QOSIM : Jurnal Pendidikan Sosial & Humaniora
https://ejournal.yayasanpendidikandzurriyatulquran.id/index.php/qosim
<p>E-ISSN 2987-713X P-ISSN 3025-5163 Prefix DOI 10.61104. adalah jurnal akses terbuka yang ditinjau oleh rekan sejawat yang mengikuti kebijakan double blind review. Artikel ilmiah dalam QOSIM: Jurnal Pendidikan, Sosial & Humaniora merupakan hasil penelitian orisinil, gagasan konseptual, dan kajian mutakhir dalam lingkup; Ilmu Pendidikan, Ekonomi Islam, Manajemen, Studi Agama, Filsafat, Hukum dan penelitian yang relevan.</p>Yayasan pendidikan dzurriyatul Quranen-USQOSIM : Jurnal Pendidikan Sosial & Humaniora3025-5163<p><a title="cc by sa 4.0" href="https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/">https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/</a></p>Penerapan Metode Appreciative Inquiry Untuk Meningkatkan Keaktifan Peserta Dalam Pelatihan Kewirausahaan
https://ejournal.yayasanpendidikandzurriyatulquran.id/index.php/qosim/article/view/924
<p><em>Rendahnya keaktifan peserta menjadi salah satu masalah pada proses pelaksanaan program pelatihan dan pendidikan entrepreneur langit di Doktor Parfum Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keaktifan peserta pada program pelatihan kewirausahaan melalui metode Appreciative Inquiry. Metode penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus dengan enam peserta sebagai partisipan. Data dikumpulkan melalui observasi, angket, dan dokumentasi, dianalisis secara tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Appreciative Inquiry meningkatkan keaktifan peserta dari 80,30% (Siklus 1) menjadi 90,70% (Siklus 3), dengan peningkatan signifikan pada partisipasi diskusi (42%), perencanaan usaha kreatif, dan interaksi fasilitator-peserta. Siklus 4-D Appreciative Inquiry (Discovery-Dream-Design-Destiny) berhasil membangun pengetahuan kolaboratif, sesuai prinsip andragogi dan konstruktivisme sosial. Kesimpulan Appreciative Inquiry mengubah pelatihan pasif menjadi pembelajaran partisipatif berbasis kekuatan yang terbukti meningkatkan keaktifan peserta serta merekomendasikan integrasinya dalam pendidikan kewirausahaan nonformal.</em></p>Fauziah Sri WahyuniPatrisia Rahayu UtamiMuhammad Nur Imanulyaqin
Copyright (c) 2025 Fauziah Sri Wahyuni, Patrisia Rahayu Utami, Muhammad Nur Imanulyaqin
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-012025-05-013249150110.61104/jq.v3i2.924Pendidikan Islam Sebagai Benteng Moral Ditengah Tantangan Globalisasi
https://ejournal.yayasanpendidikandzurriyatulquran.id/index.php/qosim/article/view/930
<p><em>Globalisasi yang semakin meluas saat ini menuntut pendidikan Islam untuk berperan aktif dalam menjaga moralitas generasi muda. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan peran pendidikan Islam sebagai benteng moral dalam menghadapi tantangan globalisasi, khususnya dalam menjaga nilai-nilai keislaman di tengah arus budaya dan informasi yang cepat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan, di mana seluruh data dikumpulkan melalui buku dan jurnal ilmiah yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan Islam memiliki peran strategis dalam membentuk karakter dan akhlak melalui pembelajaran nilai-nilai spiritual, keteladanan, serta pembiasaan ibadah di lingkungan sekolah. Di sisi lain, globalisasi juga membawa tantangan besar, seperti krisis identitas, pengaruh budaya barat, serta meningkatnya individualisme di kalangan remaja. Strategi yang disarankan meliputi integrasi nilai moral dalam kurikulum, penguatan peran guru sebagai teladan, dan kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat. Pendidikan Islam perlu berinovasi agar mampu menjadi benteng moral yang tangguh di tengah derasnya arus globalisasi.</em></p>Alvia Zackia SyabrinaFitri HandayaniHerlini Puspika Sari
Copyright (c) 2025 Alvia Zackia Syabrina, Fitri Handayani, Herlini Puspika Sari
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-012025-05-013250251110.61104/jq.v3i2.930Pengaruh Latihan Naik Turun Bangku Terhadap Peningkatan Power Tungkai dan Kecepatan Tendangan Bola Kedalam Gawang Sepakbola
https://ejournal.yayasanpendidikandzurriyatulquran.id/index.php/qosim/article/view/785
<p><em>Sepakbola adalah olahraga yang dimainkan oleh dua tim yang saling berhadapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pengaruh latihan naik turun bangku terhadap peningkatan power tungkai dan kecepatan tendangan bola ke dalam gawang dalam permainan sepakbola siswa SMAN 16 Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen, Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMAN 16 Bandar Lampung. Teknik sampel yang digunakan teknik purposive sample diambil sampel sebanyak 26 siswa. Teknik pengumpulan data dengan tes power tungkai tungkai dan tes kecepatan tendangan bola ke dalam gawang. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa program latihan power tungkai berbasis plyometric yang diterapkan pada 26 peserta secara signifikan meningkatkan performa fisik dan keterampilan teknis mereka. Rata‑rata tinggi lompatan vertikal naik ±33 %, sedangkan waktu tempuh bola dalam uji kecepatan tendangan berkurang hampir 30 %, merefleksikan transfer kekuatan eksplosif ke kemampuan sepak bola yang nyata. Mayoritas atlet menunjukkan respons positif yang besar, meskipun terdapat variabilitas individu—menggarisbawahi pentingnya pemantauan dan penyesuaian beban latihan secara personal.</em></p>Tri Giantoro BhaktiArifai
Copyright (c) 2025 Tri Giantoro Bhakti, Arifai
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-012025-05-013251252010.61104/jq.v3i2.785Peran Rumah Baca Dalam Meningkatkan Minat Baca Siswa Sekolah Dasar
https://ejournal.yayasanpendidikandzurriyatulquran.id/index.php/qosim/article/view/927
<p><em>Kesenjangan kualitas pendidikan dan terbatasnya akses bahan bacaan di Indonesia mendorong pentingnya kehadiran rumah baca sebagai sarana pembelajaran nonformal untuk meningkatkan minat baca siswa sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah peran rumah baca dalam meningkatkan minat baca siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan literatur dengan pendekatan kualitatif yang mengkaji sumber-sumber akademik terkait peran rumah baca dalam meningkatkan literasi siswa SD. Data dianalisis secara deskriptif-kualitatif dengan mengelompokkan informasi berdasarkan tema utama yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rumah baca berkontribusi positif dalam membentuk kebiasaan membaca pada siswa SD melalui penyediaan bahan bacaan yang menarik dan mudah diakses. Kehadiran rumah baca menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, terutama bagi siswa yang kurang mendapat dukungan literasi di sekolah maupun di rumah. Strategi pengelolaan rumah baca yang efektif, seperti kegiatan membaca bersama dan diskusi buku, terbukti mampu meningkatkan motivasi siswa untuk membaca. Selain itu, rumah baca juga mampu menjembatani kesenjangan akses informasi di daerah yang kurang terjangkau fasilitas pendidikan formal. Jadi Rumah baca memiliki peran signifikan dalam meningkatkan minat baca siswa sekolah dasar dengan menyediakan akses literasi yang inklusif dan menarik</em></p>Nesa Gusveriza PutriAdrias AdriasAissy Zulkarnaini
Copyright (c) 2025 Nesa Gusveriza Putri, Adrias Adrias, Aissy Zulkarnaini
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-012025-05-013252153010.61104/jq.v3i2.927Peran Pendidikan Islam Dalam Membentuk Karakter Religius Peserta Didik di Era Revolusi Industri 4.0
https://ejournal.yayasanpendidikandzurriyatulquran.id/index.php/qosim/article/view/935
<p><em>Revolusi Industri 4.0 telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam sistem pendidikan. Pendidikan Islam menghadapi tantangan untuk tetap relevan dalam membentuk karakter religius peserta didik di tengah arus digitalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pendidikan Islam dalam membentuk karakter religius peserta didik serta mengidentifikasi strategi yang tepat untuk diterapkan di era digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode kajian pustaka (library research) untuk menggali literatur yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan Islam memiliki peran strategis dalam menanamkan nilai-nilai keimanan, akhlak, dan spiritualitas melalui pendekatan pembelajaran yang holistik dan integratif. Pemanfaatan teknologi, keteladanan guru, serta integrasi nilai-nilai Islam dalam seluruh mata pelajaran merupakan strategi efektif dalam membentuk karakter religius di era digital. Pendidikan Islam juga menjadi penyeimbang dalam menghadapi dampak negatif globalisasi dan teknologi. Kesimpulannya, pendidikan Islam memiliki kontribusi penting dalam membentuk karakter religius peserta didik yang mampu menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0 secara moral dan spiritual.</em></p>Nur AfniAulia ArifaHerlini Puspika Sari
Copyright (c) 2025 Nur Afni, Aulia Arifa, Herlini Puspika
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-012025-05-013253154010.61104/jq.v3i2.935Peran Pendidikan Islam Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Multikulturalisme di Sekolah
https://ejournal.yayasanpendidikandzurriyatulquran.id/index.php/qosim/article/view/939
<p><em>Di tengah keragaman budaya dan etnis di Indonesia, pendidikan Islam memiliki peran strategis dalam menanamkan nilai-nilai multikulturalisme sebagai upaya membangun harmoni dan toleransi di lingkungan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana peran pendidikan Islam dalam menanamkan nilai-nilai multikulturalisme di sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan dimana seluruh data diambil melalui buku dan jurnal ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep pendidikan Islam sangat sejalan dengan nilai-nilai multikulturalisme, yaitu menghargai perbedaan budaya, agama, dan etnis. Pendidikan Islam berperan dalam membentuk karakter multikultural dengan menanamkan nilai toleransi, moderasi, dan keadilan sosial melalui kurikulum yang terintegrasi, peran guru, serta kegiatan ekstrakurikuler. Selain itu, pendidikan Islam juga dapat mengurangi potensi konflik sosial dan memperkuat keharmonisan dalam masyarakat yang plural. Implikasi penelitian ini adalah pentingnya penerapan pendidikan Islam berbasis multikultural di sekolah untuk menciptakan generasi yang mampu hidup harmonis dalam keberagaman.</em></p>Hilwa Nurul FikriyahPutri NabilahHerlini Puspika Sari
