Perlindungan Hak Narapidana Terhadap Ancaman Kekerasan di Lembaga Pemasyarakatan
DOI:
https://doi.org/10.61104/alz.v3i4.1789Keywords:
Perlindungan Hak Narapidana, Kekerasan Di Lapas, Sistem PemasyarakatanAbstract
Perlindungan hak narapidana dari ancaman kekerasan merupakan isu strategis dalam reformasi sistem pemasyarakatan di Indonesia. Studi ini bertujuan mengidentifikasi hambatan, menganalisis efektivitas regulasi, serta merumuskan rekomendasi kebijakan yang humanis dan berkeadilan bagi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Way Kanan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis yuridis normatif dan penguatan data empiris melalui wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen. Hasil menunjukkan bahwa meskipun perlindungan hak narapidana telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022, implementasinya terkendala oleh overkapasitas, keterbatasan sumber daya manusia, lemahnya mekanisme pelaporan, dan budaya permisif terhadap kekerasan. Ancaman kekerasan yang terjadi bersifat fisik, psikis, verbal, dan struktural, dengan dampak signifikan terhadap pemenuhan hak serta proses rehabilitasi narapidana. Analisis berdasarkan teori sistem hukum Lawrence M. Friedman mengungkapkan kelemahan pada struktur hukum, substansi hukum, dan budaya hukum yang memerlukan reformasi menyeluruh
References
Aiyegbusi, A. O., & Kelly, S. (2022). The Nelson Mandela Rules and Prisoners’ Rights: Current Challenges and Implementation. International Journal of Prisoner Health, 18(1), 50–63. https://doi.org/10.1108/IJPH-09-2021-0082
Fauzi, S., & Azhar, I. (2023). Digital Complaint Systems and Human Rights in Prisons. Jurnal Hukum Dan Teknologi, 3(2), 56–68. https://doi.org/10.19109/jht.v3i2.453
Huda, N., & Wahyudi, A. (2021). Human Rights Protection for Prisoners in Correctional Institutions. Jurnal HAM, 12(1), 110–120. https://doi.org/10.30641/ham.2021.12.110-120
Kurniawati, S., & Indriani, S. (2022). Implementasi Pemenuhan Hak Narapidana di Lapas. Jurnal Ilmu Hukum Humanika, 47(2), 89–100. https://doi.org/10.14710/humanika.47.2.89-100
Nasution, R., & Nugroho, Y. (2021). Efektivitas Pendidikan dan Keterampilan dalam Reintegrasi Sosial Narapidana. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 26(2), 144–158. https://doi.org/10.24832/jpnk.v26i2.4459
Nasution, Z., Supriyanto, E., & Taufik, H. (2021). Integration of Normative and Empirical Approaches in Legal Research. Jurnal Ilmu Hukum Humanika, 47(3), 77–92. https://doi.org/10.14710/humanika.47.3.77-92
Prasetyo, T. (2021). Relevansi Penerapan PERMA No. 2 Tahun 2012 terhadap Perkara Pencurian Ringan. Jurnal Yudisial, 16(2), 155–170. https://jurnal.komisiyudisial.go.id/index.php/jy/article/view/544
Putra, F. H. (2020). Pertimbangan Hukum dalam Penjatuhan Sanksi pada Tindak Pidana Pencurian. Indonesian Law Review, 7(3), 78–95. https://ilrev.org/article/sanksi-pidana-pencurian
Rahman, A., & Prasetyo, T. (2022). Prison Overcrowding and Correctional Policy Reform in Indonesia. Asian Journal of Criminology, 17(2), 143–158. https://doi.org/10.1007/s11417-022-09345-2
Rahman, F., Hasan, D., & Prasetya, E. (2023). Peran Petugas Pemasyarakatan dalam Pembinaan Narapidana Terorisme. Jurnal Kriminologi Indonesia, 19(1), 88–103. https://doi.org/10.7454/jki.v19i1.584
Ramdani, R., & Siregar, M. (2023). Permissive Culture and Violence in Indonesian Prisons. Jurnal Ilmu Hukum Humanika, 48(3), 55–70. https://doi.org/10.14710/humanika.48.3.55-70
Saputra, F., & Permana, H. (2022). Prison Management Challenges During the COVID-19 Pandemic. Jurnal Kriminologi Indonesia, 18(2), 55–69. https://doi.org/10.22146/jki.18.2.55-69
Setiadi, A., & Putri, D. (2022). Triangulation Technique in Qualitative Research: Application in Legal Studies. Jurnal Ilmu Hukum, 49(1), 89–104. https://doi.org/10.22212/jih.v49i1.3852
Simanjuntak, R., & Pratiwi, F. (2021). Socio-Legal Studies in Correctional Research: Lessons from Indonesian Prisons. Jurnal Kriminologi Indonesia, 17(2), 63–78. https://doi.org/10.22146/jki.17.2.63-78
Sitorus, S., & Wahyudi, A. (2022). Normative-Empirical Legal Research in Contemporary Indonesian Law. Jurnal Ilmu Hukum Humanika, 48(1), 15–30. https://doi.org/10.14710/humanika.48.1.15-30
Subhan, M., & Handayani, F. (2022). Overcrowding and Prison Violence: Study on Indonesian Penitentiary. Journal of Penal Law and Policy, 4(1), 77–89. https://doi.org/10.22146/jplp.4.1.77-89
Suprapto, E., & Rachman, T. (2022). Prison Overcrowding and the Threat of Human Rights Violation in Indonesia. Jurnal Hukum & Pembangunan, 52(3), 337–354. https://doi.org/10.21143/jhp.vol52.no3.337-354
Syafrizal, M., & Ramli, A. (2023). Integration of Surveillance Technology in Correctional Institutions. Jurnal Penelitian Hukum, 10(1), 27–40. https://doi.org/10.25041/jph.v10i1.4538
Walmsley, R. (2023). World Prison Population List (14th Edition). Institute for Crime & Justice Policy Research. https://www.icpr.org.uk/publications/world-prison-population-list-14th-edition
Wardana, A., & Subroto, T. (2023). Prison Food Policy and Inmate Well-being in Indonesia. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 26(2), 150–165. https://doi.org/10.22146/jsp.26.2.150-165
Wicaksana, R. (2023). City & Citizenship: Socio-technical Imaginaries on The Governmental Discourse of Indonesia’s Future (Smart) Capital City. http://essay.utwente.nl/96791/
Wulandari, R., & Suharto, R. (2021). The Role of Civil Society in the Supervision of Correctional Institutions. Jurnal Sosiologi, 35(1), 78–91. https://doi.org/10.24198/js.v35i1.33910
Yuliana, I., & Handayani, F. (2020). Statute and Conceptual Approaches in Indonesian Legal Research. Jurnal Penelitian Hukum, 9(1), 25–38. https://doi.org/10.25041/jph.v9i1.3345
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Meizal Irwanto, Suwardi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.