Bahasa Sebagai Alat Dakwah Politik: Studi Kasus Pidato Ulama Dalam Konteks Politik Islam

Authors

  • M. Fahri Harahap Program Studi Pemikiran Politik Islam, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Marzuki Manurung Program Studi Pemikiran Politik Islam, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.61104/alz.v3i4.1960

Keywords:

Bahasa Dakwah, Ulama, Politik Islam, Analisis Wacana Kritis

Abstract

Bahasa dalam dakwah Islam memiliki peran strategis, tidak hanya sebagai media komunikasi spiritual, tetapi juga sebagai instrumen pembingkai isu-isu politik yang sarat dengan kepentingan ideologis. Ulama sebagai aktor sosial-keagamaan memanfaatkan strategi retorika seperti diksi emosional, repetisi, dan narasi historis untuk membentuk opini publik, memberi legitimasi keagamaan, sekaligus mengarahkan perilaku politik umat. Penelitian ini bertujuan mengkaji penggunaan bahasa sebagai alat dakwah politik dalam pidato ulama yang memuat pesan politik Islam. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan analisis wacana kritis model Norman Fairclough, data diperoleh dari dokumentasi pidato ulama yang tersebar di berbagai platform digital, dianalisis melalui dimensi teks, praktik diskursif, dan praktik sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahasa dakwah tidak hanya berfungsi menyampaikan ajaran agama, tetapi juga menjadi media legitimasi politik yang efektif dalam membangun dukungan ideologis masyarakat Muslim. Meski demikian, dakwah politik memiliki dampak ambivalen: di satu sisi memperkuat partisipasi politik berbasis nilai agama, namun di sisi lain dapat memicu polarisasi sosial

References

Bulqiyah, H., & Fikroh, S. (2024). Politisasi agama di pemilihan presiden 2024 (Studi kasus korpus bahasa dan politik di Provinsi Jawa Barat, Indonesia). Jurnal Ilmiah, 25(1), 89–97.

Cesari, J. (2018). What is political Islam?. Routledge.

Eickelman, D. F., & Piscatori, J. (2004). Muslim politics (2nd ed.). Princeton University Press.

Fairclough, N. (2013). Critical discourse analysis: The critical study of language (2nd ed.). Routledge.

Farouk, A., Zaid, B., & Lutfyah, S. (2024). Analysis of the role of ulama in public policy from a siyasah syar’iyyah perspective. SYARIAT: Akhwal Syaksiyah, Jinayah, Siyasah and Muamalah, 1(3), 140–147. https://doi.org/10.35335/6zeytb24

Hafez, K. (2019). The myth of media globalization. Polity Press.

Hasanah, U., Holilah, I., Milah, A. S., & Halimatusa’diah. (2025). The transformation of Tablighi Jamaat’s da’wah: Digital adaptation and political engagement in Indonesia. Indonesian Journal of Islamic Studies, 19(1), 235–266. https://doi.org/10.15575/idajhs.v19i1.45960

Kurniawan, D. (2025). Da’wah about politics carried out by Islamic groups in the cyber Islamic environment. Jurnal Dakwah Digital, 11(1), 1–9.

Lynch, M. (2019). The new Arab wars: Uprisings and anarchy in the Middle East. PublicAffairs.

Mandaville, P. (2014). Islam and politics (2nd ed.). Routledge.

Maknun, M. L., Iswanto, A., Hidayat, R. A., Hasfi, N., & Islahuddin, I. (2024). Countering radicalism: Text analysis on online da’wah in Indonesia. Jurnal Ilmu Dakwah, 44(1), 27–52. https://doi.org/10.21580/jid.v44.1.20227

Muyassaroh, I. S., Harto, U. S., Suparto, D., Permadi, D., & Sutjiatmi, S. (2024). Model komunikasi pendakwah pada konten dakwah dalam isu sosial dan politik di media sosial. Jurnal Komunikasi Sosial, 9(4).

Rahmawati, B., & Muhid, A. (2021). Analisis wacana kritis di media sosial (Studi pada fenomena pro-kontra penolakan dakwah Ustadz Abdul Somad). Jurnal Dakwah Tabligh, 20(1), 126–140. https://doi.org/10.24252/jdt.v20i1.9608

Reisigl, M., & Wodak, R. (2016). The discourse-historical approach (DHA). In R. Wodak & M. Meyer (Eds.), Methods of critical discourse studies (3rd ed., pp. 23–61). SAGE.

Roy, O. (2017). Jihad and death: The global appeal of Islamic State. Oxford University Press.

Setiawan, M., Mulkhan, A. M., & Sari, Z. (2025). Analisis wacana korelasi diksi Ahmad Hassan dan Ahmad Dahlan perspektif dakwah di Indonesia. Jurnal Dakwah Indonesia, 15(1), 210–215.

Suhada, D. N., Hidayati, R., & Kusdiane, S. D. (2024). Wacana dan kuasa retorika linguistik-politik agama dalam gerakan sosial Indonesia. Jurnal Cendekia Ilmiah, 4(1), 2182–2190.

Syiddik, R., & Hsb, Z. E. (2025). Legitimasi ulama dalam konteks politik (Studi kasus: Padang Lawas Utara). Jurnal Politik Islam, 2(1), 45–55.

van Dijk, T. A. (2018). Discourse and power. Palgrave Macmillan.

Wadi, H., Diniaty, L., & Fahrurrazi, F. (2021). Political communication of ulama on social media: Discourse analysis of Ustadz Abdul Somad lecture on YouTube in the 2019 Presidential Election. Kawanua International Journal of Multicultural Studies, 2(1), 18–23. https://doi.org/10.30984/kijms.v2i1.15

Downloads

Published

2025-08-19

How to Cite

M. Fahri Harahap, & Marzuki Manurung. (2025). Bahasa Sebagai Alat Dakwah Politik: Studi Kasus Pidato Ulama Dalam Konteks Politik Islam. Al-Zayn : Jurnal Ilmu Sosial & Hukum, 3(4), 3495–3503. https://doi.org/10.61104/alz.v3i4.1960

Issue

Section

Articles