Copyright (c) 2025 Hilwa Nurul Fikriyah, Putri Nabilah, Herlini Puspika Sari
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-012025-05-013254155010.61104/jq.v3i2.939Pendidikan Inklusif Sebagai Wujud Ajaran Islam Dalam Membentuk Karakter Dan Keberagaman di Kelas
https://ejournal.yayasanpendidikandzurriyatulquran.id/index.php/qosim/article/view/936
<p><em>Pendidikan inklusif merupakan pendekatan yang menekankan pentingnya penerimaan terhadap keberagaman dan pemberian kesempatan belajar yang setara bagi semua peserta didik tanpa diskriminasi. Dalam konteks ajaran Islam, prinsip keadilan, kasih sayang, dan penghormatan terhadap sesama menjadi landasan yang kuat dalam mendukung implementasi pendidikan inklusif. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendidikan inklusif sebagai perwujudan nilai-nilai Islam dalam membentuk karakter peserta didik serta menciptakan lingkungan kelas yang menghargai keberagaman. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui studi kepustakaan dan observasi pada institusi pendidikan inklusif berbasis Islam. Hasil kajian menunjukkan bahwa integrasi nilai-nilai Islam dalam praktik pendidikan inklusif berkontribusi terhadap penguatan karakter seperti empati, toleransi, tanggung jawab, dan sikap saling menghargai. Guru memegang peran strategis sebagai teladan dan fasilitator dalam menanamkan nilai-nilai tersebut secara kontekstual melalui interaksi sosial di kelas. Selain itu, penerapan pendidikan inklusif mampu menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif, kolaboratif, dan berkeadilan. Dengan demikian, pendidikan inklusif yang berlandaskan ajaran Islam memiliki implikasi positif dalam membentuk karakter peserta didik serta memperkuat harmoni sosial di lingkungan kelas.</em></p>RiriantiMahatri AwaliaHerlini Puspika Sari
Copyright (c) 2025 Ririanti, Mahatri Awalia, Herlini Puspika Sari
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-012025-05-013255155710.61104/jq.v3i2.936Implementasi Prinsip Ekonomi Syariah Dalam Praktik Bisnis di Indonesia
https://ejournal.yayasanpendidikandzurriyatulquran.id/index.php/qosim/article/view/988
<p><em>Ekonomi syariah hadir sebagai alternatif sistem ekonomi yang berlandaskan pada prinsip keadilan, kejujuran, dan keberkahan. Di Indonesia, implementasi prinsip-prinsip ekonomi syariah dalam praktik bisnis semakin berkembang, terutama dengan tumbuhnya lembaga keuangan syariah, bisnis halal, dan model usaha yang mengedepankan nilai-nilai Islami. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana prinsip ekonomi syariah, seperti larangan riba, keadilan distributif, transparansi, dan tanggung jawab sosial telah diterapkan dalam kegiatan bisnis di Indonesia. Metode yang digunakan adalah pendekatan normatif dan empiris melalui studi pustaka dan observasi terhadap praktik bisnis syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat kemajuan signifikan dalam penerapan nilai-nilai ekonomi syariah, namun masih ditemukan berbagai tantangan seperti kurangnya literasi syariah pelaku usaha, ketidaksesuaian praktik dengan prinsip dasar syariah, serta minimnya pengawasan berbasis fatwa. Oleh karena itu, penguatan regulasi, edukasi, dan kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan praktisi menjadi kunci penting dalam memperkuat implementasi ekonomi syariah secara menyeluruh dan berkelanjutan</em></p>Muhammad Alfarizi FirdausFahmi Anggara IrawanMuhammad Zhabi MonntelaMuhammad Raya FahrezaAndre YohanesAlqo IskandarMahipal
Copyright (c) 2025 Muhammad Alfarizi Firdaus, Fahmi Anggara Irawan, Muhammad Zhabi Monntela, Muhammad Raya Fahreza, Andre Yohanes, Alqo Iskandar, Mahipal
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-012025-05-013255856510.61104/jq.v3i2.988Membangun Karakter Islami di Era Digital: Tantangan dan Solusi
https://ejournal.yayasanpendidikandzurriyatulquran.id/index.php/qosim/article/view/940
<p><em>Perkembangan teknologi digital telah membawa dampak besar terhadap pembentukan karakter, khususnya dalam mempertahankan nilai-nilai Islami di tengah arus informasi global. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan dalam membangun karakter Islami di era digital dan mengeksplorasi strategi efektif yang dapat diterapkan. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dengan pendekatan kualitatif deskriptif-analitis terhadap berbagai literatur terkait karakter Islami, pengaruh teknologi, dan strategi pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi digital dapat menjadi peluang sekaligus ancaman bagi pembentukan karakter Islami, tergantung pada cara pemanfaatannya. Tantangan utama meliputi etika digital yang rendah, penyebaran informasi yang menyesatkan, dan menurunnya interaksi sosial yang sehat. Pendidikan karakter berbasis Islam, yang diperkuat melalui peran aktif pendidik, orang tua, dan lingkungan, terbukti mampu menjadi solusi dalam menghadapi tantangan ini. Strategi yang efektif mencakup literasi digital Islami, pendekatan pembelajaran kontekstual, serta keteladanan orang tua dan guru. Kesimpulannya, pembentukan karakter Islami di era digital membutuhkan sinergi lintas pihak dan pemanfaatan teknologi secara bijak agar nilai-nilai Islam tetap relevan dan membumi dalam kehidupan generasi muda.</em></p>Maisy Apriliany WilandaIrma Nur RahmawatiSari PrimayeniHerlini Puspika Sari
Copyright (c) 2025 Maisy Apriliany Wilanda, Irma Nur Rahmawati, Sari Primayeni, Herlini Puspika Sari
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-012025-05-013256757310.61104/jq.v3i2.940Strategi Penentuan Populasi dan Sampel dalam Penelitian Pendidikan: Antara Validitas dan Representativitas
https://ejournal.yayasanpendidikandzurriyatulquran.id/index.php/qosim/article/view/1021
<p>Penelitian pendidikan yang berkualitas menuntut penentuan populasi dan pemilihan sampel yang tepat agar hasilnya valid dan dapat digeneralisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam konsep, jenis, dan teknik pemilihan populasi dan sampel dalam penelitian pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan menganalisis lebih dari 25 sumber literatur ilmiah yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa pemahaman terhadap jenis populasi baik terbatas maupun tak terbatas serta pemilihan teknik sampling yang sesuai, seperti probability dan non-probability sampling, sangat memengaruhi representativitas data. Penelitian juga menemukan bahwa tantangan seperti heterogenitas subjek, keterbatasan sumber daya, dan kesalahan dalam ukuran atau teknik sampling dapat berdampak pada validitas hasil. Strategi seperti perencanaan sampling yang cermat, penggunaan teknologi, serta validasi data dapat membantu mengatasi tantangan tersebut. Implikasinya, peneliti pendidikan perlu memiliki kompetensi dalam merancang strategi sampling agar hasil penelitian benar-benar mencerminkan realitas dan dapat digunakan dalam pengambilan keputusan berbasis bukti.</p>Ulva Putri RamadaniRaudhotul MuthmainnahNisa UlhilmaAzzah WazabirahRully HidayatullahHarmonedi Harmonedi
Copyright (c) 2025 Ulva Putri Ramadani, Raudhotul Muthmainnah, Nisa Ulhilma, Azzah Wazabirah, Rully Hidayatullah, Harmonedi Harmonedi
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-052025-05-053257458510.61104/jq.v3i2.1021Identifikasi Variabel Penelitian, Jenis Sumber Data Dalam Penelitian Pendidikan
https://ejournal.yayasanpendidikandzurriyatulquran.id/index.php/qosim/article/view/1025
<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi variabel-variabel dalam penelitian pendidikan serta menganalisis jenis sumber data yang digunakan. Fokus diarahkan pada klasifikasi variabel independen, dependen, kontrol, dan moderator serta pengelompokan sumber data menjadi data primer dan sekunder. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan menelaah literatur dari berbagai referensi penelitian pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurangnya pemahaman terhadap variabel dan sumber data dapat memengaruhi keakuratan rancangan penelitian. Banyak proposal penelitian belum mengaitkan jenis variabel dengan sumber data yang relevan. Temuan ini menegaskan pentingnya pengetahuan konseptual dan praktis dalam merancang penelitian yang valid. Kesalahan dalam menentukan variabel atau sumber data berdampak pada ketidaksesuaian instrumen dan analisis. Oleh karena itu, pemahaman terhadap komponen dasar penelitian sangat penting, terutama bagi peneliti pemula. Studi ini merekomendasikan pelatihan metodologis untuk memahami keterkaitan antara variabel, sumber data, dan instrumen. Pendekatan yang tepat dapat meningkatkan kualitas dan kontribusi penelitian pendidikan</em></p>Nasywa HafizahTiara Cantika Pebytabella PMutiya SariRahmita WinandaRully HidayatullahHarmonedi Harmonedi
Copyright (c) 2025 Nasywa Hafizah, Tiara Cantika Pebytabella P, Mutiya Sari, Rahmita Winanda, Rully Hidayatullah, Harmonedi Harmonedi
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-052025-05-053258659610.61104/jq.v3i2.1025Peran Pendidikan Islam dalam Mempromosikan Kesetaraan Gender: Perspektif Tradisional dan Kontemporer
https://ejournal.yayasanpendidikandzurriyatulquran.id/index.php/qosim/article/view/933
<p>Pendidikan Islam memiliki peran penting dalam membentuk perspektif masyarakat terhadap kesetaraan gender. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana pendidikan Islam mempromosikan kesetaraan gender melalui pendekatan tradisional dan kontemporer. Metode penelitian yang digunakan bersifat kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis melalui studi pustaka dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan tradisional dalam pendidikan Islam cenderung mempertahankan peran gender yang berbeda antara laki-laki dan perempuan, yang dipengaruhi oleh budaya patriarki. Sementara itu, pendekatan kontemporer berusaha mereformasi pemahaman keislaman melalui tafsir yang lebih kontekstual dan inklusif, menekankan bahwa Islam mendukung kesetaraan dalam pendidikan, sosial, dan kepemimpinan. Studi juga menemukan bahwa pendidikan Islam memiliki potensi besar dalam menciptakan transformasi sosial melalui kurikulum yang ramah gender, peran aktif pesantren, dan peningkatan keterlibatan perempuan dalam ruang publik. Implikasinya, pendidikan Islam diharapkan mampu menjadi alat transformatif untuk menciptakan masyarakat yang adil dan setara gender.</p>Darma Sari LubisMuhammad SyafiqRika Lestari HasibuanHerlini Puspika Sari
