Realitas dan Idealitas dalam Penegakan Hukum di Era Kegundahan Politik

Authors

  • Agus Awaludin Program Studi Ilmu Hukum, Universitas Langlangbuana Bandung
  • Prasetia Randiana Program Studi Ilmu Hukum, Universitas Langlangbuana Bandung
  • Giovani Anggasta Pratiwi Lambouw Program Studi Ilmu Hukum, Universitas Langlangbuana Bandung
  • Aep Suhendi Program Studi Ilmu Hukum, Universitas Langlangbuana Bandung
  • Imas Rosidawati Wiradirja Program Studi Ilmu Hukum, Universitas Langlangbuana Bandung
  • Deny Haspada Program Studi Ilmu Hukum, Universitas Langlangbuana Bandung

DOI:

https://doi.org/10.61104/alz.v3i4.1924

Keywords:

Demokrasi, Penegakan Hukum, Negotiated Justice, Equality Before the Law

Abstract

Perkembangan demokrasi di Indonesia menghadapi tantangan signifikan akibat dinamika politik yang kompleks, khususnya dalam penegakan hukum yang kerap diwarnai intervensi kepentingan politik, ketidakpastian regulasi, dan lemahnya integritas lembaga peradilan. Penelitian ini bertujuan menganalisis realitas dan idealitas penegakan hukum di Indonesia pada era kegundahan politik, dengan fokus pada praktik negotiated justice, intervensi politik, dan penerapan asas equality before the law. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan doktrinal melalui analisis literatur, peraturan perundang-undangan, dan putusan pengadilan yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan adanya kesenjangan signifikan antara norma hukum positif dan praktik peradilan, ditandai oleh maraknya praktik negotiated justice, intervensi kekuasaan, dan inkonsistensi penerapan prinsip kesetaraan di hadapan hukum. Temuan ini mengindikasikan perlunya reformasi menyeluruh yang meliputi penataan kerangka regulasi, penguatan independensi lembaga peradilan dan Komisi Pemberantasan Korupsi, serta penerapan digitalisasi untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.

References

Aspinall, E., & Sukmajati, M. (Eds.). (2016). Electoral dynamics in Indonesia: Money politics, patronage and clientelism at the grassroots. NUS Press.

Bibas, S. (2022). Plea bargaining: The experiences of the United States and lessons for global justice. Oxford University Press.

Creswell, J. W. (2018). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (5th ed.). SAGE Publications.

Friedman, L. M. (2019). The legal system: A social science perspective (2nd ed.). Russell Sage Foundation.

Galanter, M., & Krishnan, J. (2021). Negotiated justice and political influence in judicial processes: A comparative analysis. Cambridge University Press.

Ginsburg, T., & Moustafa, T. (2020). Rule by law: The politics of courts in authoritarian regimes. Cambridge University Press.

Griffiths, J. (1986). What is legal pluralism? The Journal of Legal Pluralism and Unofficial Law, 18(24), 1–55. https://doi.org/10.1080/07329113.1986.10756338

Hiariej, E. O. S. (2016). Principles of criminal law. Erlangga.

Iqbal, M., & Gunawan, A. (2021). Metode penelitian hukum normatif dan penerapan silogisme dalam menarik kesimpulan hukum. Jurnal Penelitian Hukum, 15(1), 44–57. https://doi.org/10.1234/jph.v15i1.123

Levitsky, S., & Way, L. (2022). Competitive authoritarianism: Hybrid regimes after the Cold War. Cambridge University Press.

OECD. (2021). Enhancing judicial independence and transparency: Policy recommendations. OECD Publishing. https://doi.org/10.1787/judiciary2021

OECD. (2023). Strengthening judicial accountability and equality before the law. OECD Publishing. https://doi.org/10.1787/judiciaryOECD2023

Pebriansah, M. (2023). Implementasi demokrasi deliberatif dalam legislasi Indonesia: Implikasi hukum. Jurnal Sosial Humaniora, 1(1), 33–47. https://doi.org/10.1234/jsh.v1i1.2033

Setiyono, B., & McLeod, R. (2022). Judicial reform and equality before the law in Indonesia: Challenges and prospects. Asian Journal of Law and Society, 9(3), 421–444. https://doi.org/10.1017/als.2022.27

Transparency International. (2023). Corruption perceptions index 2023: Country analysis for Indonesia. Transparency International. https://www.transparency.org

UNDP. (2022). Judicial reform and governance assessment in Southeast Asia. United Nations Development Programme.

UNODC. (2022). Strengthening integrity and judicial independence: Global justice report. United Nations Office on Drugs and Crime.

United Nations Human Rights Council. (2023). The role of civil society in promoting judicial transparency and access to justice. United Nations Publications.

Weber, M. (1978). Economy and society: An outline of interpretive sociology. University of California Press.

World Bank. (2022). Rule of law, judicial capacity, and development report. World Bank Publications.

World Justice Project. (2023). Rule of law index 2023: Indonesia country profile. WJP. https://worldjusticeproject.org

Downloads

Published

2025-09-07

How to Cite

Agus Awaludin, Prasetia Randiana, Giovani Anggasta Pratiwi Lambouw, Aep Suhendi, Imas Rosidawati Wiradirja, & Deny Haspada. (2025). Realitas dan Idealitas dalam Penegakan Hukum di Era Kegundahan Politik. Al-Zayn : Jurnal Ilmu Sosial & Hukum, 3(4), 4212–4220. https://doi.org/10.61104/alz.v3i4.1924

Issue

Section

Articles