayanan Publik di Bidang Kesehatan: Studi Kasus Progam POSBINDU di Desa Dlanggu Tahun 2025. Al-Zayn : Jurnal Ilmu Sosial & Hukum, 3(4), 4428–4438. https://doi.org/10.61104/alz.v3i4.1969

Issue

Section

Articles