Copyright (c) 2025 Darma Sari Lubis, Muhammad Syafiq, Rika Lestari Hasibuan, Herlini Puspika Sari
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-072025-05-073259760410.61104/jq.v3i2.933Digitization of Tafsir and its Challenge to the Authority of Interpretation: A Review of Ulumul Qur'an
https://ejournal.yayasanpendidikandzurriyatulquran.id/index.php/qosim/article/view/1056
<p><em>The development of digital technology has brought significant changes in the way Muslims access and understand Qur'anic interpretation. This study aims to analyze the impact of digitalization on the authority of Qur'anic interpretation from the perspective of Ulumul Qur'an. The method used is a literature study by analyzing twenty relevant academic literatures. The results show that digitization increases access to sources of interpretation, but also causes a shift in authority from authoritative scholars to popular digital figures without sufficient scientific basis. Much of the tafsir content does not utilize a comprehensive Ulumul Qur'an approach, making it prone to biased and distorted interpretations. Ulumul Qur'an has an important role as a scientific filter in assessing the validity of digital interpretations and needs to be revitalized in the curriculum and digital da'wah platforms. This study concludes that the integration of Ulumul Qur'an in the digitalization of tafsir is a strategic step to maintain the authority, validity, and depth of understanding of the Qur'an</em></p>Abdul Rouf
Copyright (c) 2025 Abdul Rouf
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-082025-05-083260561010.61104/jq.v3i2.1056Urgensi Pembelajaran Enterpreneurship Pada Anak Usia Sekolah Dasar
https://ejournal.yayasanpendidikandzurriyatulquran.id/index.php/qosim/article/view/1059
<p><em>Peningkatan daya saing bangsa di era global menuntut penguatan pendidikan dasar sebagai fondasi pembentukan karakter dan keterampilan abad 21. Salah satu keterampilan penting tersebut adalah kewirausahaan yang sejalan dengan tuntutan inovasi dan kemandirian individu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis urgensi pembelajaran entrepreneurship pada anak usia sekolah dasar sebagai upaya membentuk generasi bermental wirausaha sejak dini. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan (library research) dengan menelaah literatur yang relevan dari buku, jurnal, dan dokumen akademik. Hasil kajian menunjukkan bahwa pembelajaran entrepreneurship pada anak SD dapat melatih keberanian, kemandirian, kreativitas, serta kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah. Nilai-nilai tersebut penting ditanamkan sejak dini untuk membentuk karakter tangguh dan adaptif dalam menghadapi tantangan masa depan. Pendidikan kewirausahaan juga dapat menjadi sarana efektif dalam membentuk peserta didik yang inovatif dan memiliki etos kerja tinggi. Dengan demikian, integrasi entrepreneurship dalam pendidikan dasar merupakan strategi penting untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul, mandiri, dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional.</em></p>Novi SuryawatiSiti Mariyah
Copyright (c) 2025 Novi Suryawati, Siti Mariyah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-082025-05-083261161810.61104/jq.v3i2.1059Menakar Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Era Pendidikan Modern
https://ejournal.yayasanpendidikandzurriyatulquran.id/index.php/qosim/article/view/1064
<p><em>Kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) memiliki peran strategis dalam membentuk karakter religius peserta didik, namun masih menghadapi tantangan dalam menjawab kebutuhan pendidikan abad 21. Penelitian ini bertujuan untuk menakar sejauh mana kurikulum PAI mampu merespons tuntutan pendidikan modern yang menekankan nilai kontekstual, keterampilan abad 21, dan penguatan karakter Islami. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka (library research) yang menganalisis dokumen kebijakan, buku ajar, dan hasil penelitian dalam sepuluh tahun terakhir. Hasil analisis menunjukkan bahwa kurikulum PAI masih didominasi pendekatan kognitif-instruksional dan belum sepenuhnya mengakomodasi nilai moderasi, literasi digital, dan pembelajaran kolaboratif. Kurikulum Merdeka membuka peluang pembaruan, namun implementasinya masih terbatas karena kurangnya pelatihan guru dan materi ajar yang adaptif. Simpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa pembaruan kurikulum PAI diperlukan secara menyeluruh untuk memastikan kesesuaiannya dengan kebutuhan peserta didik masa kini, serta pentingnya mengembangkan model pembelajaran yang kontekstual, transformatif, dan berorientasi pada karakter.</em></p>Syarifah Normawati
Copyright (c) 2025 Syarifah Normawati
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-082025-05-083261962510.61104/jq.v3i2.1064Strategi Integratif Pendekatan Psikologis dan Pendidikan Islam dalam Membentuk Karakter Generasi Alpha
https://ejournal.yayasanpendidikandzurriyatulquran.id/index.php/qosim/article/view/1027
<p><em>Pendidikan karakter menjadi kebutuhan mendesak dalam membina Generasi Alpha yang tumbuh di era digital dan penuh disrupsi nilai. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi integratif antara pendekatan psikologis dan pendidikan Islam dalam pembentukan karakter Generasi Alpha melalui metode Systematic Literature Review (SLR) dengan protokol Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA). Hasil telaah terhadap 15 artikel ilmiah menunjukkan bahwa integrasi psikologi dan pendidikan Islam menjadi fondasi efektif dalam menanamkan nilai-nilai seperti empati, tanggung jawab, dan spiritualitas. Pendekatan psikologis seperti teori belajar sosial, penguatan hubungan emosional, dan penggunaan media naratif terbukti memperkuat proses internalisasi nilai. Di sisi lain, metode Islami seperti keteladanan, pembiasaan, dan refleksi Qur’ani secara konsisten mengarahkan peserta didik pada pembentukan karakter yang berakar pada nilai tauhid dan moralitas Islam. Selain itu, pemahaman tahap perkembangan anak dan integrasi teknologi dalam kurikulum karakter Islam dipandang krusial untuk menjawab tantangan generasi digital. Studi juga menekankan pentingnya keterlibatan keluarga dan masyarakat dalam mendukung pendidikan karakter berbasis nilai Qur’an dan Hadis</em></p>St. NuralimahMuh. Nur AlamsyahNur Wahyu Ningsih
Copyright (c) 2025 St. Nuralimah, Muh. Nur Alamsyah, Nur Wahyu Ningsih
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-122025-05-123262664310.61104/jq.v3i2.1027Pendidikan Agama Untuk Lansia di Era Digital: Refleksi An -Nahl 70 dan Pemikiran Paulo Freire
https://ejournal.yayasanpendidikandzurriyatulquran.id/index.php/qosim/article/view/1080
<p>Transformasi digital telah mengubah cara manusia berinteraksi dengan ilmu pengetahuan, termasuk dalam kategori pendidikan agama. Lansia, sebagai generasi yang sering terpinggirkan dalam arus digitalisasi, memerlukan pendidikan khusus agar tetap terlibat dalam proses pembelajaran spiritual. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis urgensi dan pendekatan pendidikan yang membebaskan. Dengan menggunakan metode kajian pustaka, studi ini menelaah literatur tafsir Al-Qur’an dan pemikiran pedagogis kritis Paulo Freire. Hasil kajian menunjukan bahwa QS. An-Nahl: 70 mengandung pesan mendalam tentang kondisi lansia yang mengalami kemunduran fisik dan mental sebagai bagian sunnatullah, namun tetap memiliki potensi spiritual yang dapat dikembangkan. Oleh karena itu, pendidikan agama bagi lansia di era digital perlu dirancang dengan pendekatan interaktif, empatik, dan berbasis teknologi yang mudah diakses. Kajian ini menegaskan pentingnya merancang model pendidikan agama yang memadukan nilai-nilai Qur’ani dengan prinsip emansipatoris.</p>Kholif SadiyahNasikhinFihris
Copyright (c) 2025 Kholif Sadiyah, Nasikhin, Fihris
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-122025-05-123264465410.61104/jq.v3i2.1080Mengenal Surah An-Nas Beserta Artinya di TPA Qurrata A’yun Bangas Permai 6 Palangka Raya
https://ejournal.yayasanpendidikandzurriyatulquran.id/index.php/qosim/article/view/1065
<p><em>Pembelajaran Al-Qur’an sejak usia dini memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai keislaman dan membentuk karakter spiritual anak. Namun, pendekatan pembelajaran yang hanya berfokus pada hafalan seringkali mengabaikan pemahaman makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam surah. Penelitian ini bertujuan untuk mengenalkan Surah An-Nas beserta maknanya kepada anak-anak di TPA Qurrata A’yun Bangas Permai 6 Palangka Raya sebagai media pembentukan nilai tauhid dan kesadaran perlindungan diri kepada Allah SWT. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan dokumentasi, serta analisis data dilakukan dengan pendekatan interaktif model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik mampu memahami makna Surah An-Nas dan menghafalkannya secara bertahap melalui pendekatan pembelajaran yang menyenangkan, seperti membaca bergiliran, pemberian pujian, hadiah, dan tepuk tangan. Strategi ini membangun semangat belajar dan memperkuat internalisasi nilai spiritual. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pembelajaran Surah An-Nas yang berbasis makna mampu menjadi sarana efektif dalam membentuk karakter religius anak sejak usia dini.</em></p>Devi HaryaniSofieta RiaHadma Yuliani
Copyright (c) 2025 Devi Haryani, Sofieta Ria, Hadma Yuliani
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-122025-05-123265566010.61104/jq.v3i2.1065Nilai-Nilai Toleransi Dalam Meningkatkan Interaksi Sosial Siswa Melalui Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Darul Ulum Tapen Jombang
https://ejournal.yayasanpendidikandzurriyatulquran.id/index.php/qosim/article/view/1052
