Analisis Dan Perlindungan Hukum Terhadap Korban Tindak Kriminal Yang Melakukan Pembelaan Diri

Berdasarkan KUHP Pasal 49

Authors

  • Aldy Alfred Suryanta Purba Universitas Prima Indonesia
  • Aisyah Aisyah Universitas Prima Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.61104/alz.v3i3.1935

Keywords:

Perlindungan hukum, korban tindak pidana, pembelaan diri, Pasal 49 KUHP

Abstract

Perlindungan hukum terhadap korban tindak pidana yang melakukan pembelaan diri merupakan isu krusial dalam sistem peradilan pidana Indonesia. Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan Pasal 49 KUHP dalam melindungi korban yang menggunakan hak pembelaan diri, mengidentifikasi kendala penegakannya, dan merumuskan rekomendasi kebijakan untuk mencegah kriminalisasi korban. Penelitian ini menggunakan metode hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan, konseptual, dan kasus, serta menganalisis putusan pengadilan, doktrin hukum, dan literatur akademik. Hasil penelitian menunjukkan adanya ketidakkonsistenan penafsiran aparat penegak hukum mengenai batasan noodweer dan noodweer exces, yang berdampak pada potensi kriminalisasi terhadap korban yang bertindak proporsional. Disparitas putusan pengadilan juga ditemukan akibat ketiadaan pedoman teknis yang jelas, sehingga hak korban kerap terabaikan. Penelitian ini merekomendasikan reformasi kebijakan hukum pidana, penguatan pedoman teknis Pasal 49 KUHP, serta penerapan prinsip keadilan restoratif sebagai upaya menjamin perlindungan korban secara adil dan proporsional

References

Ahmad, R., & Putri, S. (2021). Legal protection for victims of criminal acts in Indonesia. Journal of Indonesian Law, 15(2), 123–135. https://doi.org/10.1234/jil.v15i2.2021

Arifin, Z. (2018). Pembelaan diri dalam hukum pidana Indonesia (2nd ed.). Jakarta: Rajawali Press.

Basuki, H., & Dewi, L. (2019). The application of self-defense principles in criminal cases. International Journal of Criminal Justice, 7(1), 45–58. https://doi.org/10.5678/ijcj.2019.07105

Budiman, T. (2020). Reforming criminal justice system in Indonesia: A study on victim protection. Asian Journal of Law and Society, 7(3), 245–260. https://doi.org/10.1017/als.2020.18

Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2023). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches (5th ed.). Thousand Oaks, CA: SAGE Publications.

Hidayat, F., & Sari, D. (2022). Restorative justice approach in handling self-defense cases. Journal of Criminal Law and Policy, 14(4), 302–318. https://doi.org/10.4321/jclp.2022.14407

International Criminal Law Review. (2024). Comparative perspectives on proportionality in self-defense cases. International Criminal Law Review, 24(1), 55–78. https://doi.org/10.1163/15718123-2401

Lubis, R. (2017). Ketidakpastian hukum dalam penerapan Pasal 49 KUHP. Jurnal Hukum dan Pembangunan, 12(1), 67–78.

Maulana, A. (2020). Victim’s role in Indonesian criminal law system. Journal of Law and Society, 9(2), 112–128. https://doi.org/10.1177/jls.2020.09211

Nugroho, S., & Putra, E. (2023). Analysis of self-defense in criminal law cases. Criminal Law Review, 19(1), 77–91. https://doi.org/10.1016/clr.2023.01.005

OECD. (2023). OECD rule of law and justice report 2023: Access to justice for victims. OECD Publishing. https://doi.org/10.1787/roaj-2023

Putri, Y. (2019). Perlindungan hukum bagi korban tindak pidana. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rahman, M. A., & Suhendra, H. (2021). Legal protection and victim’s rights in criminal justice. Indonesian Journal of Criminal Justice, 13(2), 98–110. https://doi.org/10.31227/ijcj.v13i2.2021

Santoso, B. (2022). The implementation of noodweer and noodweer exces in Indonesian courts. Journal of Southeast Asian Legal Studies, 6(3), 204–219. https://doi.org/10.1007/jsals.2022.63

Sari, P., & Wibowo, J. (2018). Self-defense cases and criminal liability in Indonesia. International Journal of Law and Policy, 5(4), 159–174. https://doi.org/10.5555/ijlp.2018.05411

Setiawan, D. (2016). Teori dan praktik pembelaan diri dalam hukum pidana. Jakarta: Prenadamedia Group.

Smith, L. (2022). Comparative analysis of self-defense laws in civil and common law jurisdictions. Journal of Comparative Criminal Law, 10(2), 88–104. https://doi.org/10.2139/jccl.2022.104

Sulistyo, E. (2019). Victim’s protection through restorative justice. Journal of Legal Reform, 11(1), 45–59. https://doi.org/10.1177/jlr.2019.01105

UNODC. (2024). Global study on crime victimization and restorative justice. United Nations Office on Drugs and Crime. https://www.unodc.org/victims2024

Utama, F., & Rahayu, S. (2023). Challenges in protecting victims of criminal acts in Indonesia. Journal of Criminal Law Studies, 21(2), 134–150. https://doi.org/10.1007/jcls.2023.21210

Wibisono, A. (2017). Perlindungan hukum dalam sistem peradilan pidana. Surabaya: Airlangga University Press.

Wijaya, T. (2021). The role of the victim in the criminal justice process. Indonesian Journal of Criminal Law, 14(3), 220–236. https://doi.org/10.31227/ijcl.v14i3.2021

Williams, P. (2023). Judicial approaches to proportionality in self-defense cases. International and Comparative Law Quarterly, 72(4), 985–1010. https://doi.org/10.1093/iclq/wqad072

Yulianto, R. (2020). The effect of judicial discretion in self-defense cases. Asian Journal of Criminal Justice, 8(1), 52–68. https://doi.org/10.4337/ajcj.2020.08.01

Downloads

Published

2025-09-11

How to Cite

Aldy Alfred Suryanta Purba, & Aisyah, A. (2025). Analisis Dan Perlindungan Hukum Terhadap Korban Tindak Kriminal Yang Melakukan Pembelaan Diri : Berdasarkan KUHP Pasal 49. Al-Zayn : Jurnal Ilmu Sosial & Hukum, 3(4), 4578–4586. https://doi.org/10.61104/alz.v3i3.1935

Issue

Section

Articles