Perlindungan Hukum Terhadap Ahli Waris Dalam Pembagian Harta Waris di Pengadilan Agama Curup

Studi Kasus Perkara Putusan NO.106/PDT.G/2021/PA.CRP

Authors

  • Wahyu Eko Setiadi Program Studi Hukum, Universitas Prof Dr Hazairin SH
  • Laily Ratna Program Studi Hukum, Universitas Prof Dr Hazairin SH
  • Andri Zulpan Program Studi Hukum, Universitas Prof Dr Hazairin SH

DOI:

https://doi.org/10.61104/alz.v3i4.1826

Keywords:

Perlindungan Hukum, Ahli Waris, Kompilasi Hukum Islam

Abstract

Sengketa pembagian harta waris merupakan salah satu persoalan kompleks dalam hukum keluarga Islam, khususnya di Indonesia, di mana ketidaksepahaman antar ahli waris dan praktik hibah sepihak sering menimbulkan ketidakpastian hukum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk perlindungan hukum yang diberikan kepada ahli waris melalui Putusan Nomor 106/Pdt.G/2021/PA.Crp di Pengadilan Agama Curup serta mengidentifikasi hambatan yang dihadapi dalam proses penyelesaian sengketa waris. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, mengumpulkan data primer melalui wawancara mendalam dengan hakim dan panitera, serta data sekunder melalui telaah putusan, peraturan perundang-undangan, dan literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan hukum diberikan secara adil dan proporsional melalui pembatalan hibah sepihak dan penetapan pembagian harta sesuai dengan ketentuan Kompilasi Hukum Islam (Pasal 176) dan QS. An-Nisa ayat 11, yaitu proporsi bagian 2:1 antara anak laki-laki dan perempuan. Namun, penyelesaian sengketa dihadapkan pada sejumlah hambatan, termasuk keterbatasan bukti otentik, rendahnya literasi hukum masyarakat, konflik internal keluarga, serta kurang optimalnya proses mediasi.

References

Abdullah, M., & Hassan, A. (2021). Islamic inheritance law and property distribution: Challenges in contemporary practice. Arab Law Quarterly, 35(4), 487–512. https://doi.org/10.1163/15730255-bja10056

Abu Yasid. (2005). Fiqh realitas: Respon Ma’had Aly terhadap wacana hukum Islam kontemporer. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ahmad Azhar Basyir. (n.d.). Hukum waris Islam. Yogyakarta: UII Press.

Ahmed, R., Khan, M. A., & Hussain, Z. (2021). Resolving inheritance disputes in Islamic law: A comparative study of judicial practices in Southeast Asia. Journal of Islamic Law Studies, 8(2), 155–172. https://doi.org/10.1080/islaw.2021.08.002

Alfian, M., & Karim, S. (2020). Strengthening legal literacy on inheritance rights: A socio-legal approach in Indonesia. Journal of Legal Education Research, 9(1), 45–61. https://doi.org/10.1016/j.jler.2020.04.006

Beni Ahmad Saebani. (2010). Fiqh mawaris. Bandung: Pustaka Setia.

Eman Suparman. (2007). Hukum waris Indonesia: Dalam perspektif Islam, adat, dan BW. Bandung: Refika Aditama.

Fakultas Hukum Universitas Prof. Hazairin SH. (2024). Buku panduan tugas akhir. Kota Bengkulu: Universitas Prof. Hazairin SH.

Fatih Shuhud. (2018). Buku hukum waris Islam: Cara mudah memahami ilmu faraidh. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Fauzi, R., Rahman, A., & Setiawan, D. (2023). Mediation in religious courts: Effectiveness and challenges in inheritance disputes in Indonesia. Journal of Asian Legal Studies, 15(2), 215–230. https://doi.org/10.1080/jals.2023.15.002

Hadjon, P. M., et al. (2024). Pengantar hukum administrasi Indonesia (Cetakan ke-16). Yogyakarta: UGM Press.

Kelly, J., Abdullah, M., & Rahman, S. (2022). Cultural dimensions and dispute resolution in Islamic inheritance law. International Journal of Law and Society, 11(3), 188–205. https://doi.org/10.1080/ijls.2022.11.003

M. Idris Ramulyono. (1994). Perbandingan pelaksanaan hukum kewarisan menurut KUH Perdata dan Islam. Jakarta: Sinar Grafika.

Mahdi, S., & Ali, H. (2020). The role of Sharia courts in protecting inheritance rights: Evidence from Southeast Asia. Journal of Comparative Law Review, 42(1), 125–147. https://doi.org/10.1177/comp.2020.42.01

Muhammad Shahrur. (1990). Nahw ushulal jadidah li al-fiqh al-Islami. Damaskus: Al-Ahali Press.

Nasution, A., & Rahman, M. (2022). Protecting heirs' rights in Indonesia: A critical analysis of religious court decisions. Asian Journal of Legal Studies, 19(3), 332–348. https://doi.org/10.1177/ajls.2022.033

Pitlo. (1979). Hukum waris menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Jakarta: Intermasa.

Prodjodikoro, W. (1983). Hukum warisan di Indonesia. Bandung: Sumur.

Rachmadi Usman. (2009). Hukum kewarisan Islam dalam dimensi Kompilasi Hukum Islam. Bandung: Mandar Maju.

Sahiron, S., & Burhanuddin. (2005). Metodologi fiqih Islam kontemporer. Yogyakarta: Elsaq Press.

Samira, N., & Hussain, A. (2024). Innovations in inheritance dispute settlement through digital mediation in Indonesia. Journal of Digital Law & Society, 12(1), 98–120. https://doi.org/10.1080/jdls.2024.12.01

Shamsuddin, H., Ismail, M., & Farhana, A. (2022). Understanding heirs' rights: The intersection of Islamic jurisprudence and local customs in Southeast Asia. Journal of Islamic Law and Culture, 24(2), 72–90. https://doi.org/10.1080/jilc.2022.24.02

Soerjono Soekanto. (2006). Pengantar penelitian hukum. Jakarta: UI Press.

Yusoff, Z., & Ibrahim, R. (2019). Comparative perspectives on Islamic inheritance law between Malaysia and Indonesia. Malayan Law Journal, 67(2), 201–219. https://doi.org/10.21315/mlj.2019.67.2

Downloads

Published

2025-08-21

How to Cite

Wahyu Eko Setiadi, Laily Ratna, & Andri Zulpan. (2025). Perlindungan Hukum Terhadap Ahli Waris Dalam Pembagian Harta Waris di Pengadilan Agama Curup: Studi Kasus Perkara Putusan NO.106/PDT.G/2021/PA.CRP. Al-Zayn : Jurnal Ilmu Sosial & Hukum, 3(4), 3615–3628. https://doi.org/10.61104/alz.v3i4.1826

Issue

Section

Articles