<p><em>Interaksi sosial siswa di lingkungan sekolah yang majemuk memerlukan penguatan nilai-nilai toleransi agar tercipta hubungan yang harmonis dan inklusif. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) memiliki peran strategis dalam menanamkan nilai toleransi sebagai bagian dari karakter keagamaan dan sosial peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk menggali peran nilai-nilai toleransi dalam meningkatkan kualitas interaksi sosial siswa melalui pembelajaran PAI di SMA Darul Ulum Tapen Jombang. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis studi kasus, melalui teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini terdiri dari siswa, guru PAI, dan kepala sekolah. Data dianalisis secara induktif untuk memahami dinamika penerapan toleransi dalam kehidupan sosial siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mampu berinteraksi secara terbuka dan harmonis melalui berbagai aktivitas seperti diskusi kelompok dan kegiatan ekstrakurikuler, meskipun terdapat hambatan seperti rasa canggung dan kecemasan sosial. Sekolah telah merespons tantangan ini dengan program konseling dan pelatihan keterampilan sosial. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan nilai-nilai toleransi dalam pembelajaran PAI berdampak positif terhadap peningkatan kualitas interaksi sosial siswa dan memperkuat semangat persatuan di lingkungan sekolah</em></p>Ristina AmelyaJasminto
Copyright (c) 2025 Ristina Amelya, Jasminto
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-122025-05-123266167010.61104/jq.v3i2.1052Visual Media On Language Learning: How Different Visual Aids Affect Comprehension And Retention
https://ejournal.yayasanpendidikandzurriyatulquran.id/index.php/qosim/article/view/1081
<p><em>This study examines the impact of visual media, specifically infographics and images, on language learning among elementary students. Utilizing Mayer’s Cognitive Theory of Multimedia Learning as a framework, the research investigates how these visual aids enhance comprehension and retention of language material. The study employed a pre-experimental design with pre-tests and post-tests to measure students' performance after exposure to visual aids. Results revealed that infographics significantly outperformed images, showing a 31% improvement in comprehension and a 33% increase in retention, compared to 22.5% and 24%, respectively, for images. Infographics proved more effective due to their structured design, which integrates visual and textual elements to reduce cognitive load and facilitate better understanding of complex linguistic concepts such as grammar and sentence structure. Conversely, images were more effective for vocabulary acquisition but lacked the organization needed for teaching abstract language rules. These findings highlight the potential of well-designed visual media to improve learning outcomes and provide practical insights for educators aiming to create engaging and effective instructional methods.</em></p>Tengku Fariqul HaqNur Zahra Madany
Copyright (c) 2025 Tengku Fariqul Haq, Nur Zahra Madany
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-132025-05-133267168610.61104/jq.v3i2.1081Representasi Wanita Muslim Dalam Iklan Wardah Sebagai Medium Dakwah
https://ejournal.yayasanpendidikandzurriyatulquran.id/index.php/qosim/article/view/1087
<p><em>Konteks iklan-iklan dalam produk Wardah memperlihatkan representasi wanita muslim sering ditempatkan dalam narasi tertentu yang membawa pesan moral, budaya, dan agama. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan representasi perempuan muslim dalam iklan wardah yang ditayangkan di televisi nasional dan saluran YouTube resmi Wardah sebagai medium dakwah terutama bagi kaum perempuan. Penelitian ini mengeksplorasi penggambaran yang terkandung dalam penampilan dan perilaku wanita muslim dalam iklan produk Wardah melalui pendekatan kualitatif dan disajikan secara deskriptif. Data dikumpulkan dari iklan televisi dan saluran YouTube resmi Wardah lalu diolah menggunakan metode analisis wacana visual dengan menggunakan teori representasi, konsep dakwah, dan komunikasi islam kontekstual. Studi ini menemukan bahwa representasi wanita muslim dalam iklan Wardah menggambarkan perempuan muslim sebagai individu yang percaya diri, modern, dan beriman, menggunakan visual dan cerita untuk menginspirasi dan memotivasi tanpa muatan dakwah yang eksplisit. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Wardah merepresentasikan wanita muslim sebagai pemberdayaan dan pertumbuhan pribadi melalui penyampaikan dakwah secara kultural atau simbolik sebagai gaya hidup positif.</em></p>Fadia Haya Rahmi Hanum
Copyright (c) 2025 Fadia Haya Rahmi Hanum
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-132025-05-133268769710.61104/jq.v3i2.1087Spotify Podcast Integration in Listening Learning: Impact on Students' Digital Literacy
https://ejournal.yayasanpendidikandzurriyatulquran.id/index.php/qosim/article/view/1105
<p><em>Listening ability is a key competency in foreign language learning, but the teaching practice still often relies on conventional approaches that are less contextual for digital-native generation students. This study aims to examine the integration of Spotify podcasts in listening learning and evaluate its impact on students' digital literacy. Using a qualitative approach with the type of literature study, data was collected through a systematic review of ten relevant academic literatures within the last ten years. The results of the analysis show that consistent use of Spotify not only improves students' listening skills - especially in the aspects of context understanding, capture speed, and vocabulary expansion - but also strengthens digital literacy through content selection skills, online navigation, and evaluation of digital information. The conclusion of this study indicates that Spotify is an effective and strategic learning media in supporting adaptive listening learning and strengthening 21st century digital skills. These findings are expected to be a reference for the development of digital media-based pedagogy in higher education.</em></p>Nur Istiqamah
Copyright (c) 2025 Nur Istiqamah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-132025-05-133269870510.61104/jq.v3i2.1105Integrasi Neurosains dan Konsep Tazkiyatun Nafs Dalam Pendidikan Anak: Perspektif QS. Al-Hujurat 12-13
https://ejournal.yayasanpendidikandzurriyatulquran.id/index.php/qosim/article/view/1096
<p><em>Penelitian ini mengkaji integrasi antara neurosains dan konsep tazkiyatun nafs (penyucian jiwa) dalam Pendidikan anak berdasarkan QS. Al-Hujurat 12-13. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara tahapan perkembangan struktur otak anak dengan proses tazkiyatun nafs, serta merumuskan model Pendidikan anak yang integratif. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan kajian pustaka, menganalisis 25-30 sumber akademik yang berkaitan dengan neurosains dan konsep tazkiyatun nafs. Hasil penelitian menunjukan bahwa masa anak-anak (0-7 tahun) merupakan fase terpenting untuk menciptakan pengendalian emosi dan empati yang baik, tentunya selaras dengan tujuan spiritual tazkiyatun nafs. Integrasi prinsip neurosains dengan nilai-nilai Islam mampu memperkuat pembentukan karakter yang holistik. Model yang diusulkan mencakup 3 pokok utama: penguatan spiritual, stimulasi kognitif, dan keteladanan emosional. Sinergi ini mampu menjembatani perkembangan neuropsikologis dengan etika Islam, dengan menawarkan kerangka Pendidikan anak yang seimbang dalam segala aspek. Sehingga dapat disimpulkan bahwa integrasi ini mampu menjawab tantangan Pendidikan modern sekaligus mewujudkan visi Islam insan kamil. </em></p>Tsabita Rizqi Nabilatun Nisa’NasikhinKasan Bisri
Copyright (c) 2025 Tsabita Rizqi Nabilatun Nisa’, Nasikhin, Kasan bisri
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-152025-05-153270672010.61104/jq.v3i2.1096Manajemen Strategis Dalam Pendidikan Islam: Alur Dan Tahapan Renstra MAN 2 Kota Malang
https://ejournal.yayasanpendidikandzurriyatulquran.id/index.php/qosim/article/view/1072
<p><em>Penelitian ini mengkaji tahapan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) di MAN 2 Kota Malang sebagai model pengembangan bagi satuan pendidikan Islam dalam menghadapi tantangan globalisasi dan keterbatasan sumber daya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas perencanaan strategis dalam meningkatkan mutu akademik, penguatan karakter Islami, dan daya saing lulusan. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MAN 2 Kota Malang menerapkan perencanaan strategis yang terstruktur melalui analisis SWOT, perumusan visi dan misi yang selaras dengan kebijakan nasional, serta evaluasi dan revisi berkala. Strategi ini berkontribusi positif terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan pembentukan lulusan yang kompetitif. Meski demikian, tantangan tetap muncul, seperti keterbatasan pendanaan, infrastruktur, dan kapasitas tenaga pendidik. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan kompetensi guru, penguatan fasilitas seperti perpustakaan dan laboratorium, serta optimalisasi program berbasis nilai-nilai Islam. Dengan manajemen yang efektif dan strategi adaptif, MAN 2 Kota Malang berpotensi menjadi madrasah unggulan yang mencetak generasi berkualitas dengan keseimbangan antara ilmu pengetahuan dan nilai keislaman.</em></p>Mochammad Ichsan BaqiMardiyah
Copyright (c) 2025 Mochammad Ichsan Baqi, Mardiyah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-152025-05-153272173510.61104/jq.v3i2.1072Upaya Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Dalam Melindungi Korban Kekerasan Seksual Anak di Kota Palangka Raya
https://ejournal.yayasanpendidikandzurriyatulquran.id/index.php/qosim/article/view/1110
<p><em>Kekerasan seksual terhadap anak merupakan pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia yang menimbulkan dampak multidimensional, baik secara fisik, psikologis, maupun sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas kebijakan dan program perlindungan anak korban kekerasan seksual yang dilaksanakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3APM) Kota Palangka Raya. Penelitian menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan kualitatif melalui studi pustaka terhadap regulasi dan pelaksanaan program perlindungan anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah daerah telah membentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak, Satgas Perlindungan Anak di tingkat kelurahan, serta menjalin kerja sama lintas sektor sebagai upaya preventif dan responsif. Namun, masih dijumpai berbagai kendala seperti minimnya pelaporan kasus, keterbatasan tenaga profesional, serta pengaruh budaya patriarki yang menghambat efektivitas implementasi. Penelitian ini merekomendasikan penguatan kapasitas Satgas, pengembangan sistem pelaporan yang ramah anak, peningkatan literasi masyarakat, dan evaluasi kebijakan secara berkala. Pendekatan holistik dan berbasis komunitas dinilai penting untuk membangun sistem perlindungan anak yang berkelanjutan di tingkat lokal.</em></p>Muhammad Rian MaulanaMuhammad Rafli MaulanaNurul Qur Ani Mar Atul Fithrati
