Analisis Yuridis Perkawinan Usia Muda di Kampung Padang Besar Provinsi Songkhla Selatan Thailand
Analisis Peraturan Perundang-undangan Negara Thailand
DOI:
https://doi.org/10.61104/alz.v3i4.1828Keywords:
pernikahan usia muda, hukum keluarga, Songkhla, MAIS, perlindungan anakAbstract
Pernikahan usia muda masih menjadi permasalahan serius di Kampung Padang Besar, Provinsi Songkhla Selatan, Thailand, meskipun regulasi nasional telah menetapkan batas usia minimal menikah 17 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi peraturan perundang-undangan Thailand terkait pernikahan usia muda, mengidentifikasi faktor sosial, budaya, dan hukum yang memengaruhi praktik tersebut, serta memberikan rekomendasi kebijakan berbasis bukti. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi dengan metode kualitatif-sosiologis dan analisis yuridis-normatif, melalui wawancara mendalam, dokumentasi, serta studi pustaka dari literatur nasional dan internasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik pernikahan anak di bawah umur masih marak terjadi, khususnya di kalangan Muslim yang mengikuti ketentuan Majelis Agama Islam Songkhla (MAIS). Faktor dominan penyebabnya meliputi kehamilan di luar nikah, rendahnya tingkat pendidikan, lemahnya pemahaman agama, dan lingkungan sosial yang permisif. Temuan ini menegaskan adanya ketidakharmonisan antara hukum agama dan hukum negara, sehingga menyebabkan keterbatasan perlindungan hukum bagi anak.
References
Brunnstrom, D., Guarascio, F., & McPherson, P. (2024). US imposes sanctions on Cambodian tycoon over scam centers. Reuters. https://www.reuters.com/world/asia-pacific/us-plans-sanction-prominent-cambodians-linked-scam-factories-sources-say-2024-09-12
Chalemkiat, K. (1986). Sejarah perjuangan H. Sulong Abdul Qadir 1939–1954. Bangkok: Universitas Sillapakon.
Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2018). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches (4th ed.). Thousand Oaks, CA: SAGE Publications.
Flick, U. (2018). An introduction to qualitative research (6th ed.). SAGE Publications.
Helmiati. (2011). Sejarah Asia Tenggara. Bandung: Nusa Media.
Khunthongphit, C. (1986). Sejarah perjuangan H. Sulong Abdul Qadir 1939–1954. Bangkok: Universitas Sillapakon.
Lee, J., & Cheong, H. (2022). Legal frameworks and child marriage practices in Southeast Asia: A comparative study. Asian Journal of Law and Society, 9(2), 245–263. https://doi.org/10.1017/als.2022.14
May, M. (2014). Gambaran dampak biologis dan psikologis remaja yang menikah dini di Desa Munding Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang. Jurnal Keperawatan Anak, 2(2), 55–62.
Miftah, F. (1990). 150 masalah nikah keluarga. Jakarta: Gema Insani.
Ministry of Justice. (2001). Dasar hukum Islam berkenaan dengan keluarga dan warisan negara Thailand (Provinsi Patani, Narathiwat, Yala, dan Setun). Bangkok: Ministry of Justice.
Parsons, J., Edmeades, J., Kes, A., Petroni, S., Sexton, M., & Wodon, Q. (2019). Economic impacts of child marriage: A review of the literature. The Review of Faith & International Affairs, 17(4), 68–80. https://doi.org/10.1080/15570274.2019.1690139
Rashid, S., & Yusoff, R. (2021). Child marriage among Muslim minorities in Thailand: Legal dilemmas and socio-cultural dynamics. Journal of Islamic Law Studies, 13(1), 87–105. https://doi.org/10.1080/islaw.2021.11
Tim Departemen Keadilan. (2001). Dasar hukum Islam berkenaan dengan keluarga dan warisan negara Thailand (Provinsi Patani, Narathiwat, Yala, dan Setun). Bangkok: Ministry of Justice.
UNICEF. (2023). Child marriage: Latest global trends and statistics. United Nations Children’s Fund. https://data.unicef.org/topic/child-protection/child-marriage
Undang-Undang Hukum Keluarga Islam dan Panduan Hukum Keluarga. (2011). Thailand: Departemen Kehakiman.
Undang-Undang Hukum Perdata Negara Thailand. (1992). Bangkok: Departemen Kehakiman.
Walker, J. (2019). Early marriage, health, and human rights: A global perspective. The Lancet Child & Adolescent Health, 3(4), 235–246. https://doi.org/10.1016/S2352-4642(19)30023-3
World Health Organization. (2022). Adolescent pregnancy fact sheet. WHO. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/adolescent-pregnancy
Wawancara dengan Abdullah Salaeh (Imam Masjid T. Klam), Kampung Padang Besar, 11 Juli 2025.
Wawancara dengan Ma’koseng (Imam Masjid T. Roy Rai), Kampung Padang Besar, 10 Juli 2025.
Wawancara dengan Sholah Ma’ming, Kampung Padang Besar, 11 Juli 2025.
Wawancara dengan Ustaz Zulkifli bin Abdulrahman (Ahli Jawatan Kuasa Majelis Agama Wilayah Songkhla), 12 Juli 2025.
Wawancara dengan Waemama’, Kampung Padang Besar, 10 Juli 2025.
Wawancara dengan Kodir Mama’, Asmeen Mama’, dan Ishak Tayeh, Kampung Padang Besar, 12 Juli 2025.
World Health Organization. (2022). Adolescent pregnancy fact sheet. WHO. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/adolescent-pregnancy
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Atammisi Waedoyee, Halmimatul Maryani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.