Copyright (c) 2025 Muhammad Rian Maulana, Muhammad Rafli Maulana, Nurul Qur Ani Mar Atul Fithrati
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-152025-05-153273674210.61104/jq.v3i2.1110Enhancing Vocabulary Acquisition through Total Physical Response: A Case Study at Al-Munawwarah Elementary School, Riau
https://ejournal.yayasanpendidikandzurriyatulquran.id/index.php/qosim/article/view/1111
<p><em>This study investigates the implementation of the Total Physical Response (TPR) method in enhancing English vocabulary acquisition among elementary students at Al-Munawwarah Elementary School, Sungai Guntung, Kateman District, Indragiri Hilir, Riau. Using a qualitative approach, the research explores both teacher strategies and student engagement during TPR-based instruction. Data were collected through classroom observations and interviews with English teachers and students. The research subjects comprised 30 students from grades 1 to 6, and the primary informants were English teachers. Results indicated that TPR significantly improved student participation and vocabulary retention, especially among younger learners. However, challenges such as inconsistent application and difficulties in miming abstract vocabulary items were noted. The study concludes that while TPR is a valuable instructional method for young learners, its success depends heavily on teacher preparation and adaptability. Recommendations include structured training programs for teachers and the development of curriculum materials that support consistent and creative TPR integration</em></p>SusilawatiOki Sumariyani
Copyright (c) 2025 Susilawati, Oki Sumariyani
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-152025-05-153274375010.61104/jq.v3i2.1111Penerapan Model Problem Base Learning (PBL) dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
https://ejournal.yayasanpendidikandzurriyatulquran.id/index.php/qosim/article/view/1112
<p>Pendidikan Agama Islam (PAI) di era kontemporer menghadapi tantangan dalam menanamkan nilai-nilai keislaman secara kontekstual dan aplikatif. Model pembelajaran konvensional sering kali belum mampu mendorong keterlibatan aktif serta pemikiran kritis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan model <em data-start="566" data-end="590">Problem-Based Learning</em> (PBL) dalam meningkatkan pemahaman nilai-nilai Islam dan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran PAI. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan pendekatan kualitatif deskriptif melalui analisis terhadap 20 artikel ilmiah yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PBL dalam pembelajaran PAI secara konsisten berdampak positif terhadap peningkatan hasil belajar, kemampuan berpikir tingkat tinggi, kolaborasi, kemandirian belajar, serta penguatan nilai-nilai Islam dalam konteks kehidupan nyata. Implikasi dari temuan ini menunjukkan bahwa PBL layak diterapkan secara luas dalam pembelajaran PAI karena mampu menciptakan proses belajar yang bermakna, membentuk karakter Islami siswa, serta mendorong mereka menjadi pembelajar aktif yang reflektif, kritis, dan berdaya saing</p>Nadia SaputriPutri Anggalia P.S
Copyright (c) 2025 Nadia Saputri, Putri Anggalia P.S
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-152025-05-153275176110.61104/jq.v3i2.1112Telaah Kesalahan Kesalahan Prosedur Penelitian Pendidikan
https://ejournal.yayasanpendidikandzurriyatulquran.id/index.php/qosim/article/view/1115
<p><em>Kesalahan prosedural dalam pelaksanaan penelitian pendidikan masih menjadi persoalan serius yang berdampak pada validitas, reliabilitas, dan kualitas hasil penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai bentuk kesalahan prosedural yang umum terjadi dalam penelitian pendidikan serta menganalisis dampaknya terhadap keandalan temuan ilmiah. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan menelaah sumber-sumber relevan seperti jurnal ilmiah, skripsi, tesis, dan disertasi yang terbit antara tahun 2015–2024. Hasil kajian menunjukkan lima kategori kesalahan dominan, yaitu: kesalahan dalam perumusan masalah, pemilihan metode yang tidak tepat, penyusunan instrumen yang tidak tervalidasi, teknik pengambilan sampel yang tidak representatif, serta penggunaan analisis data yang tidak sesuai dengan jenis data. Kesalahan-kesalahan tersebut mencerminkan lemahnya pemahaman peneliti terhadap prinsip metodologis serta kurangnya bimbingan akademik yang efektif. Implikasinya, dibutuhkan penguatan literasi metodologi melalui pelatihan, pembenahan kurikulum penelitian, dan supervisi yang ketat agar kualitas penelitian pendidikan di Indonesia dapat ditingkatkan secara sistematis dan berkelanjutan.</em></p>Agina TianiAnnisa Suci MaulaniHesti Desmira IryaniSinta FitrianiRully HidayatullahHarmonedi
Copyright (c) 2025 Agina Tiani, Annisa Suci Maulani, Hesti Desmira Iryani, Sinta Fitriani, Rully Hidayatullah, Harmonedi
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-152025-05-153276276810.61104/jq.v3i2.1115Penegakan Hukum terhadap Balap Liar di Kota Palangka Raya: Studi tentang Efektivitas dan Tantangan
https://ejournal.yayasanpendidikandzurriyatulquran.id/index.php/qosim/article/view/1120
<p><em>Balap liar merupakan salah satu bentuk kenakalan remaja yang menimbulkan keresahan masyarakat serta membahayakan keselamatan pengguna jalan. Meskipun telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, praktik balap liar masih marak terjadi di Kota Palangka Raya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penegakan hukum terhadap pelaku balap liar serta mengidentifikasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh aparat penegak hukum dalam pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis-sosiologis, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi lapangan, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penegakan hukum belum berjalan efektif akibat lemahnya sanksi, rendahnya kesadaran hukum pelaku, serta keterbatasan sarana dan kurangnya koordinasi antarinstansi. Selain itu, tantangan sosial seperti pengaruh lingkungan permisif dan ketiadaan fasilitas balap resmi turut memperburuk situasi. Oleh karena itu, dibutuhkan pendekatan yang komprehensif melalui sinergi antara penegakan hukum, edukasi, dan penyediaan alternatif kegiatan positif bagi remaja guna menanggulangi fenomena balap liar secara berkelanjutan</em></p>Zulfian Achmad NoviandiAhmad Zidane JauhariRefky Hadi Rianto
Copyright (c) 2025 Zulfian Achmad Noviandi, Ahmad Zidane Jauhari, Refky Hadi Rianto
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-172025-05-173276977410.61104/jq.v3i2.1120Peran Dai Dalam Penerapan Metode Dakwah Pada Masyarakat di Desa Saka Rotan Kecamatan Teluk Belengkong
https://ejournal.yayasanpendidikandzurriyatulquran.id/index.php/qosim/article/view/1135
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran dai dalam penerapan metode dakwah di Desa Saka Rotan, Kecamatan Teluk Belengkong, serta mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaannya. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dai menerapkan kombinasi metode dakwah tradisional seperti ceramah dan silaturahmi, serta metode modern melalui media sosial. Meskipun metode tersebut cukup efektif dalam meningkatkan partisipasi masyarakat, keberhasilannya masih dibatasi oleh faktor teknis seperti minimnya pelatihan teknologi, keterbatasan dana, serta resistensi dari sebagian masyarakat yang masih memegang kuat tradisi lokal. Pembahasan dikaitkan dengan teori dakwah kontekstual dan kontrol sosial yang menekankan pentingnya adaptasi pesan dakwah dengan realitas sosiokultural masyarakat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dakwah yang adaptif dan kolaboratif berperan penting dalam membangun kesadaran keagamaan dan memperkuat kohesi sosial masyarakat pedesaan.</p>Siti FatimahAbu Nain
Copyright (c) 2025 Siti Fatimah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-172025-05-173277577910.61104/jq.v3i2.1135Analisis Instrumen Penelitian Pendidikan (Uji Validitas Dan Relibilitas Instrumen Penelitian)
https://ejournal.yayasanpendidikandzurriyatulquran.id/index.php/qosim/article/view/1070
<p>Keandalan dan ketepatan instrumen merupakan elemen krusial dalam menghasilkan data berkualitas pada penelitian di bidang pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep, jenis, dan teknik pengujian validitas serta reliabilitas instrumen dalam konteks penelitian pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dan pendekatan kualitatif deskriptif, kajian ini menghimpun dan mensintesis teori-teori dari berbagai literatur ilmiah yang kredibel. Hasil kajian menunjukkan bahwa pengembangan instrumen yang baik harus diawali dengan perumusan konstruk yang jelas, penyusunan kisi-kisi, validasi ahli, serta uji coba empiris dengan teknik statistik yang tepat, seperti uji validitas isi dan koefisien reliabilitas. Selain itu, faktor eksternal seperti kompetensi peneliti dan kondisi subjek juga memengaruhi kualitas pengukuran. Oleh karena itu, uji validitas dan reliabilitas bukan hanya prosedur teknis, melainkan bagian integral dalam memastikan mutu data dan keabsahan hasil penelitian di bidang pendidikan.</p>Afifah Aulia ZayrinHayatun NupusKhalista Khansa MaiziaSiska MarselaRully HidayatullahHarmonedi Harmonedi
Copyright (c) 2025 Afifah Aulia Zayrin, Hayatun Nupus, Khalista Khansa Maizia, Siska Marsela, Rully Hidayatullah, Harmonedi Harmonedi
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-202025-05-203278078910.61104/jq.v3i2.1070Peran Pendidikan Islam dalam Mengatasi Dampak Negatif Globalisasi terhadap Karakter Generasi Z
https://ejournal.yayasanpendidikandzurriyatulquran.id/index.php/qosim/article/view/1143
<p><em>Globalisasi memberikan dampak signifikan terhadap cara pandang, perilaku, dan karakter generasi muda, khususnya Generasi Z yang tumbuh dalam era digital. Nilai-nilai keislaman seringkali tergerus oleh pengaruh budaya asing, individualisme, dan gaya hidup permisif yang menyebar melalui media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran strategis pendidikan Islam dalam membentuk karakter Generasi Z agar tetap berpegang pada nilai-nilai keislaman di tengah tantangan globalisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi pustaka, data dikumpulkan dari literatur relevan dalam sepuluh tahun terakhir dan dianalisis secara deskriptif-analitis. Hasil kajian menunjukkan bahwa pendidikan Islam memiliki kontribusi penting dalam memperkuat karakter generasi muda melalui strategi integrasi nilai Islam dalam kurikulum, keteladanan guru, penciptaan lingkungan pendidikan yang religius, serta pemanfaatan teknologi sebagai media dakwah. Pendidikan Islam juga mendorong kesalehan sosial, literasi digital, dan identitas kultural yang kuat. untuk itu pendidikan Islam perlu melakukan transformasi adaptif yang menyeluruh agar mampu mencetak generasi tangguh secara spiritual, intelektual, dan sosial tanpa kehilangan jati diri keislamannya di era global.</em></p>KhoirunnisaHerlini Puspika SariSyuhadatul HusnaRosnita Siregar
Copyright (c) 2025 Khoirunnisa, Herlini Puspika Sari, Syuhadatul Husna, Rosnita Siregar
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-202025-05-203279080010.61104/jq.v3i2.1143Islam Politik di Turki: Kebangkitan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP)
https://ejournal.yayasanpendidikandzurriyatulquran.id/index.php/qosim/article/view/1051
<p><em>Kebangkitan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) di Turki mencerminkan transformasi besar dalam lanskap politik negara tersebut, terutama dalam kaitannya dengan hubungan antara Islam politik, sekularisme, dan demokrasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mendorong dominasi politik AKP serta dampaknya terhadap sistem ketatanegaraan di Turki. Menggunakan metode studi kepustakaan dengan pendekatan kualitatif, data dikumpulkan dari berbagai sumber akademik yang relevan dan dianalisis secara tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan kuat terhadap AKP berasal dari kelompok konservatif dan kelas menengah Muslim yang tumbuh pasca liberalisasi ekonomi. Di bawah kepemimpinan Recep Tayyip Erdoğan, AKP berhasil mengonsolidasikan kekuasaan dengan mengusung ideologi konservatif-demokrat dan agenda pembangunan ekonomi. Namun, seiring waktu, partai ini juga menunjukkan kecenderungan otoriter yang ditandai dengan sentralisasi kekuasaan, pembatasan kebebasan pers, dan penyalahgunaan simbol keagamaan untuk kepentingan politik. Penelitian ini menegaskan bahwa keberhasilan AKP tidak lepas dari konteks sosial-ekonomi dan strategi politik yang adaptif, namun juga memunculkan tantangan serius bagi prinsip-prinsip demokrasi dan sekularisme yang telah lama menjadi fondasi republik Turki. Temuan ini memberikan kontribusi penting dalam memahami dinamika politik Islam kontemporer dan relevansinya dalam konteks negara sekuler yang mayoritas penduduknya beragama Islam.</em></p>Weni NuraeniAlfiatus SangadahMuhammad Fakhriz Zaman
Copyright (c) 2025 Weni Nuraeni, Alfiatus Sangadah, Muhammad Fakhriz Zaman
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-222025-05-223280181010.61104/jq.v3i2.1051Implementasi Psikologi Manajemen Dalam Menciptakan Lingkungan Kerja Yang Kondusif di Lembaga Pendidikan
https://ejournal.yayasanpendidikandzurriyatulquran.id/index.php/qosim/article/view/1078
<p><em>Lingkungan kerja yang kondusif di lembaga pendidikan merupakan faktor kunci dalam meningkatkan kinerja dan kesejahteraan staf serta tenaga pendidik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi psikologi manajemen dalam menciptakan lingkungan kerja yang ideal, dengan fokus pada interaksi antara faktor internal (kepemimpinan, komunikasi, budaya organisasi) dan eksternal (perubahan teknologi, sosial, ekonomi). Metode penelitian menggunakan pendekatan studi pustaka, dengan data dikumpulkan dari buku, jurnal ilmiah, dokumen lembaga pendidikan, dan situs web terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip psikologi manajemen, seperti motivasi, komunikasi efektif, dan kepemimpinan transformasional, berperan signifikan dalam membentuk lingkungan kerja yang produktif dan suportif. Implementasinya tercermin dalam penyusunan kurikulum, strategi pembelajaran, bimbingan konseling, serta peningkatan motivasi peserta didik. Namun, tantangan seperti resistensi terhadap perubahan, keterbatasan sumber daya, dan kurangnya dukungan manajemen masih menjadi hambatan. Untuk mengatasi hal ini, penelitian merekomendasikan pelatihan staf, pemberdayaan sumber daya manusia, dan pendekatan manajemen yang adaptif. Temuan ini memberikan kontribusi teoretis dan praktis bagi pengembangan lingkungan kerja yang kondusif di lembaga pendidikan.</em></p>Frisca Nur Kumala SariNur Azizatur RohmahFairus Tahta AlifanaSiti Zumrotun Khasanah Nadya Noer SafitriMu’alimin
Copyright (c) 2025 Frisca Nur Kumala Sari, Nur Azizatur Rohmah, Fairus Tahta Alifana, Siti Zumrotun Khasanah , Nadya Noer Safitri, Mu’alimin Safitri
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-222025-05-223281181910.61104/jq.v3i2.1078Kepemimpinan Non-Muslim Dalam Perspektif Hukum Islam Kontemporer Dan Problematika Sosialya
https://ejournal.yayasanpendidikandzurriyatulquran.id/index.php/qosim/article/view/1153
<p><em>Kepemimpinan non-Muslim di negara dengan mayoritas penduduk Muslim seperti Indonesia telah menjadi isu sensitif yang memicu perdebatan antara norma agama dan prinsip demokrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pandangan hukum Islam kontemporer terhadap fenomena kepemimpinan non-Muslim serta bagaimana wacana ini berkembang dalam konteks sosial dan politik di Indonesia. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif melalui studi pustaka terhadap sumber-sumber fikih klasik, pemikiran ulama kontemporer, dan hasil kajian ilmiah terkait respons masyarakat Muslim terhadap isu ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resistensi terhadap pemimpin non-Muslim umumnya berpijak pada penafsiran literal terhadap QS. Al-Māidah: 51 dan pengaruh kuat narasi konservatif di ruang publik. Namun, pandangan alternatif dari cendekiawan Muslim modern menawarkan pendekatan kontekstual berbasis maqashid al-shariah yang menekankan prinsip keadilan, kemaslahatan, dan perlindungan hak asasi manusia sebagai fondasi dalam merespons isu kepemimpinan. Ketegangan antara norma keagamaan dan demokrasi terjadi bukan semata karena perbedaan prinsip, tetapi juga akibat kurangnya pemahaman mendalam terhadap fleksibilitas hukum Islam dalam menghadapi realitas sosial yang majemuk.</em></p>Ihsan Auliya ArrasyidMuhammad IqbalReza Maulana DalimuntheAhmadi
Copyright (c) 2025 Ihsan Auliya Arrasyid, Muhammad Iqbal, Reza Maulana Dalimunthe, Ahmadi
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-222025-05-223282082710.61104/jq.v3i2.1153Kendala dan Strategi Penerapan Standar Mutu Pelayanan Publik di Instansi Pemerintahan
https://ejournal.yayasanpendidikandzurriyatulquran.id/index.php/qosim/article/view/1041
<p><em>Pelayanan publik yang berkualitas menjadi tuntutan utama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan standar mutu dalam manajemen pelayanan publik di instansi pemerintah daerah. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan studi dokumentasi di beberapa instansi pelayanan publik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun sebagian besar instansi telah memiliki dokumen standar mutu seperti Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM), implementasinya belum optimal dan masih menghadapi hambatan struktural dan kultural. Kendala utama mencakup keterbatasan sumber daya manusia yang kompeten, sarana dan prasarana yang belum memadai, serta lemahnya pengawasan dan evaluasi berkala. Selain itu, kesenjangan antara kebijakan normatif dan praktik di lapangan berdampak pada mutu layanan yang belum konsisten. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberhasilan penerapan standar mutu sangat bergantung pada integrasi antara komitmen pimpinan, kompetensi aparatur, infrastruktur pendukung, dan budaya organisasi yang adaptif terhadap perubahan. Pergeseran dari pendekatan administratif menuju manajemen mutu yang partisipatif dan berkelanjutan menjadi kunci penting dalam menciptakan pelayanan publik yang responsif, efisien, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.</em></p>Azahari
Copyright (c) 2025 Azahari
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-242025-05-243282883410.61104/jq.v3i2.1041Analisis UU Tipikor dalam Penanggulangan Tindak Pidana Korupsi di Indonesia
https://ejournal.yayasanpendidikandzurriyatulquran.id/index.php/qosim/article/view/1150
<p><em>Tindak pidana korupsi merupakan kejahatan luar biasa (extraordinary crime) yang tidak hanya merugikan keuangan bernegara, tetapi juga melemahkan sendi-sendi hukum, demokrasi, dan kepercayaan publik terhadap institusi negara. Penelitian ini membahas efektivitas hukum pidana dalam memberantas korupsi di Indonesia, dengan menyoroti kesenjangan antara norma hukum dan praktik implementasinya. Penelitian ini mengambil posisi normatif dengan pendekatan yuridis untuk menilai sejauh mana Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) dan lembaga penegak hukum seperti KPK dapat menjawab kompleksitas kejahatan korupsi. Isu hukum utama yang dianalisis meliputi penyebab korupsi, peran regulasi dan lembaga hukum, serta analisis putusan pengadilan. Pembahasan dilakukan melalui studi pustaka dan analisis yuridis terhadap berbagai kasus. Temuan utama menunjukkan perlunya penguatan sistem hukum yang holistik dan integratif, serta kolaborasi antardisiplin agar pemberantasan korupsi tidak hanya efektif secara legal, tetapi juga berdampak sosial. penelitian ini menyarankan reformasi pemidanaan dan penegakan hukum yang lebih konsisten, serta pentingnya pengembalian kerugian negara sebagai bagian dari keadilan restoratif</em></p>Syifa AzzahraIrsyad Aleksa ZulkarnainNazwan Aulia
Copyright (c) 2025 Syifa Azzahra, Irsyad Aleksa Zulkarnain, Nazwan Aulia
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-242025-05-243283584110.61104/jq.v3i2.1150Toxic Talk di Usia Dini: Pendidikan Karakter sebagai Intervensi Bahasa Negatif Generasi
https://ejournal.yayasanpendidikandzurriyatulquran.id/index.php/qosim/article/view/1172
<p><em>Pesatnya perkembangan teknologi digital telah mengubah pola komunikasi anak usia dini, khususnya Generasi Alpha, yang kini rentan meniru bentuk komunikasi negatif dari media dan lingkungan sekitar. Fenomena toxic talk seperti ejekan, sarkasme, dan verbal bullying semakin sering dijumpai, bahkan sejak usia prasekolah, dan berpotensi merusak perkembangan moral serta sosial anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab dan dampak toxic talk pada anak usia dini serta menawarkan solusi melalui pendidikan karakter. Metode yang digunakan adalah kajian literatur dengan pendekatan kualitatif deskriptif, yang mengkaji sumber-sumber ilmiah dari tahun 2010 hingga 2024. Hasil kajian menunjukkan bahwa paparan media tanpa pengawasan, lemahnya keteladanan, dan rendahnya integrasi nilai-nilai moral dalam pendidikan formal merupakan faktor utama penyebab toxic talk. Dampak jangka panjang mencakup penurunan empati, meningkatnya konflik sosial, dan kesulitan komunikasi sehat. Sebagai solusi, pendidikan karakter yang mengintegrasikan nilai empati, tanggung jawab, dan komunikasi santun melalui metode aktif seperti storytelling dan role play dinilai efektif. Kontribusi penelitian ini terletak pada pendekatan interdisipliner yang menggabungkan linguistik, psikologi perkembangan, dan pendidikan moral untuk menawarkan strategi preventif yang komprehensif. Implikasi dari temuan ini menekankan pentingnya sinergi antara keluarga, sekolah, dan kebijakan publik dalam membentuk generasi yang tidak hanya melek digital tetapi juga kuat secara moral dan etis dalam berbahasa.</em></p>Ansori SidqiFirda Amalia ThoyibahDevi HaryaniMuhammad Redha Anshari
Copyright (c) 2025 Ansori Sidqi, Firda Amalia Thoyibah, Devi Haryani, Muhammad Redha Anshari
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-272025-05-273284285110.61104/jq.v3i2.1172Implementasi Pendidikan Islam Dalam Pembentukan Moral Generasi Menuju Indonesia Emas 2045
https://ejournal.yayasanpendidikandzurriyatulquran.id/index.php/qosim/article/view/1192
<p>Krisis karakter yang kian meluas di era globalisasi telah memicu urgensi pengembangan pendidikan yang berfokus pada moral dan akhlak. Pendidikan Islam, yang mengintegrasikan nilai-nilai spiritual dan intelektual, dipandang sebagai landasan strategis dalam membentuk generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali bagaimana implementasi pendidikan Islam dapat membentuk moral generasi muda dalam menghadapi tantangan modern. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif berbasis studi pustaka, yang memanfaatkan sumber-sumber literatur dari tahun 2010 hingga 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan Islam, melalui kurikulum berbasis nilai, keteladanan guru, dan sinergi keluarga, mampu menghasilkan generasi yang tidak hanya berpengetahuan tetapi juga berakhlak mulia. Penerapan nilai-nilai Islam secara komprehensif di sekolah dan lingkungan sosial menjadi kunci penguatan moralitas. Dengan demikian, pendidikan Islam memiliki kontribusi signifikan dalam mewujudkan generasi Indonesia yang cerdas, beradab, dan memiliki komitmen terhadap pembangunan bangsa</p>Nurul AfiqahGusmaneli
Copyright (c) 2025 Nurul Afiqah, Gusmaneli
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-272025-05-273285285910.61104/jq.v3i2.1192Persepsi Guru Terhadap Kurikulum Merdeka di MTs Miftahul Ulum Cermenan Ngoro Jombang
https://ejournal.yayasanpendidikandzurriyatulquran.id/index.php/qosim/article/view/1209
<p><em>Kurikulum Merdeka menjadi upaya pemerintah untuk merespon tantangan pendidikan pasca-pandemi, memberikan kebebasan bagi guru dan sekolah menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan dan konteks lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) Miftahul Ulum Cermenan Ngoro Jombang terhadap Kurikulum Merdeka, termasuk tantangan dan peluang dalam implementasinya. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan analisis literatur yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan persepsi guru yang bervariasi, dengan kecenderungan positif bagi guru yang memahami dan mendapatkan dukungan, serta kecenderungan negatif bagi yang kurang pemahaman dan merasa terbebani. Hambatan utama mencakup keterbatasan fasilitas, adaptasi pembelajaran berbasis proyek, dan kesiapan guru yang berbeda. Kesimpulannya, persepsi guru menjadi faktor kunci dalam kesuksesan implementasi Kurikulum Merdeka, dan peningkatan sosialisasi, pelatihan, serta komunikasi yang baik antara pihak terkait menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan kurikulum baru ini.</em></p>Abriel Ainani MusyafaKhoirul Umam
Copyright (c) 2025 Abriel Ainani Musyafa, Khoirul Umam
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-272025-05-273286086810.61104/jq.v3i2.1209Penilaian Pembelajaran Teks Persuasi Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 26 Payakumbuh
https://ejournal.yayasanpendidikandzurriyatulquran.id/index.php/qosim/article/view/1042
<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan hasil pelaksanaan penilaian pembelajaran teks persuasi pada siswa kelas V sekolah dasar dalam konteks pembelajaran berbasis rumah. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif selama dua bulan di SDN 26 Payakumbuh, penelitian ini melibatkan lima siswa dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa memiliki sikap positif terutama pada aspek gotong royong dan integritas, dengan skor rata-rata 18–19. Pemahaman struktur dan kaidah kebahasaan teks persuasi dinilai cukup baik melalui soal pilihan ganda, sedangkan dalam keterampilan menulis dan lisan masih ditemukan variasi kemampuan yang memerlukan bimbingan lebih lanjut. Penelitian ini juga menemukan kendala utama berupa variasi kemampuan siswa dan keterbatasan media pembelajaran, yang dapat diatasi melalui pendekatan personal dan adaptif dari guru serta keterlibatan aktif orang tua. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan metode penilaian berbasis rumah yang relevan dan efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar</em></p>Gintan Indah Permata SariChandraInggria Kharisma
Copyright (c) 2025 Gintan Indah Permata Sari, Chandra, Inggria Kharisma
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-282025-05-283286987410.61104/jq.v3i2.1042Analisis Keterampilan Menulis Teks Eksplanasi Siswa Kelas V SDN 32 Sungai Jaring
https://ejournal.yayasanpendidikandzurriyatulquran.id/index.php/qosim/article/view/1043
<p><em>Keterampilan menulis merupakan bagian penting dari penguasaan bahasa yang mendukung kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan sistematis siswa sekolah dasar. Namun, banyak siswa masih mengalami kesulitan dalam menulis teks eksplanasi yang sesuai dengan kaidah dan struktur yang benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas V SDN 32 Sungai Jariang. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa tes menjawab soal dan penugasan menulis teks eksplanasi, yang kemudian dianalisis menggunakan rubrik penilaian mencakup aspek judul, struktur, isi, kebahasaan, dan mekanik penulisan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelima siswa yang menjadi subjek penelitian memperoleh skor di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), dengan kesalahan pada struktur teks, penggunaan ejaan, dan keterpaduan informasi. Temuan ini menunjukkan perlunya bimbingan intensif dan strategi pembelajaran yang lebih adaptif serta kolaboratif antara guru, siswa, dan orang tua untuk meningkatkan keterampilan menulis teks eksplanasi siswa. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan metode pembelajaran Bahasa Indonesia yang lebih relevan dan kontekstual bagi siswa.</em></p>Fifi Junia DeswitaChandraInggria Kharisma
Copyright (c) 2025 Fifi Junia Deswita, Chandra, Inggria Kharisma
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-282025-05-283287588110.61104/jq.v3i2.1043Langkah-langkah Penyusunan Proposal Penelitian Pendidikan
https://ejournal.yayasanpendidikandzurriyatulquran.id/index.php/qosim/article/view/1055
<p><em>Menyusun proposal penelitian dalam bidang pendidikan masih menjadi permasalahan yang signifikan di kalangan mahasiswa dan peneliti pemula. Sebagian besar dari mereka mengalami kebingungan dalam memahami tahapan yang berurutan, mulai dari merumuskan latar belakang penelitian hingga menetapkan tujuan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan dan menjelaskan secara sistematis langkah-langkah dalam penyusunan proposal penelitian pendidikan yang sesuai dengan kaidah akademik yang berlaku. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kualitatif dengan strategi studi pustaka sebagai metode utama. Data diperoleh dari buku-buku metodologi penelitian, artikel ilmiah dari jurnal akademik, serta panduan akademik dari institusi pendidikan tinggi. Analisis data dilakukan melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa langkah-langkah yang paling tepat dalam menyusun proposal penelitian mencakup: pemilihan topik, penyusunan latar belakang masalah, identifikasi dan perumusan isu penelitian, penentuan ruang lingkup, penetapan tujuan penelitian, dan pemilihan metodologi. Koherensi dan konsistensi antar komponen tersebut sangat menentukan kualitas proposal</em></p>Yati Rasma PutriAfifah Salma BIzzatuz Zahra El-FadhlaAnggia Elisma Putri RitongaRully HidayatullahHarmonedi Harmonedi
Copyright (c) 2025 Yati Rasma Putri, Afifah Salma B, Izzatuz Zahra El-Fadhla, Anggia Elisma Putri Ritonga, Rully Hidayatullah, Harmonedi Harmonedi
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-292025-05-293288289610.61104/jq.v3i2.1055Konsepsi Indikator Dan Rumusan Redaksi Operasional Tantangan Dan Sasaran Standar Operasional Pendidikan Islam (SOPI)
https://ejournal.yayasanpendidikandzurriyatulquran.id/index.php/qosim/article/view/1102
<p><em>Kebutuhan mendesak untuk meningkatkan mutu pendidikan Islam di era globalisasi yang dinamis. Dengan adanya perubahan paradigma pendidikan dan tuntutan integrasi nilai keislaman dalam sistem pembelajaran, lembaga pendidikan Islam perlu mengadopsi standar operasional yang terstruktur guna mengoptimalkan proses belajar mengajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas implementasi Standar Operasional Pendidikan Islam (SOPI) dalam meningkatkan kualitas pendidikan serta mengidentifikasi hambatan-hambatan yang mengganggu pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus di beberapa madrasah dan pesantren di Jawa Timur. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan SOPI memberikan dampak positif terhadap peningkatan disiplin, inovasi dalam proses pembelajaran, dan penguatan nilai keislaman pada peserta didik. Namun, kendala berupa resistensi terhadap perubahan, keterbatasan sarana prasarana, serta minimnya pelatihan bagi tenaga pengajar masih menjadi tantangan utama. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat untuk mengatasi hambatan tersebut. Dengan peningkatan program pelatihan dan penyediaan sumber daya yang memadai, diharapkan SOPI dapat diimplementasikan secara optimal, sehingga menghasilkan pendidikan Islam yang holistik, adaptif, dan berkelanjutan. Hasil ini memberikan kontribusi signifikan</em></p>Muchamad YusufMardiyah
Copyright (c) 2025 Muchamad Yusuf, Mardiyah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-292025-05-293289790810.61104/jq.v3i2.1102Pengenalan Huruf Hijaiyah Dengan Media Power Point di TPA Diinul Hidayah Palangka Raya
https://ejournal.yayasanpendidikandzurriyatulquran.id/index.php/qosim/article/view/1107
<p><em>Pengenalan huruf hijaiyah merupakan tahap krusial dalam pendidikan anak usia dini, khususnya dalam mempersiapkan mereka untuk membaca Al-Qur'an yang memiliki peranan penting dalam pembentukan karakter dan spiritualitas. Banyak anak-anak usia dini yang mengalami kesulitan dalam mengenali dan melafalkan huruf hijaiyah, sehingga dibutuhkan pendekatan pembelajaran yang lebih efektif dan menyenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mendeskripsikan efektivitas penggunaan media PowerPoint yang interaktif dan metode bernyanyi dalam memfasilitasi pengenalan huruf hijaiyah pada anak-anak di TPA Diinul Hidayah Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode komunikasi langsung dan partisipatif, yang dilaksanakan dalam satu kali pertemuan melalui tahapan persiapan, ceramah, kegiatan inti, dan sesi tanya jawab. Data dikumpulkan melalui observasi langsung dan dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media PowerPoint yang dipadukan dengan metode bernyanyi mampu meningkatkan keterlibatan, pemahaman, dan retensi anak-anak dalam mengenali huruf hijaiyah. Selain itu, dukungan orang tua juga menjadi faktor penting dalam mendukung keberhasilan pembelajaran. Implikasi dari kegiatan ini adalah perlunya penggunaan media visual yang menarik, pendekatan kreatif, dan keterlibatan aktif orang tua sebagai strategi efektif dalam meningkatkan literasi hijaiyah dan pembentukan fondasi pendidikan Islam pada anak-anak usia dini.</em></p>Anni WulandzariCindy ElviraHadma Yuliani
Copyright (c) 2025 Anni Wulandzari, Cindy Elvira, Hadma Yuliani
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-292025-05-293290991810.61104/jq.v3i2.1107Implementasi Wali Hakim dalam Pernikahan di Kantor Urusan Agama Kesamber Tahun 2022-2024
https://ejournal.yayasanpendidikandzurriyatulquran.id/index.php/qosim/article/view/1148
<p>Wali hakim merupakan wali pengganti dalam pernikahan yang bertindak ketika wali nasab tidak ada, tidak memenuhi syarat, atau menolak untuk menikahkan calon pengantin perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prosedur dan implementasi wali hakim dalam pernikahan berdasarkan hukum Islam dan peraturan perundang-undangan di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan normatif dan empiris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan wali hakim di Kantor Urusan Agama (KUA) telah sesuai dengan ketentuan dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI) dan Undang-Undang Perkawinan. Namun, masih terdapat kendala dalam aspek administratif, seperti kelengkapan dokumen dan proses verifikasi identitas wali nasab. Selain itu, kurangnya pemahaman masyarakat tentang prosedur pengangkatan wali hakim menjadi tantangan tersendiri. Peran KUA sebagai lembaga pelaksana sangat penting dalam memastikan keabsahan proses pernikahan dengan wali hakim. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan sosialisasi dan edukasi hukum kepada masyarakat guna mendukung pelaksanaan yang optimal.</p>Muhammad HattaMasrokhin
Copyright (c) 2025 Muhammad Hatta, Masrokhin
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-292025-05-293291992610.61104/jq.v3i2.1148Pola Pendampingan Individual Guru Dalam Meningkatkan Keterampilan Beribadah Shalat Anak Berkebutuhan Khusus di SLBN Jombang
https://ejournal.yayasanpendidikandzurriyatulquran.id/index.php/qosim/article/view/1152
<p><em>Pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) tidak hanya mencakup pengetahuan umum, tetapi juga pengajaran agama yang mendukung perkembangan spiritual mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola pendampingan individual guru dalam meningkatkan keterampilan beribadah shalat anak berkebutuhan khusus di SLBN Jombang. Menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis studi kasus, data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan informan kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, dan wali murid, serta diuji keabsahannya melalui triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pendampingan individual guru bersifat personal dan fleksibel, menyesuaikan kebutuhan siswa dan melibatkan kolaborasi dengan orang tua untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif. Keterampilan shalat diajarkan secara individual dengan memperhatikan syarat, rukun, dan praktik yang disesuaikan, serta dilakukan evaluasi berkala pada perkembangan individu. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya kolaborasi berkelanjutan antara guru dan orang tua untuk memastikan terciptanya lingkungan inklusif yang mendukung perkembangan spiritual dan religius anak berkebutuhan khusus</em></p>Nabila Nur CahyaniShohibus Surur
Copyright (c) 2025 Nabila Nur Cahyani, Shohibus Surur
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-292025-05-293292793610.61104/jq.v3i2.1152Tantangan Berpikir Desain Dalam Menyelesaikan Masalah Garis Singgung Lingkaran Berbantuan Gemini: Analisis Pada Siswa Berkategori Tinggi
https://ejournal.yayasanpendidikandzurriyatulquran.id/index.php/qosim/article/view/1159
<p><em>Garis singgung lingkaran sering menjadi tantangan dalam pembelajaran geometri karena membutuhkan pemahaman konseptual dan kemampuan berpikir kritis. Pendekatan berpikir desain berbantuan teknologi seperti Gemini dapat menjadi solusi inovatif untuk meningkatkan efektivitas penyelesaian masalah matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana siswa berkategori tinggi menerapkan proses berpikir desain dalam menyelesaikan masalah garis singgung lingkaran dengan bantuan Gemini. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan subjek siswa kelas XI F MAN 2 Semarang yang memiliki skor awal tes berpikir desain tinggi. Data dikumpulkan melalui tes berpikir desain dan wawancara semi terstruktur. Hasil menunjukkan bahwa subjek mampu memenuhi hampir seluruh tahapan berpikir desain, seperti empathize, define, ideate, prototype, dan test, dengan kemampuan merumuskan masalah, menghasilkan ide strategis, serta mengevaluasi solusi secara kritis. Gemini digunakan aktif sebagai sumber informasi dan alat refleksi, memfasilitasi eksplorasi solusi alternatif yang lebih mendalam. Keberhasilan berpikir desain pada siswa kategori tinggi ini didukung oleh penguasaan konsep, kemampuan berpikir kritis, dan keterampilan menyusun strategi yang baik</em></p>Lu'lu'ul Mu'awanahMohamad Aminudin
Copyright (c) 2025 Lu'lu'ul Mu'awanah, Mohamad Aminudin
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-292025-05-293293794810.61104/jq.v3i2.1159Efek Model Make A Match yang Dimodifikasi Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Tipe 1
https://ejournal.yayasanpendidikandzurriyatulquran.id/index.php/qosim/article/view/1163
<p><em>Kemampuan berpikir kritis merupakan kemampuan yang penting dan harus dimiliki siswa dalam pembelajaran matematika karena berperan dalam menganalisis, mengevaluasi, dan memecahkan masalah secara logis. Namun, kenyataannya masih tergolong rendah ditingkat SMP. Salah satu penyebabnya adalah penggunaan metode pembelajaran konvensional yang kurang interaktif dan kurang melibatkan siswa secara aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa setelah diterapkan model pembelajaran make a match yang dimodifikasi pada materi persamaan linier satu variabel. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknikobservasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Al-Huda Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model make a match yang dimodifikasi lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Modifikasi yang digunakan berupa penambahan fitur interaktif yang berupa respon visual emoticon di layar. Model make a match yang dimodifikasi tidak hanya menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, tetapi dapat meningkatkan motivasi, rasa percaya diri, serta keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Model ini dapat diterapkan sebagai alternatif pembelajaran inovatif dalam upaya meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa</em></p>Dhiemas Roro Indry PrastikaMohamad Aminudin
Copyright (c) 2025 Dhiemas Roro Indry Prastika, Mohamad Aminudin
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-292025-05-293294996310.61104/jq.v3i2.1163Perbedaan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Tipe 3 Dilihat dari Pre-Test dan Post-Test
https://ejournal.yayasanpendidikandzurriyatulquran.id/index.php/qosim/article/view/1167
<p><em>Kemampuan berpikir kritis siswa dalam materi rasio masih rendah akibat dominasi pembelajaran tradisional yang tidak memberi ruang bagi siswa untuk berpikir analitis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan model pembelajaran inquiry terbimbing, baik tanpa maupun dengan bantuan artificial intelligence (AI), dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VII pada materi rasio. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan tes, yang dianalisis menggunakan model Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum penerapan model, tidak ditemukan siswa tipe 3 yang memenuhi empat dari enam indikator berpikir kritis (FRISCO). Setelah penerapan model pembelajaran inquiry terbimbing, ditemukan siswa tipe 3 yang memenuhi indikator focus, reason, clarity, dan overview. Sementara itu, setelah penerapan model inquiry terbimbing berbantuan AI, indikator yang muncul adalah reason, inference, situation, dan clarity. Temuan ini menunjukkan bahwa penerapan model inquiry terbimbing mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, khususnya tipe 3, meskipun belum sepenuhnya mencakup semua indikator</em></p>Nida' Khoirunnisa'Mohamad Aminudin
Copyright (c) 2025 Nida' Khoirunnisa', Mohamad Aminudin
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-292025-05-293296497710.61104/jq.v3i2.1167